Tuesday, July 28, 2015

Hamil 8 bulan : Tendangan Bebas!

Menakjubkan saat kau menyadari bahwa tendangan-tendangan bebas di perutmu semakin sering terjadi saja setiap harinya!

Aku ingat saat itu dokter bilang, kalau setiap harinya jumlah tendangan kurang dari 20, harus segera periksa. Tahukah? Padahal saat itu dedek janin belum banyak bergerak, jadi aku juga bingung apa yang harus dihitung.

Namun menginjak 7 bulan usia kehamilan, perut ini lumayan sering geli. Tendangannya kadang ke depan, kanan, kiri, atas, bawah, semaunya. Terkadang tendangannya terasa juga pada organ-organ lain tubuhku. Ajaib.

Menginjak 8 bulan, aku sudah bisa melihat pergerakannya dari permukaan perutku. Ya, pasti setiap calon ibu suka iseng ngeliatin perut buncitnya, dan excited ketika perutnya benar-benar terlihat bergerak! Hehe

02:54 dini hari saat aku menulis ini. Sejak pukul 01:00 tadi setelah makan, aku tak bisa tidur lagi. Aku memutuskan menulis ini tepat saat dedek janin mulai bergerak sangat heboh! Hehe. Btw, sudah 2 hari ini, setiap malam aku merasa mual, belum tau kenapa, tapi mudah mudahan bukan apa apa.

Oh ya, aku ingat salah satu sahabatku pernah bercerita tentang suaminya yang "kagok" ngajak bicara perutnya saat hamil. Nah, di saat waktunya, ternyata aku tak mengalaminya. Hehe. Alhamdulillah si akang adalah laki laki yang ekspresif, jadi dia ngga malu-malu-kucing kalo nyapa dedek janin di perutku. Hehe

Daan, aku paling seneng kalo si akang udah kegirangan karena pas lagi megang perut, si dedek bales nendang. Hihi. :")

Krucil keponakan2ku juga suka heboh pengen ngerasain tendangan dedek. Kalau lagi beruntung, bisa dapet momennya. Kalau ngga, terpaksa bundanya yang ngewakilin tendangannya. Hehe :p

Penasaran sama tendangannya?
Sini sini, bundanya aja yang ngewakilin! hehe :D

Kamar De Marrakesh, Senin 28 Juli 2015
32-33 weeks pregnancy

Monday, July 13, 2015

Menyikat Kamar Mandi

Entah apa yang ada di pikiran saya sampai saya ingin share sesuatu yang nampak sangat jauh dari kekerenan. Ya, seperti yang kamu liat dari judul, tentang menyikat kamar mandi.

***

Tengah malam kemarin sesampainya di rumah margahayu, saya menyempatkan diri untuk bebersih kamar mandi. Rajin? Oh tidak, sebelum nikah saya adalah wanita yang pemalas *bukanbukaaib*
Saya berani bilang begitu setelah berkaca dalam-dalam ke diri saya saat ini, pada kondisi yang sudah saya alami.
Tidak ada pembagian tugas dalam mengurus aktivitas rumah tangga, kebanyakan sama mamah *pengakuandosa* Walhasil tentu tidak semua bisa tergarap dengan baik.
Sebenarnya tidak separah itu, kadang juga membantu, namun porsinya sangat kecil sekali sampai bisa diabaikan saja hehe.

Omong omong menyikat kamar mandi, itu memang harus rutin kita lakukan. Menurutku minimal saat kita mandi bisa sekalian gosok-gosok sekitar juga, entah dari sisa sabun, entah dari apapun. Karena kebaikan-kebaikan kecil yang kita jaga dengan istiqomah itu pasti hasilnya baik.

Kebersihan selalu terjaga setiap hari, dan saat pembersihan rumah besar-besaran pun, tak perlu terlalu menguras tenaga. Tak hanya tentang menyikat kamar mandi, menyimpan segala sesuatu kembali pada tempatnya dan membuang barang yang sudah tidak diperlukan dari dalam kamar mandi kita adalah suatu kebiasaan yang baik. Sadari dan percayalah.

Sudah lama saya percaya kalimat ini : untuk melihat karakter orang dari rumahnya, tengoklah kondisi kamar mandi dan dapur nya.
Saya sangat sepakat, kamar mandi dan dapur adalah ruangan vital yang menunjukkan karakter kebersihan seseorang.

Saya paling ingat kebiasaan baik yang dibiasakan saat berasrama di salman dulu : setelah makan cuci piringnya langsung, setiap orang punya jatah membersihkan kamarmandi setiap pekannya.
Menurut saya itu tidak hanya untuk diterapkan di asrama, tapi di keluarga kecil kita. Karena kita hidup bersama, untuk mencapai tujuan tertentu dengan pembagian tugas yang jelas.

Semoga kelak bisa menerapkannya bersama keluarga kecil.
Sesuatu yang besar selalu dimulai dari hal kecil, bukan?

:)
Salam sikat wc!
Hehe

Sumber gambar :
https://pixabay.com/static/uploads/photo/2013/03/23/23/12/brush-96242_640.jpg

Thursday, July 2, 2015

[WUB JABAR] Daftar Wirausaha Baru Jawa Barat 2015

Alhamdulillah, ini sharing sedikit pengalaman waktu ikut serta dalam pelatihan Wirausaha Baru Jawa Barat 2015.

1. INFORMASI, DAFTAR, SELEKSI DAN WAWANCARA
Info pertama program ini didapat dari grup whatsapp Pengusaha Kampus 2 Bandung. Tahun sebelumnya sempat tahu juga karena kakak perempuan saya tadinya mau ikut (tapi gajadi hihi).

Proses pendaftarannya cukup mudah, mengisi formulir via online, menyertakan beberapa dokumen identitas dan proposal prasyarat. Apakah saya sudah punya bisnis? Kalau jualan biasa sih sudah, tapi mendirikan dan menjalankan bisnis sendiri mah belum :")

Saya ingat, saat itu beberapa file baru saya upload di detik-detik terakhir pengumpulan, tanggal 15 maret. Bahkan karena ada syarat SKCK (belum buat), saya pasrah aja ngga jadi ikut hehe. Udah pasrah ngga bakal lolos seleksi administrasi. Tapi tahukah? Beberapa pekan setelah itu saya dihubungi untuk mengikuti test di kantor dinas UMKM sekaligus interview, katanya server mereka down, (kesamber petir apa ya) jadi database mereka pada kacau. Setelah saya konfirmasi dan jujur bahwa saya belum ngapload beberapa file, Alhmdulillahnya saya diijinkan untuk ikut ujian test dan interview pada tanggal 8 april.

Ujian testnya ngga makan waktu lama dan dilakukan di aula lt. 2. Yang lama itu giliran interview nya. Sejak jam 7 disuruh standby, jam 14.30 baru selesai hehe.

Interviewer saya waktu itu adalah pak meriza. Setahu saya seorang dosen, konsultan, dan narasumber yang suka nangkring juga di layar Bandung TV. Orangnya kalem, enak juga diajak ngobrol, pertanyaan-pertanyaan beliau cukup menohok bagi saya yang cupu banget dalam dunia perbisnisan hehe -_-

2. PELATIHAN SELAMA 5 HARI
Lama tak ada kabar, sayapun pasrah (lagi) hehe. Ya mungkin belum jodohnya, pasalnya waktu interview saya berbarengan dengan 5 orang yang sudah menjalankan bisnisnya (lha saya baru ide bisnis dan belum mateng._.). Iseng-iseng buka websitenya, ternyata saya termasuk yang lolos ke tahap selanjutnya, pelatihan wirausaha selama 5 hari di kantor balatkop pada tanggal 23-27 Juni 2015! Alhamdulillah :)
Saya masuk di angkatan 13, kelas A, tipe wirausaha 0 tahun yang masih berupa ide bisnis hehe:)

Tahap selanjutnya adalah pendampingan bisnis. Teknisnya belum ada pemberitahuan lagi. Saya cuma bisa berdoa semoga allah mampukan saya merealisasikan hal ini, bersamaan dengan detik-detik penantian kelahiran dede janin september nanti, insyaallah :) bisa atau tidak nantinya, semoga ngga melalaikan apa-apa yang menjadi kewajiban, semoga tetap menjalankan yang prioritas dengan baik :)

Aamiin
Lanjut postingan selanjutnya ya! :)