Kami banyak berbeda pada berbagai hal. Namun lama-kelamaan makin terasa pula bahwa perbedaan yang Allah berikan ini adalah agar kami saling melengkapi.
Contohnya saja, standar lidah kita dalam mengecap suatu rasa makanan. Bagi lidahku, hampir semua makanan enak, kecuali yang betul-beul tidak enak. Bagimu, setiap jenis makanan hampir pasti punya level ke'enak'an yang berbeda.
Seperti pancake durian yang kita beli kemarin. Bagiku rasanya sudah enak, tapi bagimu masih ada yang kurang. Menurutku ya sudah nikmati yang enak saja, tapi mungkin bagimu tetap perlu kesempurnaan.
Kemudian kunyatakan bahwa standar ku mungkin memang mungkin rendah. Kau bilang standarmu tinggi.
Setelah itu kami tertawa, aku tertawa puas, kamu sedikit memble. Kami teringat bahwa kami sudah menikah, dan diawali dengan memilih sesuai standar masing-masing.
Yes!
Hehe, you got the point?
Just kidding, honey :D
2 mei 2017
Hajah Sofyamarwa R.
#30dwc #30dwcjilid5 #day21
No comments:
Post a Comment