Monday, December 27, 2021

Membangun Tim Reseller - Butterfly Camp Rktim 2021

INSIGHT BUTTERFLY CAMP Rktim 2021

Zoom 1 : Mukadimah Develop Reseller Team
Merawat Tim Jualan Dengan Bahagia
Seorang EPC Tira punya amanah-amanah yang perlu di jalankan, salah satunya adalah amanah membina reseller. Sebelum membina tentu ada tahap yang ngga bisa dilewatkan, yaitu tahap merekrut. 

Apa sih merekrut itu? Kok kesannya kaya MLM?

Sederhananya merekrut itu memberikan peluang untuk calon customer kita untuk bisa dapat benefit dan penghasilan tambahan dari Tira. Bisa-bisa aja sih kita ngga rekrut, tapi customer tersebut akan membeli serangkaian produk Tira lainnya dengan harga normal. Sebagai customer tentu kita ingin dapat harga spesial kaan? Apalagi biasanya yang udah kenal 1 produk tira, akan merambah ke produk produk berkualitas lainnya.

Nah, problemnya, terkadang sebagai seller ada hal-hal yang bikin kita ngga merekrut orang.
1. Ngga tahu caranya
2. Ngerasa ngga mampu
3. Ngerasa ngga penting buat rekrut 
4. Ngerasa malu, takut ditolak.
Kalau aku boleh nambahin, ada satu lagi sih : ngerasa belum pantes merekrut reseller.

Sekarang kita bedah satu persatu ya..
1. Kalau ngga tahu caranya, tinggal pelajari step by step dan caranya.
2. Ngerasa ngga mampu. Kalau di Tira, Mitra rekrut mitra boleh aja, ngga ada tugas membina karena masih sesama mitra. Tapi tetap tugasnya bertanggung jawab buat ngasi info penting sih. Jangan sekedar ngajak orang tapi ditinggal gitu aja.
3. Ngerasa ngga penting buat rekrut. Jadi emang ada benefit sendiri ketika kita merekrut orang (mitra rekrut mitra, ataupun EPC rekrut mitra). Kita sebagai perekrut berkesempatan dapat tambahan komisi dengan Syarat kitanya juga aktif jualan dan punya minimal omzet ya. Dan kelak rekrutan kita akan jadi regenerasi kita, jadi tim buat tumbuh bersama.
4. Malu, takut ditolak.
Ditolak emang sakit, dan pastinya ada rasa malu. Tapi semua yang berani itu pasti awalnya dari rasa takut dulu. Ketika berhasil menangani rasa takut maka ia baru disebut berani. Ngelatih mental sih ini. Tapi mestinya emang ngga perlu malu atau takut berlebihan ya, toh kita nawarin peluang bagus, buktinya yang berterimakasih dan bersyukur justruu lebih banyak 🤗♥️ 

Kita juga perlu buat upgrade mindset kita yang udah usang, dengan mindset yang lebih baik yang bisa memberdayakan diri kita.

Inget inget lagi, tujuan diri kita mengikuti suatu hal (dalam hal ini RKTim) itu untuk apa? Rata-rata ingin memberi pendidikan terbaik buat anak-anaknya. Dan apakah hanya mau anak kita aja yang berkembang? Tentu ngga ya, kita ingin kita bisa menebar hal baik ke lingkungan kita. It's take a village to raise a childreen, alias butuh orang sekampung untuk mendidik anak. So, jangan mau sukses sendirian ya, berjamaah lebih baik dan lebih menguatkan 😍♥️

- Hajah Sofyamarwa R.

#ButterflyCampRktim2021
#RktimSahabatBelajar
#MenguatMelesat
#Modul4Zoom1


======================================

Insight Materi Day 1 Reseller Journey

Ada 4 tahap yang perlu dipahami dalam mengelola Reseller
1. Attract (menarik)
2. Engage (melibatkan)
3. Develop (membina)
4. Delight (membahagiakan)

Dalam setiap tahap, kita mesti paham betul detail tahapannya. Apa yang membuat calon reseller tertarik? Apakah produknya? Peluang bisnisnya? Melihat rewardnya? Dan dibalik itu semua, apa alasan yang mendasari itu semua? Setiap orang pasti punya alasan masing masing, entah untuk memperbaiki kehidupan finansial keluarganya, memberi pendidikan rumah terbaik bagi anak-anaknya, menabung, membeli rumah masa depan, atau hal hal lainnya.

Sebisa mungkin seorang team leader perlu  memahami proses itu. Karena kita bukan sekedar berjualan, tapi memberdayakan diri para ibu-ibu pejuang keluarga 🤗♥️

- Hajah Sofyamarwa R.

#ButterflyCampRktim2021
#RktimSahabatBelajar
#MenguatMelesat
#Modul4Day1

======================================

Insight Materi Day 2 Attract

Di era pandemi dan teknologi pesat semacam ini, sosial media menjadi salah satu saluran penting untuk mencari calon reseller.

Hanya saja ada hal-hal yang perlu kita pahami. Sosial media adalah media BERSOSIALISASI, bukan media BERJUALAN. Dari sini kita lebih paham, bahwa cara kita promosi perlu di perhatikan. Orang tidak suka dijuali, diiklankan terus menerus.

Kadang kita jualan di medsos dengan cara hardselling. Sekarang bayangkan kalau kita lagi ada di suatu acara perkumpulan, dan kita teriak teriak berjualan "Siapa yang mau beli sini order!" Udah pasti penghuni acara itu bakal menjauh dari kita, pun ketika melirik kita, mungkin hanya sekejap kemudian menjauh (unfollow). So, penting ya kita sadar apasih yang bikin orang nyaman di media sosial.
1. Ngobrol
2. Cerita
3. Berkenalan
4. Mendengarkan dan merespon cerita mereka

Kita perlu menampilkan diri kita apa adanya secara positif, dengan cerita yang menarik. Pribadi yang menarik adalah 
• pribadi yang otentik (apa adanya)
• pribadi bermanfaat (mereka terhibur, terinspirasi, teredukasi)

Dalam menarik calon reseller, kita perlu paham posisi dan kondisi target market kita.
• Belum aware dengan problem - Inspirasikan 
• Sudah Aware - Berikan pertanyaan General
• Tertarik Solusi - Berikan pertanyaan Spesifik
• Tertarik Produk - Jelaskan Benefit dan Valuenya
• Sudah jadi Pelanggan - Berikan info Promo menarik

Jadi ini saatnya kita bebenah perwakilan diri kita di media sosial yaaa. Pastikan untuk memberikan value terbaik agar bisa menularkan hal-hal yang bermanfaat dan positif bagi yang lain ♥️🤗

- Hajah Sofyamarwa R.

#ButterflyCampRktim2021
#RktimSahabatBelajar
#MenguatMelesat
#Modul4Day2


======================================

Insight Materi Day 3 Engage

Kita perlu memahami reseller kita, sebagaimana kita ingin dipahami.
• perbanyak mendengar
• temukan harapan mereka
• temukan bahasan menarik
• temukan cerita update / viral 

Yang terpenting adalah menjaga interaksi dan silaturahim (80%) dibandingkan promosinya (20%)

Dan tentunya setiap hal ada ilmunya ya, negitu pula saat membuat konten di media sosial.
Cara memicu interaksi :
1. Gunakan tipe konten yang populer
2. Tambahakan CTA (Call to Action)
3. Kombinasikan antara logika, emosi dan humor

Edukatif boleh, tapi kemas dengan menarik dan entertaining agar pesan mudah sampai 😘

Sharing, sharing, sharing, No Selling
Berikan Response terbaik
Selipkan Call to action
Sapa siapapun yang memberikan respon

- Hajah Sofyamarwa R.

#ButterflyCampRktim2021
#RktimSahabatBelajar
#MenguatMelesat
#Modul4Day3

======================================
Insight Materi Day 4 Develop

Membangun tim bukan hal mudah, tapi juga bukan hal yang sulit yang tidak bisa dikerjakan. Membangun tim mengaktivasi potensi terbaik setiap orang agar jadi lebih baik

Gali Alasan
Setiap orang pasti punya alasan dalam memutuskan mengikuti sesuatu. Gali Alasan mengapa mereka tertarik bergabung, bantu mereka menetapkan targetnya.

Berikan Pelatihan
Berikan training agar mereka menguasai kompetensi dasar

Dampingi proses Mereka
Seperti bayi yang baru dilahirkan, tentu mereka masih sangat bergantung pada orangtuanya. Begitu pula mitra/reseller baru, mereka perlu didampingi dalam setiap tahapnya selangkah demi selangkah sampai akhirnya mereka biia berdiri mandiri sendiri.

Hal ini cukup menjadi tantangan bagi sebagian orang yang memiliki puluhan bahkan ratusan reseller. Tapi yakinlah apapun yang kita lakukan asal diniatkan karena Allah untuk kebaikan, akan berbuah hal yang baik. 

- Hajah Sofyamarwa R.

#ButterflyCampRktim2021
#RktimSahabatBelajar
#MenguatMelesat
#Modul4Day4

======================================
Insight Materi Day 5 Delight 
Membahagiakan Reseller

Apa sih yang membuat kamu komitmen?
Apa sih yang bikin kamu betah?
Apa sih yang bikin kamu bahagia?

Minimal 3 hal ini yang perlu diri kita jawab untuk diri kita sendiri. Karena bisa jadi itu yang kita rasakan, tapi kita lupa memberikannya pada binaan kita.

Menurut Gallup, ada 12 hal yang bisa membuat seseorang nyaman dan betah dalam tim nya:
1. Mereka tahu dengan jelas apa yang diharapkan dari diri mereka
2. Mereka punya peralatan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya
3. Mereka punya kesempatan untuk bekerja sesuai kekuatannya
4. Dalam 7 hari terakhir, mereka mendapatkan apresiasi atas kerja baiknya
5. Mereka merasa diperdulikan sebagai manusia
6. Mereka merasa didorong untuk berkembang dan bertumbuh
7. Mereka merasa pendapatnya dihargai
8. Misi perusahaan membuat mereka merasa apa yang mereka kerjakan itu penting
9. Teman kerja mereka berkomitmen untuk bekerja dengan baik
10. Mereka memiliki teman baik di pekerjaaannya
11. Dalam 6 bulan terakhir, ada seseorang yang berbicara dengan mereka tentang kemajuan mereka
12. Dalam setahun terakhir, mereka mendapat kesempatan untuk belajar dan bertumbuh

Menurutku bermanfaat banget hasil riset gallup ini, jadi refleksi mengenai apa yang selama ini sudah dijalankan. Apakah sudah memberikan kenyamanan dan kebahagiaan untuk para reseller? 

Bismillah semangat memperbaiki diri, bertumbuh dan menumbuhkan 💪💪

- Hajah Sofyamarwa R.

#ButterflyCampRktim2021
#RktimSahabatBelajar
#MenguatMelesat
#Modul4Day5

Serba-serbi Hamil di Kanazawa, Jepang

Bismillah..

Jadi insyaallah tulisan dalam postingan ini adalah postingan bertumbuh, artinya insyaallah akan aku update secara berkala hal-hal terkait administrasi (teknis) ketika hamil di Kanazawa Jepang. By the way, mohon do'anya ya untuk kehamilanku :)

1. PERIKSA KEHAMILAN PERTAMA KALI
Sesaat setelah tahu bahwa aku tengah positif hamil, kami berusaha mencari informasi terlebih dahulu dari para warga indonesia yang pernah pengalaman hamil dan melahirkan disini. Pun dari sensei di Bagian International, mereka menyarankan untuk datang ke Iriyou Senta dan bertemu dengan dokter obgyn perempuan yang bisa bahasa inggris disana Jadwal saat ini Rabu dan Jumat.

Berangkat pukul 9 Dari apato di asahimachi, kami naik bus dari halte asahimachi-jutaku, dan turun persis di seberang rumah sakit sekitar pukul 9.45 mungkin ya (maaf aku pas lagi ngga bawa hape)

Pertama kali datang, kami diminta registrasi di Loket 1, dan menunggu sebentar untuk pengurusan registrasi.  Kunjungan pertama tidak di cover asuransi, jadi siap-siap bawa uang ya..

Setelah itu, kami diarahkan untuk mengantri di depan poliklinik obgyn no. 5 Ingat disana semua berbahasa jepang, tulisan poli obgyn pun kanji 😬. Lokasinya cukup dekat dari loket registrasi, hanya luruuuuuus saja.

Proses menunggunya cukup lama juga, tapi wajar ya karena memang banyak pasiennya. Kami dapat nomer 5077. Perkiraan selesai proses itu jam 13 siang, jam 14 sampai rumah.

Kurang lebih prosesnya :
a. Pengisian formulir data kehamilan yang lalu
b. Dipanggil untuk konfirmasi isi formulir 
c. Dipanggil dokter untuk konfirmasi lagi 
d. USG Transvaginal (hanya sendiri, ibunya aja)
e. Dipanggil dokter lagi untuk penjelasan hasil dan penjadwalan berikutnya.

Jadi ruangan dokter, USG, administrasinya itu semacam bilik-bilik gitu, gaes. Bukan tipe ruangan dokter obgyn di indo yang ada kasur baringan buat ibunya. Jadi emang suami ama anak ngga bisa lihat layar hasil USG nya (bagian ini agak sedih ya hihi)

Yang paling menarik ruang USG transvaginalnya. Ibunya masuk sendiri, dan mengondisikan diri untuk lepas bagian bawah baju, dan naik ke kursi yang udah disediain. Kursinya tuh mirip kursi dokter gigi ya, bedanya di bagian kaki emang dibuat "mengangkang" supaya memudahkan proses transvaginal USG nya. Kita diliatin layar usg nya, tapi ya kayanya sih ngga boleh foto/rekam sendiri. Di akhir kita dikasi foto USGnya.

Catatan, dokter obgyn disini ngga memberikan resep vitamin bumil, kalsium, maupun penguat rahim dkk kaya di indo ya. Dokter hanya menyarankan silakan mengkonsumsi vitamil bumil sendiri. Itu peer nya ya..

Setelah selesai, kita dapat jadwal sekitar 3 pekan setelah pertemuan pertama. Lalu Diarahkan ke loket pembayaran deh.
Total biaya yang dikeluarkan sekitar 7450 yen, kalau dirupiahkan sekitar Rp 931.250, lumayan juga yaa.. Tapi, bismillah aja ya Allah.. Allah Maha Kaya, Maka Pemberi Rezeki 🤗♥️

Sekian dulu ya, nanti kuupdate lagi ♥️

2. PERIKSA KEHAMILAN KEDUA
3 pekan setelah pemeriksaan pertama) 5 Januari 2021, 8w6d

Saat datang, kami ke bagian informasi ---> dan di ajak ke mesin antrian ---> Lalu ke loket 2 insurance ----> lanjut ke poli obgyn nya.

Cek seperti biasa,
Perkiraan usia kehamilan 8W6D
Perkiraan due datenya 40w itu 11 agustus 2022.
Kata dokter, ternyata aku caesar lagi, jadi jadwalnya akan dimajukan 2 pekan sebelumnya, kemungkinan akhir juli 2022.

Lalu dokter memberi surat rujukan untuk pelaporan kami ke City Hall. Kabarnya gunanya agar terdata, mendapat kupon pemeriksaan, dan lain lainnya.

Biaya yang dikeluarkan hanya 220 yen saja, masyaallah tabarakallah

2B. LAPOR KE CITY HALL
Setelah usia kehamilan 8week, dokter baru bisa kasih surat rujukan untuk pelaporan ya, kami dapat 2 buah buku
1. Buku KIA jepang (berbahasa indonesia loh)
2. Buku kupon pemeriksaan
Setiap cek nanti mesti dibawa yaa..

3. PEMERIKSAAN KEHAMILAN KETIGA 
2 Pekan setelah pemeriksaan pertama (seharusnya 19 januari, tapi geser jadi 21 jan 2022 09.30 karena mamak lupa jadwal 🤣 lagi fokus jempat jemput anak daycare hihi)

Kali ini bunda datang sendirian, karena ayah harus bulak balik anter iday ke hoikuen.
Seperti biasa langkah pertama adalah minta bantuan informasi buat daftarin kita via mesin pendaftaran (siapin kartu RS aja).

SAMPLING URINE
Lalu langsung diarahkan ke poli obgyn (5), saat menyerahkan tiket, diminta untuk ambil sampel urine dulu.
Caranya :
1. Ke loket blood test sambil bawa berkas
2. Nanti dikasih cup buat sampling urine
3. Sampling urine nya
4. Simpan di tempat penyimpanan urinenya di toilet (sudah di sediakan)

MENGISI DATA POTONGAN KUPON
Ini alhamdulillah dikasi panduan translate eigo nya sih ya. Soalnya asli mumet banget liatnya hha. Cuma kotak atas aja sih.

FORM CONSENT PATIENT
Nah ternyata di pertemuan sebelumnya kita udah dikasih lembar form consent pasien untuk persetujuan beberapa test kesehatan dan *mental health check (nah ini karena belum ngisi, jadi ya ngisi di tempat sekarang hehe.)
Kurang lebih ada 3 poin yang salah satunya beranak:
1. Test HIV
2. Self-expensive blood test 
• Liver and Kidney Function (electrolyte) 1000 yen
• Thyroid Hormone (TSH) 2500-3000 yen
• Toxoplasma (IgM IgG) 1000 yen
• Electrocardiogram  1000 yen
3. Tentang informasi Inspeksi Utrasonik

Kalau ditotal kurang lebih sekitar 6000 yen, atau mungkin setara 750.000 rupiah ya.

MENTAL HEALTH CHECK
TABEL PENILAIAN RESIKO KEHAMILAN SEJAK DINI (scoring gitu)
Nah ini formnya berbahasa jepang, ngga ada versi Eigo nya ya. Tapi alhamdulillah ada google translate. Intinya sih ngecek berapa score resiko kehamilan kita saat ini
CEK TEKANAN DARAH, BERAT BADAN
Ini cek tekanan darahnya gampang banget ya. Tinggal masukin tangan sesuai posisi, terus pencet start deh. Nanti hasilnya keliatan di layar dan tercetak hasilnya (struk gitu). Tekanan darah aku rendah banget 91/45 🙃
Alhamdulillah
pemeriksaan ketiga lancar. Usia kehamilan dan ukuran kepala dede janin nya sesuai. 11w.
Langsung diarahkan untuk pengambilan darah dan EKG. Pengambilan darahnya 8 tube (banyak!) Tapi segitumah lumayan cepet 😄

Dan ternyata biaya yang dikeluarkan dibawah hitung-hitungan tadi, jadi hanya 4220 yen aja, atau setara 527.500 rupiah.. alhamdulillahh.. mungkin ada sebagian yang dicover asuransi kayanya..

Insyaallah 2 pekan lagi ke obgyn lagi untuk pemeriksaan berikutnya dan penjelasan hasil test hari ini.

See you! ♥️


4. PEMERIKSAAN KEHAMILAN KE 4
4 Februari 2022 (13w4d)

Ternyata untuk kehamilan di kanazawa ini, ada jadwal pemeriksaan oleh Bidan (Midwife) juga. Jadi daftar seperti biasa, namun saat di poli obgyn, kita dipanggil sama bidan ke ruangannya. Bidanku tadi namanya Saori-san.

Seperti biasa, sampling urine dulu, cek tekanan darah dan berat badan ya. (Tekanan darah 86/45 rendah bangett dan Berat badanku turun lagi, so sad 😥)

Awal ditanya terkait kesehatan, mual muntahnya, dll. Lalu diminta rebahan di kasur, dan di hitung lingkar perutnya.

Ngga lama dokter dateng dan kita langsung cek USG. Nah bedanya kalo di ruangan ini, ngga transvaginal usg ya. Alatnya mirip sih ya, ada buat crk transvaginal juga. Tapi yang dilakuin USG biasa aja ituu yang sambil baringan. Plus cek detak jantung juga.
Alhamdulillah sehat sehat..

Setelah itu ke ruangan dokter lagi untuk penjelasan beberapa hasil test yang diambil kemarin. Detail banget sih. 

Hasilnya 
• aku anemia (hemoglobin di bawah normal)
• toxoplasma perlu cek lagi 
• antibody rubella nya tinggi 
• mesti ke penyakit dalam buat cek thyroid

Dari itu maka dokter ngasi resep zat besi,
Dan aku di suruh ambil darah lagi.

Pemeriksaan bidan dijadwalkan per 3 pekan kayanya. Tapi waktunya beda sama jadwal ketemu dokter (pengennya sekalian kan hihi)

Ps. Hari ini luar biasa banget.
Berangkatnya telat 4 menit jadi ketinggalan bus, terombang ambing di jalan karena bus yang seharusnya ko ngga nongol aja. 
Tapi pulangnya, Allah kirimin kakek baik hati yang nganter aku pulang naik mobilnya. Masyaallah tabarakallah.

Takuya Hongo-san 😄


5. PEMERIKSAAN KEHAMILAN KE 5 
25 FEBRUARI 2022
Pemeriksaan kali ini dilakukan oleh bidan (midwife). Cukup seru sih karena bidannya interaktif dan saat USG bisa puas banget liat dede janinnya. Mau coba intip gender belum keliatan hihi

6. PEMERIKSAAN KEHAMILAN KE 6
25 Maret 2022
Alhamdulillah kali ini prosesku cukup lancar. Jujur rasanya lama banget nunggu waktu selang sebulan dari bulan lalu.
Saat datang ke RS, aku langsung ke bagian mesin registrasi sendiri dan ke Loket 2 bagian Insurance (ini wajib dilakuin sebulan sekali)

Seperti biasa diminta ambil sampel urine dulu,
Lalu cek berat badan dan tekanan darah.
Kemudian nunggu dipanggil, dan saat di panggil masuk ke ruangan bidan.

Bidan menanyakan beberapa pertanyaan, ngga lama dokternya masuk dan USG perut. Singkat banget hihi. Tapi setelah itu diminta buat UsG transvaginal juga untuk cek cervix.

Karena aku lagi batuk dan dinilai konstipasi, akhirnya di resepin obat.

Biaya RS hanya 200 yen
Biaya obat beli di apotek 1030 yen

7. Pemeriksaan ke 7 

PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER 3


34 WEEKS
Rabu, 6 Juli 2022 (09.30)
Sebulan sebelumnya dokter mengatakan bahwa aku butuh ambil darah lagi pada hari ini untuk mengecek kadar HB ku, ternyata mungkin ku salah paham jadi ngga ada pengambilan sampel darah. 
• Berangkat sama suami karena kupikir ini pertemuan terakhir sama dokter. Berangkat pukul 9 sampai rumah pukul 3 sore, luar biasa mengantri. 
• pemeriksaan dilakukan seperti biasa (USG buat cek baby, USG transvaginal buat cek serviks) plus ngobrol mengenai persalinan sama midwife.
• diminta mengisi beberapa formulir (persetujuan PCR test dan kondisi bila ibu positif corona).
• mulai di arahkan untuk mengurus asuransi biaya kelahiran (loket 6).
• Kami diberikan form dalam amplop untuk diisi dan dilaporkan ke shiyakuso (City Hall).
dapat map ini dari midwife di obgyn dan diminta menyerahkan ke loket 6
amplop berisi form ini dibawa pulang untuk diisi.
kalau yang ini, pengisian nya di obgyn.

Sudah ada planning jadwal dalam waktu dekat
15 Juli Pemeriksaan Dokter lagi
26 Juli Ke Dept Anastesi dan Gynecology
27 Juli Mulai menginap di RS
28 Juli Operasi sesar

KUNJUNGAN MIDWIFE CITYHALL
Rabu, 13 Juli 2022 (14.00 JST)
Di kali kedua ini, midwife datang untuk menyerahkan form dan informasi terkait fasilitas bantuan ART bagi ibu pasca melahirkan.
❤️ 1 lembar berisi info detil mengenai ART
❤️ 1 buku panduan berbahasa jepang
❤️ 1 form aplikasi yang perlu diisi
35 WEEKS
Jumat, 15 Juli 2022

Lihat nanti yaa

Friday, December 24, 2021

Kehamilan Trimester Pertamaku Di Jepang

Alhamdulillah..
Allah kasih karunia luar biasa buat kami sekeluarga. Belum sempat bahkan menuliskan kisah perjalanan kami sampai ke Jepang, juga kisah keguguran di 2019 lalu, kini sudah ada episode baru yang Allah ingin titipkan.

10 Desember 2021
Hari itu kepalaku terasa berat. Tapi diri ini sekedar memaklumi diri, oh mungkin karena semalam meeting zoom sampai tengah malam, dilanjut mengerjakan pekerjaan lain, dan mempersiapkan makan untuk suami baito sebelum subuh. Praktis hanya tidur setelah subuh hingga sekitar pukul 8 JST.

Sebetulnya sudah ada feeling karena haid juga terlambat 4 hari, tapi rasanya diri tak sanggup buat sekedar collect urine dan testpack. 

Udah mulai ada rasa mual muntah, tapi masih berpikir mungkin karena minum jus jeruk tanpa makan dulu. Ya, aku ngga ingin geer duluan :)

Sabtu, 12 Desember 2021
Seperti biasa, setiap hari sabtu kami ada kelas belajar nihongo di International Lounge sekitar pukul 9-11.30 (plus perjalanan) dan suami full agenda mentoring online. Sambil agak lemes dan mual muntah, aku langsung test urine dan masyaallah tabarakallah positif.
Kalau ditanya test pack nya beli dimana, ini udah sengaja aku beli di Indonesia 4 pack hehe.

Alhamdulillah kami semua bersyukur🤗
Yang lucu responnya suami, saking udah lamanya, pas disodorin test pack beliau lupa garis 2 itu artinya apa hihihi. Iday juga awal awal termasuk yang ngga mau punya adik. Dia ada semacam mindset sendiri kalo anak kecil itu ngga bisa diatur (pernah liat anak tetangga yang masih kecil, yang belum bisa sepenuhnya ikut instruksi #yaiyaa hihi).


Rabu, 15 Desember 2021
Akhirnya kami kontrol ke RS, Iriyoo senta. Ada dokter obgyn favorit orang indonesia disini, karena perempuan dan biia bahasa inggris 😘 Karena cukup jauh, kami bertiga naik bus kesana sekitar pukul 9 dan sampai rumah sekitar pukul 14. 

Alhamdulillah sudah terlihat kantung kehamilannya dan dede fetusnya juga mulai terlihat :) Detail serba serbi pemeriksaan aku share di postingan berbeda aja yaa.
hasil USG Transvaginal.

Sejak saat itu hingga saat ini 
25 Desember 2022, qadarullah kehamilan kali ini awet sekali mualnya. Muntahnya sesekali, karena aku ngejaga banget supaya makanan yang masuk ngga keluar. 

Bunda hampir sepanjang hari mual, dan sangat mudah sakit kepala, dengan badan lemas. Yang biasanya jarang minum panadol, sekarang dalam 2 bulan ini aja udah makan 2 tablet panadol masyaallah. Rebahan banget..

Tapi ya memang setiap kehamilan punya cerita sendiri ya. Karena ada riwayat keguguran, jadi emang perlu lebih menjaga, qadarullah kondisi saat ini pun belum bisa selincah saat hamil iday dulu.

Seperti biasa memang nafsu makan jadi menurun. Makan yang nyaman itu kentang goreng, pisang dikasi cokelat, ayam goreng, makanan berkuah, telur rebus, icecream, yoghurt, jus.

Dan kali ini bunda sangat sensitif dengan bau bau an 🙈 
Telor ceplok ngga bisa
Bawang tumis langsung mual
Minyak harus baru
Bau cuka ngga kuat
Daging sapi lada hitam ngga kuat
Salmon goreng ngga kuat
Bau keringet iday juga padahal biasanya biasanya biasa ajaaa 🙈

Akhirnya bunda pesen essential oil peppermint now yang seger buat sesekali dihirup.

Poatingan kali ini bunda nulisnya kilat dulu ya, supaya ngga lupa. Insyaallah nanti diupdate terus ya 🤗♥️

Jumat, 21 Januari 2021
Alhamdulillah di UK 11 week ini, tepatnya sejak tanggal 14 januari an, mual muntah bunda mulai berkurang. Bunda belum tahu, apakah ini karena efek bunda mulai sering keluar rumah buat jemput kakak iday dan menghirup udara segar, atau memang karena hormonal.

Per 19 januari juga udah mulai makan nasi sementung, karena pesanan rendang dari tante ami juga udah dateng 😆😆 masyaallah nikmatnyaaaaaaa..

Berat badan bunda menurun, total 1.5kg penurunannya dari sebelum hamil. Tapi alhamdulillah kondisi pertumbuhan dede janin baik..

Bunda amaze banget Allah tuh ngga pernah lepas perhatiannya ke kita. Di saat bunda ngurus diri aja repot banget, udah pasti ngga akan bisa kalau disuruh menumbuh kembangkan janin sendiri, tapi Allah yang Maha Baik udah ngatur itu semua 😭


Tuesday, November 16, 2021

INSIGHT MBA - PERCAYA, Miliki Target dan Percayai Prosesnya

Marketing VS Selling

Marketing : Output nya Kolam, Personal Branding

Selling : Outputnya Closing

Bangga dan Berdaya : No Selling, Dying (DEP)


Allah memberikan pada kita 3 poin yang tak terpisahkan. 

1. Peranan

2. Tugas

3. Sumber daya

Ketika kita punya peranan, kita punya tugas, dan tugas kita membutuhkan sumber daya yang sudah Allah titipkan pada kita untuk dimaksimalkan. Terkadang setelah jauh memutar mencari, ternyata sumberdayanya ya adalah diri kita sendiri, atau dari lingkungan sekitar kita. Sejauh mana kita bisa menggali, menemukan dan memaksimalkannya


5 Levels of Leadership (Maxwell)



1. Position (rights) - Orang mengikuti kita karena mereka "HARUS"

2. Permission (relationships) - Orang mengikuti kita karena mereka "MAU"

3. Production (results) - Orang mengikuti kita karena apa yang kamu lakukan untuk organisasi

4. People Development (reproduction) - Orang mengikuti kita karena apa yang kita lakukan untuk mereka

5. Pinnacle (respect) - Orang mengikuti kita  karena siapa diri kita dan apa yang kita tampilkan


PAHAMI HAL ESSENSIAL DALAM HIDUP

Tantangan setiap jaman berbeda, dan sebagai orangtua kita tak bisa menutup mata atas itu semua. Pahami perkembangan jaman yang ada, bekali diri dan anak-anak dengan hal-hal esensial sorang hamba, seorang manusia. 

Nikmati proses gagal dan berhasil. Gagal bukan diri tak berarti, berhasil bukan berarti mulia


MILIKI TARGET

NIKMATI PROSESNYA


Cepat atau lambat bukan ukuran kita

Yakinlah waktu yang tepat adalah kondisi terbaik



INSIGHT


Alhamdulillah bersyukur banget bisa dapat sharing bermanfaat dari teh ririn dan dari teman-teman EPC lainnya. Jadi merefleksi kembali tentang bagaimana posisi diri ini menjalankan amanah sebagai leader tim. Terkadang kita merasa pernah ada di posisi yang prima, namun itu bukan kemuliaan. Sama halnya saat kita sedang dalam kondisi yang kurang baik itupun bukan suatu hal yang tak berarti. Jalani dan nikmati prosesnya dengan perlu tetap mengacu pada tujuan.

Belajar dari teman-teman yang lain bahwa memang terkadang kita dihadapkan pada kondisi yang tidak terduga dan perlu terus menyesuaikan diri. Entah kita sedang berada di atas, di tengah, atau bahkan di bawah sekalipun, ketika kita berani mengungkapkannya dan berbagi rasa, ternyata bisa menghangatkan sudut hati saudara-saudara kita.

Tetap lakukan amanahmu dengan benar.


Semoga Allah memberkahi segala proses bertumbuh kita dan saudara-saudara kita semua.


Kanazawa, 16 November 2021

Pukul 03.33 Dini Hari



Monday, November 15, 2021

Insight Nonton Drakor : Bukan Kebanyakan Drama atau DramaQueen, Kayanya Hidupku Kurang Drama (Jadi Butuh #eh)



BIsmillah
안녕하세요
annyeonghaseyo!


Pastinya takjub kaan wanita semacam aku nyapa pake bahasa korea, haha
Tenang aku cuma searching di google dan copas aja kok hihi.

Padahal saat ini aku udah hari ke 20 berada di Jepang tapi belum mengalirkan rasa mengenai itu ya disini. Gapapa deh ya satu persatu. 20 hari disini cukup jadi hari-hari yang "sibuk" buat aku pribadi. Next post kapan kapan aku cerita deh yaa <3


Sebelum ini aku bukan seseorang yang addict sama hal tertentu. Disaat orang-orang jadi fans berat perjepangan (anime, dorama, manga dan sebagainya) aku biasa aja. Disaat jadi emak-emak dan pada doyan nonton drakor sampe hapal orang-orangnya, aku juga biasa aja. Bukan karena apa-apa sih, aku cuma mengkhawatirkan diriku yang kalau udah nonton sesuatu dan suka, pasti ditonton sampe habis. kebayang kan kalau belasan episode drakor bakalan aku tongkrongin? Cucian, masakan, anak, grup reseller, dll udah pasti dilalaikan. Jadi ini karena tau kapasitas diri aja yang belum bisa memanage nya.


Jujur awalnya sempet penasaran sendiri, kok ada ya yang bisa maraton, ngikutin, bahkan hapal sama semua jalan cerita drakor. Sampai akhirnya mulai tau rekomendasi drakor bagus yang genrenya kusuka, langsung ku tonton marathon hihi

Prestasi Nonton Drakor selama jadi emak-emak 7 tahun:

1. Birthcare Center

2. Squid Game

3. Hometown Cha-cha-cha

keren kann, ini keluar dari zona nyamanku, berani nonton aja meskipun masih tetep ada guilty feeling karena nonton nya marathon wkwk.


Manteman Pernah denger istilah DramaQueen/ "Hidup Lo Kebanyakan Drama",  ngga sih?

Hal itu pernah aku denger dan aku jadi bener-bener waspada supaya aku ngga menjadikan hidupku lebay atau kudramatisir. Aku tipe yang berusaha datar lempeng lurus apapun kejadian yang kualami. Aku ngga mau dilihat orang sebagai orang yang lemah karena "hal" kecil doang. Satu sisi kuanggap itu hal positif, tapi disisi lain, rasanya kok aku malah "mematikan" saraf "rasa"ku sendiri ya?

Jadi disini aku jadi paham, bahwa sebuah nasihat itu mungkin ngga selalu cocok untuk semua orang. Dan tanpa sadar kadang kita ngga tahu apakah nasihat itu beneran cocok buat kita atau enggak, tapi tetep kita dengerin bahkan praktekin. 

Kadang aku ngerasa "nonton" itu adalah sebuah "kesenangan" yang mengganggu produktivitas, bahkan membuang waktu. Padahal ya aku suka, karena banyak hikmah yang didapat langsung secara multimedia. Kebayang kan dengan mindset semacam itu, nonton drakor bukan jadi opsi ku saat ini.

Tapii, di titik ini aku jadi sadar, bahwa, aku yang "garing" ini ya sebetulnya butuh hal-hal semacam itu.
sesuatu yang bisa "menghidupkan rasa kemanusiaan". Inget banget jaman SMP masih suka baca novel teenlit percintaan, persahabatan. tapi semenjak agak gedean dikit, ko rasanya hal semacam itu jadi ngga kulirik.

Ya ngga salah juga sih, namanya perjalanan hidup ya.
toh dari sini aku juga bisa belajar.

Aku justru ngerasa ko cara ku menghadapi hidupku berasa kurang drama yaaa, 
bukan, aku bukan berharap ditambah ujian sama Allah. Aku cuma sadar kalau aku butuh lebih "hidup" dalam merespon setiap kejadian dalam hidup, lebih "pake hati" merespon manusia yang lain. Harapannya dengan ngeluangin waktu buat nonton hal semacam ini bikin diriku ngga kaku-kaku amat kaya tembok ya hihi.


BELAJAR BISA DARI MANAPUN

Kalau dipikir belajar enak dari buku, emang bener. Tapi ada hal-hal lain yang emang ngga secara instan kamu dapatkan sekedar dari buku. Jadi ya buku itu penting, tapi belajar melalui film juga boleh aja. 

Contoh kecil di film Birthcare Center, aku jadi lebih paham sebetulnya hal-hal yang pernah kualami semasa jadi ibu muda itu sesuatu yang lumrah terjadi, aku juga jadi tahu bahwa ada segudang permasalahan lainnya yang aku belum tahu, aku juga jadi tahu bagaimana contoh ideal / hal baiknya.

Atau di film Hometown cha-cha-cha aku jadi belajar gimana sih hubungan 2 orang yang stranger itu bisa sampai jadi sebuah pernikahan (btw kan aku taaruf soalnya proses nikahnya meskipun udah kenal hihi), gimana "pacaran" itu (jadi inspirasi buat pacaran halal setelah nikah kaan haha), atau gimana rekatnya persahabatan, dan masih banyak lagi lainnya.

Yang sebelum nonton itu, karena aku orangnya lempeng, ngga terlalu aku ambil pusing.
Ya intinya jadi terisnpirasi lah yaa

Dalam kehidupan nyata kan ngga semua orang punya akses untuk melihat/ mempelajari berbagai jenis hubungan antar-manusia ya. Kadang contohnya hanya kita lihat dari orangtua atau keluarga aja, tapi kita "kurang jauh mainnya" jadi ngga banyak referensi. Menurutku itu salah satu perwujudan dari iqra sih, bukan sekedar baca  buku aja kan ya, tapi baca kondisi sekitar. Dan lagi pandemi gini kan kadang terbatas ya, jadi manfaatin video atau film inspiratif hihi.


Jadii

Disini aku cuma mau bilang bahwa selama itu bermanfaat buat kita dan kita yakin, ya jalani aja.
Penting untuk tahu batasannya, jangan berlebihan tapi juga ngga perlu terlalu ketat.

Tugas kita menghimpun hikmah yang berserakan

Tujuan akhirnya ya tahu sendiri kan, supaya kita jadi manusia yang lebih baik, yang bisa jalanin amanah dari Allah dengan sebaik-baiknya.
Udah dulu ah, mau nulis yang lain lagi hihi, dadah!



Selasa, 16 November 2021

00.24 

Cihuy bisa begadang! 





Thursday, October 21, 2021

Resume Diskusi Sekolah SD di Jepang

*DISKUSI SD DI JEPANG*
narasumber : mba vika @heningperwita

Saya tambahkan sedikit info yg saya dapat siang ini, Mba Vika ini aktif menulis yah.. sudah ada 3 buka tentang parenting dan kehidupan mamah mamah.. selain itu banyak menulis tips ttg hidup di Jepang.. hari ini salah satu tulisannya direpost salah satu tokoh kepenulisan parenting di Yogyakarta..

Buat awalan, ini saya disclaimer dulu yak 🙏😄

Saya share apa yang saya alami dan saya bisa saja. Dan hanya berlaku untuk wilayah saya di Onojo-Shi, Fukuoka-Ken. Karena setiap ward office bisa jadi berbeda perlakuannya.

Sebagai gambaran. Anak pertama saya pindah ke Jepang saat kelas dua SD. Lalu yang kecil, perempuan masih umur empat tahun saat itu. Sekarang yang besar sudah kelas empat, yang kecil baru saja masuk kelas satu. Anak kedua saya tidak TK Jepang, hanya ikut english school semacam day care berbahasa inggris, jam 14.30-18.30 saja. Pertimbangan saya tidak masuk TK Jepang, karena saya tidak ingin banyak merepotkan orang Jepang, mengingat saya tidak bisa bahasa Jepang, toh saya juga di rumah saja. Maka english school yang saya pilih bersama suami, supaya saya tidak cengoh (hehe), dalam artian bisa ngobrol dengan teachernya, mudah mengetahui perkembangan anak. 


Silakan jika ada kegaulauan yang ingin dibagi

1️⃣
Alur administrasi pindah SD di Jepang itu gmn? Misal anaknya kelas 2 SD, usia 8 tahun kurang, mau naik tanggung, mau turun tanggung..

*Jawab*
Ngga ribet
Coe dkk dituker dengan resident card (KTP JEPANG). Bawa ke balaikota Ward Office (2pekan).
Melaporkan diri bahwa sudah tiba di jepang, tinggal dimana. Lapor alamat.

Anak usia berapa, SD dicarikan yang terdekat rumah.

Ditemani staff wardoffice, plus translator (karena sama sekali gabisa bahasa jepang). 

_Jadi warga negara, yang ngurus ya negara. Rakyat tinggal menikmati aja. Pajak tinggi karena rakyat beneran dilayani. Manut_

SD SIMPLE BANGET
Ngga dilihat raport akademis. Tapi ditanya kebiasaan, gaya anak (aktif/pendiam), kepribadian, kesehatan (alergi makanan/dingin).

2️⃣ 
Mba, bisa share proses adaptasi anak masuk SD yg awalnya tidak bisa bahasa Jepang sama sekali? 

Untuk dokumen dari Indonesia yg harus dibawa dari Indonesia apa saja? Saya dengar bawa riwayat imunisasi ya

Untuk SD negeri, biaya lain2 apa yg keluar setiap bulannya?

*Jawab*
Proses adaptasi anak pasti beda beda, ibunya yang perlu ngerti mereka gimana. Kasih pemanasan panggilin guru bahasa jepang di solo. Anak mudah ngerti karena adaptasi dari bahasa inggris (katanaka)

Dokumen : ngga diminta karena sebenarnya CoE udah lengkap kan ya. Udah terintegrasi untuk semua sistem di jepang. 

SD hanya bawa catatan imunisasi.
Vaksin ketat, ngga mau ditulari banget. Sama sekolah diminta test TBC, ada rekomendasi klinik untuk test lengkap.

Biaya setiap bulan : spp jepang murah (gratis). Yang ngga murah itu perlengkapannya, misal tas khas jepang randoseru (awet banget dipake kelas 1-6) dari 20rb-140rb. Solusi cari di amazon yang online, dapet diskon dari 18rb jadi 8rb, jadi 12rb.

Baju olahraga wajib seragam. 
Kaos olahraga celana dan topi 5500/anak (emang bagus banget) ada musim panas dan musim dingin.

*Buku* gratis dari sekolah ada
*ATK* Buku tulis, alat tulis, gunting dll 5500/orang
*makan siang* susu kroscek dulu susu apa (tanya merk nya apa pilih yang 100%) nagatoshi murah banget pokoknya. Makan siang bento sendiri biar aman.


3️⃣ Vioni
Izin bertanya mba 
Untuk mgejar belajar agama (sholat, ngaji dll), kpn kira2 mba? Pagi atau sore atau pas wiken mba? 
*Dulu pernah mba rekomendasiin buku ngaji makasi mba

*Jawab*
Belajar agama di jepang itu harus mandiri banget. Jujurly belum bisa ngajarin iqro tiap hari. Paling sepekan sekali. 1 lembar aja udah alhamdulillah banget.

Anak udah pulang jam 3/3.30 sore. Diajak main ke taman terdekat sampai jam 5/6. Udah cape. Peer SD jepang itu banyak. 

Math : latihan soal tujuannya Biar si anak lancar mengerjakan matematika.

Bahasa jepang : supaya terbiasa menulis kanji. Anak aktif biasanya bosen, karena suruh ngulang terus.

Semoga nanti udah bisa ke masjid pas ngga corona ya.


4️⃣
Pertanyaan: 
Nanti kalau anak kembali ke Indonesia, gimana rencana matrikulasi pelajaran2 sekolahnya

Belum ngalamin.
Cari sistem sekolah yang ngga terlalu jomplang sama jepang. Jepang manusiawi sekali, 
Ngga ada ranking. 

5️⃣
Pertanyaan:
Untuk Ibu yg tidak bekerja, apakah boleh sewaktu-waktu menitipkan anak di daycare? 
Tips untuk cari daycare Mba

*Jawab :*
Kalo bisa bahasa jepang, BEBAS.
Kalo gabisa, ngga mau ngerepotin  orang lain. Fokus mempersiapkan faira masuk sd, cari daycare yang bahasa inggris, supaya bisa ngobrol sama teacher nya. Pilih jam siang supaya banyak ketemu orang (karena fokus buat sosialisasi).

Kalau yang sekolah nya perempuan, pasti akan dicarikan daycarenya. Segala kebutuhan kita oleh ward office akan di list. Insyaallah udah disiapkan.

6️⃣
Pertanyaan:
Kalau awal mula tinggal di Dormitory kampus terus pindah ke Apato yg daerahnya beda dgn Dormitory, sekolah anak pindah juga atau gmn Mba

*jawab*
Kalau pindah apato, sekolah anak ikut pindah. Dengan catatan apato kita letaknya tidak berada di wilayah apato lama. Sistemnya zonasi. Radius 2Km. Asumsi saat anak berjalan kaki pulang pergi itu masih kuat. Gerombolan berangkat dan pulangnya, yang seblok bareng. 

Fadli : Di sekolah itu dikenalin sama komputer. Tapi programing sederhana. Bukan games ato medsos. Malah disuruh ati ati sama sekolah. Waktunya tergantung kelas nya, misal kelas 2 itu 1x per semester, kelas 3 bisa beberapa kali 

7️⃣
Maaf thriller dikit 😄
Angka bunuh diri di kalangan SD meningkat sejak pandemi, apa anak2 tanya apa itu bunuh diri?

*jawab*
Serem banget, malah baru denger.
Perasaan ngga setres amat. Di jepang ngga ada sekolah online. Jepang itu negara yang bisa bikon teknologi macem macem. Anak sd dikenalin sm gadget gitu malah belum.
Gadget diajarkan untuk mencetak creator🔥😍


#resumehajah

Saturday, October 2, 2021

Syukurku Menjadi EPC Tigaraksa di RKTIM

“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” 
(Madarijus Salikin, 2/244).

Alhamdulillah 
Pagi ini aku sangat bersyukur dengan segala yang telah kau berikan padaku, Ya Allah.
Khilafku yang tek selalu ingat mensyukuri segala nikmatmu, maka Ampuni hambamu ini..
Jauhkan hamba dari kekufuran..

Alhamdulillah
Ini waktunya aku menulis beraneka rasa syukur yang selama ini tak pernah tertuliskan disini.
Sudah hampir 3 tahun ini hajah menambah amanah baru sebagai Pebisnis. Jaraang sekali saya sempatkan menuliskan tentang apa yang saya jalani sekarang, karena ada rasa 'segan' untuk mengekspos nya. Tapi insyaallah, mulai sekarang akan lebih terbuka lagi, karena menulis itu bagian dari menyampaikan hal hal yang bermanfaat dari yang kualami, sekaligus penyampaian rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan.

Alhamdulillah sebagai Ibu Rumah Tangga, saat ini hajah berkarir di PT. Tigaraksa Educational sebagai EPC. Alhamdulillah pencapaian tertinggi sudah dua tahun kemarin berhasil juga mencapai Reward Annual Conference di Bali dan di Jakarta, serta menggapai reward Short Trip ke Singapore-Legoland Malaysia. Allahuakbar, belum pernah terbayang akan bisa keluar Negeri dengan pencapaian pribadi.

Alhamdulillah juga, sesuai mimpi di awal, lewat wasilah Tigaraksa dan RKTIM, perpustakaan kecil buat anak bisa terwujud, bahkan lebih dari yang pernah dibayangkan. Saat ini alhamdulillah haidar (4,5 tahun) dan insyaallah tumbuh kembangnya baik. Udah kritis, dan seneng buat nyerita macem macem.


Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia
.” 

(HR. Abu Daud no. 4811 dan Tirmidzi no. 1954. 
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Terimakasih ku haturkan pada Teh Ririn, kakak kelas ku di SMP, di SMA, dan yang kini menjadi Leaderku, jadi tempat ku berbagi.
Ngga ada hal yang bisa membalas semua kebaikan beliau, semoga Allah memberikan selalu keberkahan pada kehidupannya.

Ditulis 7 Mei 2021 dalam sebuah draft yang tak selesai
Dirilis saja, revisi kemudian :)

Monday, July 26, 2021

Review dan Insight Film Hichki

sumber gambar

Alhamdulillah, halo semuaaa!
Kali ini insyaallah aku pengen nulis insight yang kudapatkan dari Film Hichki.

Sebetulnya sama seperti sebelumnya, ini merupakan tugas dari buped hihi. Tapi meskipun tugas, aku ngerjain ini dengan senaaaang hati. Karena ini tugas pilihanku : nonton! 

Seperti teman-teman tahu, dalam kondisi banyak kerjaan ~yang ngga kelar-kelar ituh~ menonton sebuah film durasi 2 jam itu kadang menimbulkan guilty feeling. Padahal sebetulnya selama kita tahu porsi waktunya, bermanfaat dan ngga berlebihan, ngga apa apa juga yaaaa 😘😘😘

KESAN FILM HICHKI MENURUTKU...
Inspiratiiiiif! Recomended banget buat ditonton para pendidik, baik itu orangtua maupun guru. 

Jadi ceritanya, film ini menceritakan seorang bernama Naina Mathur Lulusan S2 Magister Sains yang sangat memimpikan untuk menjadi Guru. Ironisnya, dia ditolak di banyak sekolah karena ia mengidap sindrom Tourete, sebuah kelainan neurologis yang membuat pengidapnya ngga bisa mengendalikan anggota tubuhnya.

Muncul gerakan-gerakan dan bunyi-bunyian seperti cegukan, dan bertambah banyak jika ia dalam kondisi tertekan. Sindrom tourete ini kabarnya memang tak bisa diobati, tapi setelah film ini saya sedikit cari-cari tahu, ternyata kadar nya berbeda beda, dan yang parah sekalipun bisa dilakukan treatmen ke otaknya (untuk biaya nya aku kurang tahu, tapi biasanya kalau terkait saraf/otak sama sekali ngga murah ya)

Hal yang menarik buatku, adalah bagaimana  dia bisa menjalani kehidupannya dengan tetap baik meskipun dia mengidap sindrom tourete.

Padahal ada hal-hal buruk yang terjadi di masa lalu hidupnya
1. Dia ditertawakan teman sekelas nya saat ia terus mengeluarkan suara suara tersebut.
2. Dia dikeluarkan oleh belasan sekolah karena dianggap mengganggu proses pembelajaran
3. Dia dianggap "tak normal" oleh ayahnya sendiri, dianggap memalukan, sejak kecil hingga besar.

Hal Positif yang menguatkan dirinya di masa lalu
1. Meskipun ayah dan ibu bercerai, ibunya sangat mendukung dirinya, begitupun adiknya
2. Ia pernah mengenal sosok guru inspiratif di sekolahnya yang membesarkan hatinya, menjadi bibit-bibit mimpinya untuk menjadi guru

Menariknya, di masa Dewasa, ia menjadi sosok Wanita yang Kuat dan Pantang Menyerah.

Ditempatkan di sebuah kelas dengan 14 anak yang 'bermasalah' (dianggap tidak pintar, tidak layak, hopeless). Pada awalnya Naina mendapat perlawanan juga dikerjai anak anak muridnya. Tapi sebagai pendidik, ia percaya bahwa anak anak itu bisa dididik dan bisa dipercaya. Dan menurutku itu sih kunci dari keberhasilan pendidikan.

Dalam ceritanya, diperlihatkan up and down nya sebuah proses pendidikan, jadi sebagai penonton kita seolah ikut dibawa perasaan, dan jalan ceritanya tuh apik banget ngga terduga!

INSIGHT

1.  Keterbatasan diri bukan sebuah penghalang.
Jelas banget ya ini, ibaratnya Ibu Naina aja yang punya 'kelemahan' tetap punya sikap dan prestasi keren. Mau mengejar cita-citanya jadi guru dan bahkan bukan sekedar guru akademis biasa.

2. Kepercayaan pada anak didik adalah sebuah kunci.
Udah tertanam banget dalam mindset bu naina ini, bahwa setiap anak itu punya kekuatannya masing-masing. Dia membesarkan hati dan mengingatkan anak anak muridnya untuk meraih cita-cita mereka.

3. Mengenal anak didik luar dan dalam.
Waktu pertemuan dengan orangtua murid, tak ada yang datang. Akhirnya ia datang ke setiap rumah anak didiknya (atas ide guru rivalnya) dan jadi tahu mengenai kehidupan mereka. Bahwa kemiskinan membuat mereka sulit untuk memprioritaskan pendidikan anak-anaknya, bahwa sehari bekerja bagi mereka adalah hal sangat berharga, dan bahwa untuk mendapatkan air dan makanan saja mereka berebut.

4. Dalam proses, akan selalu ada ujiannya.
• Ya, bayangkan seorang guru yang sudah melindungi anak anaknya, tetiba ada masanya anaknya "mengkhianati" kepercayaan, atau "menyerah" dengan cita-cita mereka. Pasti akan ada rasa kecewa, tapi ia terus memberikan kepercayaannya.
• ujian kejujuran
• ujian kecurangan

5. Berani berbeda, selama itu benar
Saat mengajar anak-anak spesial itu, bu naina juga pede mengajar dengan cara spesial, tidak dengan cara konvensional. Dia tahu dan yakin apa yang dia lakukan, akan membuahkan hasil. Meskipun bagi sebagian orang caranya dianggap aneh, bahkan diremehkan.

6. Bertanggung jawab pada apa yang sudah diperbuat
Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Tak cukup sekedar minta maaf, harus punya kapasitas untuk memperbaiki keadaan.

7. Setiap yang mau berusaha, pasti Allah berikan hasil terbaiknya
Dengan segala perjuangan mereka, akhirnya mereka semua bisa membuktikan pada dunia bahwa mereka semua itu layak dan lulus, bahkan bisa menjadi lulusan terbaik 

8. Apa yang tanpa sadar kita tanamkan pada anak-anak, terkadang itulah yang mereka amalkan.
Bagian ini menurutku paling bikin merinding. Sebetulnya udah sejak awal terlihat betapa Pak Guru yang satunya itu orangnya saklek banget dan ambisius. Hasilnya ya bagus, anak anak punya prestasi yang baik. Tapi, di endingnya diperlihatkan bahwa ternyata anak didik nya bisa salah mengambil value nya. Jangan sampai sekedar ambisi prestasi membuat mereka menghalalkan sebuah cara demi mendapat tujuan tertentu.

Masih banyak insight yang ingin aku tuliskan, insyaallah nanti dilanjut ya !

Sunday, June 20, 2021

Kehilangan Memori

Bismillah..
Nyaris tengah malam, dan udah lama rasanya ngga mampir kesini, jadi alirkan saja yang ingin dialirkan. Gapapa yaaa :)


Mau sedikit cerita tentang makna memori buat aku.

Malam ini lihat postingan father's day orang orang. tadinya niat posting juga ~ikut-ikutan~ tapi kayanya bakal makan waktu lama karena perlu milih dari dokumentasi yang udah lampau. 9 bulan LDM an udah ngga ada foto yang real gitu iday sama ayahnya #sad hihi

Meluncurlah ke google photo, tempat dimana foto foto lawas aman tersimpan. 
ngga semuanya sih kayanya, karena ada beberapa waktu yang entah kenapa skip ngga ada datanya.

Buat manusia semacam saya yang cukup mudah lupa pada banyak hal, dokumentasi lama berupa foto, video, atau tulisan adalah suatu yang berharga. Ketika udah ngga bisa diakses di otak, dokumentasi di luar otak akan sangat membantu saya mengakses memori itu. sayangnya memang kelalaian diri ini yang kadang membuat dokumentasi di luar otak pun ngga terselamatkan.


You don’t just take a picture with a camera, you take it with your heart.

 

Seumur hidupku, ada pengalaman kehilangan yang cukup banyak, sekalian flash back aja yaa

1. Hilang HP smp-sma-kuliah. Ini pasti sedih saat itu tapi masih termaafkan. Yang disedihkan saat hp ilang itu saat itu masih seputar kontak phone book hilang, sms chat kenangan hilang, 


2. Hilang Laptop di tingkat 3 Kuliah (jambret). Dibeliin laptop netbook sama bapak warna peach dengan motif bunga kalau ngga salah di tingkat 2. waktu itu bapak datang ke apartemen (kostan gituu) dan nyerahin laptop buat aku bikin laporan praktikum. Sekitar tingkat 3, pulang dari lab malem malem. DIjemput sama mba ovi, tapi saat itu aku masih jalan sambil pegang laptop yang bercolok modem. Saat mau naik motor, laptop dimasukkan ke wadah laptop TANPA dimasukkan ke tas, jadi hanya di pegang. Qadarullah saat itu jam 20.00 di fly over kiara condong ada pengemudi motor yang mengambil laptopku dengan indahnya. masyaallah.. Dari tingkat 2 ke tingkat 3 itu bahan matkul, laporan praktikum, deelel semua hilang. buat aku sih sedih mahasiswa tapi udah ngga bisa akses lagi itu semua.

3. Hilang Laptop di TIngkat 4 Saat lagi TA (Jambret). Kisah ini juga agak memilukan. Pulang dari kampus malam sekitar bada magrib. Sepanjang jalan ngedengerin ceramah aagym yang ngademin. Qadarullah jam 19.00 di depan puteran lotte mart, ada motor yang ngambil tas ku (disimpen di bagian kaki) sekaligus nendang motorku. Jatuh dan wassalam semua termasuk Laptop. Laptop nya waktu itu juga termasuk baru, dari uang beasiswa.

Kalau ngga salah waktu itu lagi ngurus pembuatan sim dan berkasnya ada di tas itu, Hasil jilid an laporan Kerja Praktek (KP) dan lagi persiapan Tugas Akhir tapi alhamdulillahnya belum mulai ambil data apapun. Banyak sekali konsekuensi yang jadi harus dilakukan. Laporan KP mesti minjem ke perpustakaan dulu untuk dipoto kopi, dan jilid ulang buat di kasiin ke BALITSA (tempat KP), dan aku udah ngga punya soft file nya #sad banget gaa. dan yang pasti, semua file matkul, laporan praktikum tugas dll tingkat 3 ke tingkat 4 juga hilang. Sedih nggga, sedih ngga, sedih nggaa? Sedih lah masa enggaaa hihi

4. Video nikahan ngga dikasih sama vendor karena harddisknya rusak.

5. HP Rusak. Asus mati total dan data foto hilang juga T_T Ini kondisi udah jadi emak emak yang galeri hp nya isinya anak semuaaa hiks

6. Laptop Acer Rusak. hardisknya ada, tapi belum di amankan ke google drive. suamiiiii i need youuu so muchhhh buat urusan backup data giniii hihi

7. HP Xiaomi Note 8 Kena air dan musti install ulang. banyak yang jadi ga ke back up. 

8. HP Poco, Whatsapp nya tetiba kosong ngga ke backup, semua riwayat chat habis. masyaallah. Ini kondisi udah jadi mamak bisnismen


Itulah kompilasi kesedihan kehilangan banyak memori berharga.

yang semaunya sebenarnya karena kelalaian diri. Kalau ngga ada perbaikan diri, ya besar kemungkinan akan menghadapi hal yang sama kelak. Sebenernya, hilang memori ngga akan membuat kita jadi masuk neraka, atau kalau semua memori ada ngga membuat kita jadi bisa ke surga. tapii itu tadi, buat orang semacam aku, hal-hal itu tuh buat ngingetin dan nguatin aku, karena ngga semua bisa diakses di kepala langsung. Ya Allah maapkan hamba yang belum memaksimalkan kapasitas dan kapabilitas otak dengan baiiiikk. 


Udah ikhlas? Bismillah insyaallah ikhlas

Semoga jadi perbaikan buat aku pribadi supaya bisa ada perubahan yang lebih baik lagi.


Makanya kenapa kadang suka upload upload foto/video anak atau keluarga, atau apapun gitu, karena ingin suatu saat bisa dilihat lagi dan sebagai salah satu back up kalau sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Bukan karena mau pamer atau gimana, hanya ngga mau menyesal lagi aja kalau semua hilangg.


Begitu :)

Hajah Sofyamarwa
Ahad, 20 Juni 2021 Pukul 23.53

 

 

Monday, April 12, 2021

Review dan Insight Film Coach Carter

 
Coach Carter (2005) Sumber Gambar dari sini


Alhamdulillah, akhirnya berkesempatan nonton film lagi! Jangan tanya ya jam berapa nontonnya. sekian menit setelah closing date Quartal 1 Tigaraksa, sekitar pukul 00.05 saya langsung tancap gas nonton film ini dengan durasi film sekitar 2,5 jam.

Menurutku, ini filmya bagus banget. Diambil dari inspirasi kehidupan nyata, mengisahkan tentang perjuangan seorang Coach Tim Basket dalam membina para anggota tim basket di sekolah yang punya reputasi buruk. Tentang bagaimana proses mengubah suatu keadaan dari yang asalnya buruk, menjadi sesuatu yang luar biasa. Meskipun ini filmya tentang basket, tapi bakal relate banget sama siapapun yang punya tugas membina-dibina ya. So, recomended ya!

Buat pemuda-pemudi SMA bagus banget sebenernya, tapi disayangkan dari film ini menurutku ada beberapa cuplikan adegan yang dewasa aja. Memang 18+ sih, dan ngga yang vulgar banget. Tapi ya khas nya film dari luar ya mereka cukup identik dengan freesex before married, dan party gitu. Emang harus ditemenin kali ya kalau nontonin ini sama anak remaja. atau pake metode skip skip adegan aja hehe.


INSIGHT

1. Ada prinsip dan sikap yang perlu dimiliki oleh seorang Coach / Pelatih / Pembina

Disini saya melihat banget bahwa seorang coach Carter ini punya karakter yang kuat. 

  • Sejak awal sebelum memulai, membuat perjanjian/aturan main terlebih dahulu dengan surat kontrak.  Sebuah langkah yang kadang dirasa too formal  dan tak biasa, tapi bagi anak usia SMA sebetulnya udah bisa (karena mereka hitungannya udah dewasa ya). 

  • Memegang prinsip yang menyeluruh bagi perkembangan anggota tim. Akademis, cara bicara, attitude, penampilan, ketaatan pada instruksi semua diperhatikan. 

  • Punya Visi yang lebih panjang ke depan.  Basket bagi mereka adalah hal yang penting, tapi itu satu hal. ia memandang bagaimana para anggota tim tak hanya jago dalam basketnya, tapi bisa masuk universitas dan mengubah hidup mereka

  • Tak segan memberi sanksi. Misal ada yang tidak bersikap sopan/melawan, tidak mau ikut aturan, mereka harus lari suicide beberapa puluh kali, atau push up sekian ratus kali. Jenis hukumannya juga mendidik, dan bagus buat stamina mereka sebagai pemain basket. Pastinya ada yang ngga suka, ngeluh, tapi karena tujuannya baik akhirnya ikut juga.

  • Prinsip menegakkan aturannya luar biasa. Mengacu pada surat perjanjian di awal, sebagus apapun performance tim dalam bermain basket, ketika ada poin perjanjian yang belum mencukupi, maka ia berusaha meningkatkannya, dalam kasus ini, prestasi akademis yang kurang baik. 

  • Kuat Memonitoring Tim. Menariknya sekolah ini berani membayar coach basket dengan bayaran yang besar, tapi sistem dalam pendidikan akademisnya buruk. Coach Carter meminta monitoring nilai anak-anak tapi pada awalnya kepala sekolah dan guru merasa ia tidak perlu intervensi urusan itu. Kalo sekilas iya juga ya, urusan Coach Carter kan hanya Pelatih basket? Tapi, dia memegang prinsip bahwa anak-anak meskipun pemain basket, tapi tetaplah seorang pelajar. Coach basket, tapi tahu kondisi akademik semua anggota nya.

  • Berani mengambil keputusan besar, meskipun dihadang banyak pihak. Menyegel lapangan basket dan memindahkan fokus anak-anak  untuk mengejar ketertinggalan akademis. Gokil banget sih ini. Sampai orangtua, kepala sekolah, masyarakat, media semua geger. Membatalkan pertandingan di saat mereka lagi bagus-bagusnya. Tujuannya satu, mereka lulus dari standar yang telah disepakati bersama. Sampai disidang dan diminta resign sama dewan plus ortu murid.

2. Perlu dipahami sebagai orang yang sedang dibina

  • Kita tuh mungkin ngga tahu perjuangan apa yang Coach kita alami buat ngebina kita. Keputusan coach carter untuk ngelatih anak SMA Richmond ini menurutku luar biasa. Memang ada bayarannya, tapi waktu nya hanya sebentar, dan kondisi anak-anaknya itu awalnya bikin  pesimis banget. Bicaranya kasar, emosian, songong, ngga sopan. Belum lagi Coach carter ini punya anak yang udah keren banget di sekolahin di sekolah bagus dengan prestasi yang baik, tapi malah ingin pindah sekolah ke Richmond (yang kualitas rendah) karena ingin dilatih basket sama ayahnya. Luar biasa banget. Bisa bayangin kaan gimana rasanya kalo anak mau pindah ke sekolah yang menurut kita ngga bagus (secara lingkungan, prestasi, dll). So, beryukur dan berterimakasihlah pada mereka yang mau membinamu

  • Percaya dan taat pada apa yang Coach mu sarankan/perintahkan
    Ada masanya para pemain basket ini protes sama coachnya, kenapa begini begitu perasaan kita udah ngikutin semua tapi masih salah aja. Atau, ada yang ngerasa semua kemenangan itu karena mereka jagoan, coach 'cuma' ngelatih. Padahal fungsi coach itu ya memang melatih, melihat blindspot yang mungkin ngga bisa kita temui kalau kita hanya mengandalkan diri sendiri. 

  • Menjaga adab dan sikap dalam menuntut ilmu / belajar
    Sejago apapun sutu individu, ketika tak punya adab / attitude nya buruk, maka hasilnya tidak akan maksimal.
Kurang lebih itu insight yang ku dapat dari film Coach Carter. 

Kalau mau sedikit merefleksikan diri dengan tokoh coach carter, aku dan beliau masih bagaikan bumi dan langit 🙈 Ya tentu proses yang kami jalani berbeda jauh, jadi ngga bisa disamakan. Tapi, kapasitas coach itu adalah sesuatu yang memang kubutuhkan untuk bisa membina banyak orang, jadi insyaallah aku mau belajar. 

Semoga bermanfaat ya

Salam sayang, 
Hajah Sofyamarwa R.











Sunday, February 28, 2021

INSIGHT Webinar Bu Sarra Risman : Menumbuhkan Manusia Mandiri

Alhamdulillah hari Sabtu, 27 Feb 2021 kemarin mendapatkan rejeki untuk bisa menimba ilmu dari ibu Sarra Risman. Beliau adalah anak dari Bu Elly Risman yang juga aktif dalam dunia parenting. Sejujurnya cukup takjub melihat beliau secara langsung (meski lewat zoom), karena selama ini hanya melihat beliau lewat tulisan-tulisannya di laman facebook. 

Kesan saya melihat beliau, cantik masyaallah, dan mirip sama Bu Elly Risman (yaiya!). Saya jadi ngebayangin bu Elly Risman dulu waktu muda nya persis beliau kayanya ya. Wajahnya seolah galak padahal tegas. Dan yang paling menarik, ekspresif sekali. Jadi misal ada penanya yang mengungkapkan pertanyaan via video/mic beliau akan mengangguk anggukan kepala, atau matanya merespon dengan antusias. Sedikit banyak juga gerak geriknya mirip sama Bu Elly Risman ya.

Okay prolognya cukup. Udah kepanjangan ya hihi.


RESUME :

Menarik bahwa bu Sarra mengibaratkan proses mendidik anak itu dengan proses menanam sebuah tanaman. Kita orangtua sebagai petani, dan anak sebagai BIJI nya. Sebagaimana seorang PETANI, orangtua hanya merawat biji itu agar tumbuh dengan baik. Yang namanya proses menumbuhkan biji, selalu ada kemungkinan GAGAL tumbuh, atau justru berhasil PANEN, semua tergantung dari bagaimana menjalani prosesnya. 4 Faktor Penting adalah :

1. Butuh Pupuk Terkini (Ilmu Update) : Petani butuh tau ilmu bercocok tanam. begitu pula orangtua dalam melakukan pengasuhan dan pendidikan kepada anak. Kalau ditanya apakah orangtua kita jaman dulu pakai ilmu parenting, tentu mereka punya konsep sendiri yang mereka jalani. Hanya saja, seiring perubahan jaman yang semakin maju, maka tantangan pun butuh dipecahkan dengan ramuan yang berbeda pula

2. Butuh Konsisten : Konsisten di dirawat, disiram, di pupuk, Agar hasilnya dapat terbentuk baik

3. Butuh Waktu : Tak ada biji yang terus tiba tiba menjadi pohon besar dalam semalam. maka dalam menumbuhkan kemandirian anak butuh waktuk, ngga instan yaa

4. Butuh Kesabaran : Ini kunci juga, kalau ngga sabar, petani bisa sewaktu-waktu kesel sama tanamannya saat tumbuh tak baik, padahal tanaman itu punya dasenya sendiri


Dalam kondisi pandemi begini, kita juga perlu belajar bagaimana bertahan. Ada beberapa yang harus diperhatikan. 

1. Akar nya harus kokoh

2. Semua proses penanaman harus bagus

3. Petaninya harus ngerti perlu gimana

4. Hindarkan dari Hama : Kasian, Buru-buru, mau rapi, banyak tangan


MACAM KEMANDIRIAN : FESFA

Fisik, Emosional, Sosial. Finansial, Agama

Setiap tahapan usia punya targetan masing-masing


INSIGHT

Ternyata ada beberapa tahapan kemandirian yang masih jadi peer, kalau berkaca dari Konsepnya bu Sarra RIsman. 
1. Usia 0-2 iday tidurnya masih sekasur sama bunda sampai sekarang

2. Usia 3-4 : Menulis, bantu pekerjaan orangtua, merapikan mainan

3. Usia 5-7 : Keramas, Tanggung jawab, masak, suka solat, ngaji, puasa.


Wednesday, February 24, 2021

REVIEW : KOLAM RENANG GRAND SHARON - THE CLOVER BANDUNG



Alhamdulillah sabtu lalu (6 Feb 2021) berkesempatan buat berenang bareng sama Embahnya iday. Karena jarang-jarang ketemu, tentunya saya menyambut baik ajakan itu, berangkat sekitar jam 13.30 dan pulang jam 17.00 😆


Biaya masuknya 40.000 rupiah perorang, tapi kalau sekaligus berlima hanya 25rb/orang, jadi lebih ekonomis ya? Saat kesana alhamdulillah sepi, hanya ada satu keluarga, itupun tetangga kami yang memang barusan aja diajaknya. hihi.



Secara lokasi, The Clover ada di dalam komplek Grand Sharon, dekat Santosa. Sebelum masuk kompleknya, kita perlu drop KTP dan tukar dengan ID Card dulu. Tempatnya cukup teduh dan Area parkirnya juga cukup luas.

Menurut saya disana tempatnya bagus, bersih dan aman. Memang ngga terlalu besar, tapi insyaallah cukup kok. Ada 2 kolam renang, yang satu diperuntukkan untuk anak, dan yang satu lagi diperuntukkan bagi yang dewasa. Suhu air disana ngga anget ya, segar aja. Fasilitas di kolam airnya juga cukup seru, ada perosotan puter puter, perosotan lebar, dan ember tumpah.

Kolam Anak-anak


Kolam Dewasa


Kita bisa simpan tas di tempat duduk yang sudah disediakan di sekitar kolam. Meskipun hanya kursi batu tanpa meja, tapi cukup nyaman karena terlindung dari sinar matahari.

Saya juga suka sama ruang bilasnya, ada yang tipe massal, ada yang tipe kamar-kamar. Jadi ngga terbuka banget, cukup luas, bersih, dah gitu airnya anget, jadi nyaman deh mandinya.


Kalau capek berenang, bisa manjat di wall climbing ya. Sebetulnya ngga di tembok langsung ya, bahan plastik tapi kuat gitu. Lumayan buat anak anak yang suka manjat, jadi wahana tersendiri.

Kalau misal lapar juga bisa pesen di kantinnya ya, menunya semacam indomie, kentang, sosis, cilok kuah, cireng rujak, eskrim, dan lain lainnya.

Menjelang pukul 15.00 mulai berdatangan pengunjung lainnya. Tapi relatif sepi alhamdulillah jadi tetap bisa social distancing juga.

Alhamdulillah Review Bebasnya udah selesai. Semoga ada manfaatnya ya warga banduung 🤗❤️