Sunday, October 28, 2012

it's kimbap time!





Tadaa! Kimbap Malam Minggu!
hihi, asik banget sabtu malem kemarin bikin ini bareng mbak ovie.
Diracik dari berbagai resep yang tersebar di internet dengan menggunakan ilmu kirologi (kira kira).
as usual, all ingredients sponsored and supported by mbak ovie hihi :D

***
campuran nasi :
nasi putih biasa (ga punya beras ketan), minyak wijen, olive oil, biji wijen, garam, sedikit cuka yang diencerkan.
Isi :
crab stick, sosis, danmuji (acar lobak kuning), timun jepang, +abon

Serve with mayonaise and chilli powder! yummy! :9

Komedi Kedai Lingling ;)



"Kayanya kalo  ngelamar kerja di kedai lingling ini syaratnya 1, camen*."
Bukan maksud hati berkata yang tidak baik, hanya ekspresi excited yang berlebih dari si mbak ovie (dan diiyakan oleh saya)
Jadi beberapa hari lalu (16/10) sehabis ngajar les, saya pulang bareng kakak saya dan diajak ke kedai lingling cihampelas. Biasanya tiap liat situ selalu penuh, sekarang lumayan lah, kami memilih tempat pas di meja-kursi bar persis di depan kompor, jadi bisa liat proses masaknya. It's my first time to go there hihi

Nah, straight to the point, mas-mas kokinya itu kocak banget! Entah kenapa mereka semua  berdialek jawa medhok, gordes parah, ngelawak, dan asik banget! Saya makan berasa sambil nonton acara ive comedy!

  1. Jadi mereka itu kalo ada pesanan makan di tempat, sistemnya pembeli yang ambil sendiri. Nah supaya si pemesannya datang, mas mas di balik kompor itu manggil sambil teriak kenceng contohnya gini:
    "Atas nama meggaaaa!!"
    Ni kalo liat aslinya kocak banget deh asli. Pake logat jawa medhok tadi.
  1. Di balik kompor sambil terus masak, mereka saling bercanda. Asik banget lah itu kerja, santai tapi beres kerjaannya. Saya senyam senyum cekikik aja ngeliatin di depannya.
  1. Interaksi sama customernya jadi ga garing. Karena 'gilanya' itu, komunikasinya ga cuma tentang pesan memesan apa, tapi hal hal lainnya. Jadi kalo kamunya seru (misal bareng sama geng gong, ato kamu sendiri udah sama 'gila'nya pasti nyambung dan asik banget

Kurang tau apakah sang pemilik kedai memang sengaja mensetting karyawannya supaya seperti itu. Tapi keren aja jadinya, suasana nya jadi beda, dan ini jadi nilai plus menurut saya. 'Cause everybody love to laugh, aren't they?
Btw saya pesen okonomiyaki plus teh ocha (minuman tradisional khas jepang). Okonomiyakinya masih yang terenak diantara okonomiyaki yang pernah dicoba, tapi rada kaget minuman teh ocha nya ternyata tawar-pait-pait gitu hehe (katro aja saya ga pernah minum yang begituan hehe)
half-eaten okonomiyaki with a cup of ocha tea :9

Recomended banget dateng ke kedai lingling selepas aktivitas, buat ngakak-ngakak dan melepas penat :D
All accommodation was sponsored by my sister a.k.a ditraktir!
hehe alhamdulillah :D

Thursday, October 25, 2012

Penantian Abu Bakar.. (#1)

"Tiada seorangpun yang saya tawari Islam, kecuali ia menanggapinya secara ragu-ragu, kecuali Abu Bakar... 
Ia langsung menerimanya tanpa ragu-ragu."
(Sabda Rasulullah SAW)

Kita tahu bahwa Abu Bakar adalah orang yang menggantikan rasul setelah wafat. Abu bakar ini termasuk salah satu dari 10 orang yang dijamin masuk surga (al-hadits).

Kalau dibandingkan dengan Umar Bin Khattab yang terkadang banyak berpendapat pada rasul (mempertanyakan), Abu bakar ini justru selalu menerima apa yang dikatakan rasul tanpa mempertanyakannya lagi.

Abu bakar sering berkata, "Jika demikian, maka benarlah ia (Muhammad)!"
Maknanya, Abu bakar sangat meyakini bahwa apa-apa yang  dibawa Muhammad pasti datang dari Allah. Sudah yakin tanpa ragu sedikitpun.

Sekilas Kondisi Jazirah Arab Saat itu
Bayangkan pada masa Rasulullah dulu, agama Islam masih datang dalam keadaan asing di tengah masyarakat Mekkah yang menyembah berhala. Sampai Muhammad dikatakan gila, penyihir, penyair, dengan ajaran yang Ia bawa. Kalau orang mau cari aman aja, ngga bakal nerima Islam begitu aja. Karena itu tadi, akibatnya bisa dimusuhin satu Mekkah, dan itu pasti ga aman banget, karena penguasa Mekkah saat itu juga mati-matian cari cara supaya Muhammad ga bisa menyebarkan agama "baru" dan menentang  ajaran nenek moyang. Kalo baca lebih lanjut di sumber lain, Walaupun dibilang jahiliyah, masyarakat Jazirah Arab saat itu bukan bodoh, primitif, purba atau terbelakang loh. Perekonomian mereka cukup kuat, budaya tulis-menulis dan bersyair juga sudah ada. Fitrah kemanusiaan mereka masih cenderung bagus, (dibanding negara digdaya saat itu: Persia dan Romawi, Serta India dan Yunani) hanya saja mereka hidup dalam kegelapan dan kebodohan. Mereka belum mendapat pengetahuan yang benar.

Dengan kondisi seperti itu, Abu Bakar malah mudah banget percaya sama Rasulullah. Aneh kan?

Kenapa bisa begitu ya?
Ternyata memang tidak ada yang instan.
Abu bakar Hanya menyembah Tuhan yang disembah Ibrahim. Abu Bakar meyakini  dan menantikan kedatangan seseorang yang diutus Allah, yang akan mengembalikan panji-panji Allah ke tempat semula serta menghancurkan berhala-berhala. Abu Bakar sering berkunjung ke 3 tokoh yang terus menjaga keyakinan pada ajaran Ibrahim : (1) Qus bin Sa'idah al Iyyadi, (2) Zaid bin 'Amr bin Nufeil dan (3) Waraqah bin Naufal.
Waraqah ini mendapat petunjuk karena ia rajin menekuni Injil. Dengan cara itu ia meyakini bahwa kitab itu akan membimbingnya kepada agama Ibrahim. Tentang Zaid, ia mendapat petunjuk semata-mata dari kata hatinya dan kerinduannya pada agama Ibrahim.
"Ya Allah, sekiranya aku mengetahui cara yang lebih Engkau sukai dalam beribadah kepada-Mu, tentulah aku akan mempergunakannya.. Tetapi bagaimana? Aku tidak mengetahuinya.."

Ucapan Zaid bin Amr Nufeil yang sering diulang-ulang Abu Bakar
"Manakah yang benar, apakah Tuhan yang satu, atau tuhan yang beribu-ribu?
Apakah dapat dikatakan agama, bila urusan terpecah semena-mena?"

Ucapan Umaiyah bin Abish Shalt yang sering diulang-ulang Abu Bakar
"Wahai, tak adakah kiranya seorang Nabi buat kita dari golongan kita yang akan memberikan kepada kita apa tujuan hidup kita yang sebenarnya. Sungguh aku berlindung kepada Tuhan yang menjadi tujuan dari peziarah-peziarah ke Tanah Suci ini. Dan Tuhan yang menjadi tumpuan harapan dari penegak-penegak agama Ilahi.."

Takjub. Benar-benar mencari dan merindukan kedatangannya.

PASTI TERJADI PADA SAATNYA.
Beriringan dengan semua itu, Abu Bakar sudah bersahabat dengan Muhammad. Muhammad bin Abdullah sudah dikenal baik akan pribadinya yang santun, dan paling terpercaya. Hakim terbaik dalam berbagai permasalahan. Sama-sama berdagang, tidak menyembah berhala, selalu memelihara kehormatan dirinya, berakhlak mulia.
Setelah Abu Bakar berdagang di Syiria dan menempuh perjalanan pulang, di daerah perbatasan Mekkah, ternyata tampak gempar.
"Tidakkah tuan tuan tahu?
Semenjak tuan-tuan tinggalkan, orang-orang quraisy tak dapat memejamkan mata di waktu malam!"
"Muhammad telah menaruh bara api di atas hidung mereka!
Katanya, Allah telah mengutusnya agar kita hanya menyembah-Nya dan meninggalkan Tuhan-tuhan kita!"

Terjadi dialog antara kafilah dagang dengan Abu Jahal (Amr bin Hisyam):
"Apakah mereka telah menceritakan kepadamu mengenai sahabatmu, hai Atiq? (Nama panggilan Abu bakar sebelum masuk Islam)
"Apakah yang engkau maksudkan itu Muhammad Al-amin?"
"Memang, yang saya maksudkan ialah anak yatim dari Bani Hasyim itu."
"Kamu dengar sendiri apa yang dikatakannya, hai Amr Bin Hisyam?"
"Ya, saya dengar dan semua orang pun mendengarnya."
"Apa katanya?"
"Katanya di langit itu ada Allah. Ia mengutusnya kepada kita supaya kita hanya beribadah kepada-Nya dan meninggalkan tuhan-tuhan yang disembah oleh nenek moyang kita."
"Apakah yang dikatakannya bahwa Allah telah menyampaikan wahyu kepadanya?"
"Benar."
"Tidakkah diceritakannya bagaimana Allah telah menyampaikan wahyu kepadanya?"
"Katanya Jibril mendatanginya di gua Hira."

Wajah abu bakar tampak bersinar, tak dapat menahan air mata kebahagiaan yang meluap-luap. Kemudian berkata:
"Jika demikian, benarlah ia!"

Kemudian abu bakar segera mendatangi rumah rasulullah, dibacakannya firman Allah yang pertama turun, dan bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah..


Bacaan lanjutnya :
Khalid Muh. Khalid. 1985. Mengenal Pola Kepemimpinan Umat dari Karakteristik Perihidup Khalifah Rasulullah. CV Diponegoro. Bandung
Abdullatif Ahmad 'Aasyur. 1991. 10 Orang Dijamin Ke Surga. Gema Insani. Jakarta.

* * * * *
Terjawab sudah rahasia ketaatan Abu Bakar. Mendapatkan keimanan sekuat-kuatnya dalam proses yang tidak sebentar.
Jadi ketaatannya ngga ujug-ujug atau tanpa dasar yang kuat, tapi dengan pencarian dan keyakinan.
Kisahnya masih panjang deh, masa masa setelah Abu bakar masuk Islam dan menjadi khalifah.
Mangstabb! Dilanjut nanti ya! :D












post sebelumnya : mengantarkan si resume

mengantarkan si resume : Buku Khalifah Rasulullah


book cover. captured by : me

Lagi asik baca sebuah buku cetakan lama (1985), yang ditulis oleh Khalid Muh. Khalid yang berjudul "Mengenal Pola Kepemimpinan Umat dari Karakteristik Perihidup Khalifah Rasulullah" terbitan CV Diponegoro.  Buku dengan judul asli Khulafaurrasyidin ini berisi kisah-kisah yang menggambarkan personal dari keempat sahabat Rasul, ditambah Umar bin Abdul Aziz.

Kesan pertama sebelum baca, "berat nih!"
Buku jadul pisan, apalagi kertasnya udah kuning-kuning cokelat dengan cover yang 'ngga masa kini banget" hehe. Tapi setelah baca, justru ringan dan asik asik aja, karena isinya cerita semua. Tinggal fokus, nikmatin ceritanya dan timbulkan rasa kepo sama 4 sahabat-sahabatnya rasul supaya kesannya lebih ketangkep. hehe

Sejauh ini baru baca 119 dari 784 halaman, alias masih di bab 1 tentang Abu Bakar. Niatnya sih setiap selesai 1 bab, mau dibuat resumenya. Kalo istilahnya pak Hernowo, mengikat makna. Soalnya kalo baca doang seringnya sih lupa sama apa yang udah di baca. Selain itu juga karena kisah ini sayang banget kalo ga banyak yang tau, setidaknya jadi lebih kebayang sosok-sosok sahabat Rasulullah jaman dahulu. Yah buku sumber banyak sih, yang pas ada di rumah ya ini (punya bapake jaman dulu kayanya).

Dalam me-resume buku ini, ngga semuanya saya masukkin sih, tapi hanya beberapa hal yang menurut saya penting dan BARU SAYA TAU hehe.
Judul tulisan saya mungkin akan berbeda dengan yang ditulis di buku, dan judul itu menggambarkan kesan yang paling mendalam dari saya pribadi. Maaf juga kalo dalam penulisan ada pencampuran gaya tulis. Gaya tulis saya suka seenaknya, dicampur dengan tulisan asli dari buku (karena kalo saya ganti redaksinya, malah bikin 'ruh' nya ga dapet dan saya ngerusak flow.

Sekian deh pengantarnya, daripada semakin ngelantur.
Alhamdulillah, semoga selamat sampai bagian akhir! :D

Monday, October 22, 2012

Negeri Para Bedebah Habis Dibaca (kesan)


Akhirnya buku ini habis saya baca.
Dengan buku setebal 433 halaman, dan alur kisah yang sebegitu padatnya, baru tersadar bahwa settingan ceritanya hanya dalam tempo 3 hari!

Jadi saya juga habis baca nya 3 hari deh hehe

Menurut saya bukunya seru! Memang bahasannya berkisar seputar dunia ekonomi, perbankan, dan problematika politik yang saya ngga paham, tapi secara garis besar enak aja dibacanya.

Sambil nunggu dimana saya harus nangis (baca post sebelumnya), ternyata saya tak kunjung nangis. #salahinfo. Emang bukan novel melankolis banget kok. Saya juga takjub di tengah ternyata ada kisah pribadi dari keluarga Tommy yang jadi akar masalah. Tadinya saya pikir isi buku itu serius2 banget gitu semuanya dari awal sampe akhir.

Menjelan akhir saya mulai penasaran dan tebak-tebak siapa yang jadi dalang sesungguhnya. Sayangnya pas tau, saya agak kecewa. Bukan gitu sih maksudnya. Semacam, "hah kok dia?" karena dari awal saya ga gitu ambil perhatian sama keberadaan tokoh itu, awalnya ngga terlalu nganggep dia penting gitu. Dan sampai di bagian endingnya, ternyata konfliknya belum selesai.

Inget cerita ini, jadi inget kasus century yang dulu sempet rame. Dalam pembuatan novel ini ada hubungannya ga sih bang? Sekarang apa kabar ya kasus itu? (belum apdet)
Mengingat cerita dalam novel ini padat banget, ga kebayang apakah kasus century juga seperti itu ya? Dan kalau inget judulnya, Negeri Para Bedebah, wah si tokoh utama sepertinya bisa melakukan segala hal dengan koneksi dan kemampuannya di negeri itu. Suap menyuap, kekuatan networking nya kenceng banget dan bisa melancarka n segalanya. Apa di Indonesia seperti itu?

Sekian kesan-kesan setelah baca buku itu.
Boleh lah nanti dipinjemin buku bang tere-liye yang lainnya hehe :D

Thursday, October 18, 2012

lihat kakimu

Hanya berbeda waktu sedikit dengan yang sebelumnya. Kini sudah berganti angkot dengan kursi yang lebih empuk.

Ngapain ini ya si Hajah nyeritain sepanjang perjalanan di angkot, kaya ngga ada bahan lain aja yang lebih pantes buat ditulis?

Aku menulis apapun. Pengalaman sadarku. Perjalanan 1 jam lebih menuju kampus adalah waktu yang tak sebentar bukan? Mendapat ide untuk menulis adalah sebuah anugrah yang harus disyukuri. Langsung kucatat. Karena aku adalah orang yang sangat mudah sekali lupa, bahkan lupa perasaanku sendiri. Setidaknya menulis akan memperkuat ingatanku akan pengalamanku, syukur-syukur kalau bisa bermanfaat buat yang baca.


* * * *
Lambaian tanganku mengisyaratkan sebuah angkot panghegar-DU untuk berhenti. Di pintu masuk disambut uluran kaki yang tak kunjung melipat barang sedikit untuk mempersilakan penumpang baru. Posisi dudukku sudah enak, sampai tak lama kemudian angkot berhenti setelah sebuah suara mengatakan "kiri, kiri."

Oh bapak yang di depan pintu tadi.
Ia menyerahkan uangnya kemudian bersiap bebenah diri.
Meletakkan tangan di dasar angkot dan mulai merangkak untuk dapat turun.
Perlahan berjalan menjauh.. Bukan, merangkak menyeret kakinya.

Ya, kakinya ada. Tapi mungkin tak seperti kakimu yang membuat dirimu dapat berdiri tegak.

...

Selasa, 16 Oktober 2012

Kids, they're talking in english!


Masih di angkot yang sama, di kursi kerasku.
Dua kakak beradik laki-laki tak henti-hentinya berbicara dengan ibunya. Mungkin usia sang kakak sekitar 4 tahun, dan sang adik 3 tahunan.
Tak ada yang spesial sampai telingaku benar-benar terpasang  (baca=kepo) mendengarkan apa yang mereka katakan.

They're talking in english!

Dari tipe wajah kulihat mereka asli Indonesia, sempat terpikir betapa hebatnya sejak kecil anaknya sudah dibiasakan berbicara dalam bahasa Inggris. Lalu jadi membayangkan akan seperti apa kelak membesarkan anak-anak. Eerr.. kembali ke topik.

Aku bisa aja terus diam, tapi aku akhirnya milih untuk menyapa sang ibu. Yah sangat penasaran dan jadi nekat aja. Sempat terpikir untuk memulainya dalam bahasa Inggris, tapi ngga jadi hehe.
"Bu, anak-anak sehari-harinya pakai bahasa Inggris ya bu?"

Kira-kira seperti itulah aku memulai pembicaraan. Setelah beberapa diskusi, ternyata keluarga mereka sudah dua tahun di Inggris (di daerah apa tuh ya namanya lupa). Suaminya meneruskan kuliah di sana dan saat ini mereka sedang berlibur. Katanya kedua anak mereka jadi lupa sama bahasa Indonesia karena sehari-hari di Inggris pasti pakai bahasa Inggris.

Sang ibu malah jadi keasyikan cerita. Katanya dua anak mereka itu suka sama mosque alias masjid, paling suka kalau main disana. Tapi bedanya, di masjid sana anak usia dibawah 7 tahun ngga diperbolehkan masuk, jadi nggak ada ceritanya anak lari-larian di masjid. Katanya, batas tempat shalat perempuan dan laki-laki sangat ketat, jadi benar-benar ngga bisa saling ketemu. Selain itu katanya bulan ramadhan kemarin, semakin mendekati idul fitri, masjid semakin ramai (agak sedikit beda dengan di sini katanya, bener?).

Lalu aku penasaran, nantinya anak mereka kalau sekolah di Indonesia gimana. Ternyata mereka memang lagi libur, tapi bolos seminggu disini. Yang menarik, untuk anak diatas 5 tahun, kalau bolos sekolah, harus bayar 50 pound per orang yang membawa pergi sang anak. Semacam harus tanggung jawab karena membuat sang anak ketinggalan pelajaran. Aneh juga, keren pisan. Baru denger yang semacam ini.

Singkat cerita, mereka turun di kiara condong kemudian pamit.
Satu satunya kata dalam bahasa Inggris yang kuucapkan pada mereka adalah,
Bye bye!
:p

Wednesday, October 17, 2012

kursi keras dan kursi empuk kehidupan


Angkot margahayu yang kosong membuatku cenderung menempati tempat terdalam dan terpojok jauh dari dekat supir. Kubuka jendela, duduk pada sebuah kursi jok yang berbeda dari yang lain. Kursiku lebih keras di banding kursi lainnya yang terlihat empuk, mungkin pengaruh jenis isi busanya, setelah itu aku melupakan masalah kursi itu dan berfokus pada buku bacaan dari dalam tas ku.

Seketika mulai bosan, aku duduk menatap sekitar. Kusadari bahwa posisi dudukku begitu tegak. Ya, kurasa ini pengaruh dari kursi jok ku yang keras, yang diisi dengan busa yang berjenis keras pula.

Lalu pikiran itu muncul,
Aku membandingkan antara kursi yang keras dengan kursi yang empuk. Kursi yang empuk mungkin akan nyaman diduduki, saking nyamannya, posisi badanmu jadi kurang tegak, terlena dengan kenyamanan dari tempatmu berpijak, dari isi busa jok yang empuk. Sedangkan kursi kerasku ini walaupun tidak senyaman kursi empuk, tapi aku toh masih dapat duduk, dan posisi badanku bisa lebih tegak. Setidaknya aku jadi terpaksa tegak karena busa jok ku diisi dengan busa keras.

"Begitu kita lembut menempa diri, maka kehidupan akan keras menghantam kita. Namun apabila kita keras menempa diri, maka kehidupan akan begitu terlihat lembut dan indah."
--SMS Fajar Kampus Peduli 13 Oktober 2012

Yeah, what doesn't kill you make you stronger

Ditulis Bandung, 17 Oktober 2012
dari kisah di 16 Oktober 2012 :)

Monday, October 15, 2012

baru akan baca buku bang tere-liye pertama kalinya

image source : thebookielooker
Senin pukul 2 pagi ini, setelah menimbang, menetapkan, saya mutusin bahwa 'read & write' adalah salah satu daily habbit saya.

Ada beberapa ide sih yang kmrn udah kepikiran, tapi karena judulnya read and write, saya mau menuliskan hasil membaca saya hari ini.

Silakan bagi yang mau menghina-hina saya hehe. Sebegitu ngetrend, terkenal, dan fenomenalnya bang Tere-Liye, saya belum pernah baca 1 pun bukunya.
Semua orang bilang selalu nangis kalo baca novel-novel beliau, sayapun pasti mikir kalo udah baca juga saya mah pasti nangis.

Ya, disini saya bukan mau ngebuat resensi, cuma cerita kalo saya baru mulai mau baca buku beliau. Saya memang belum menyempatkan baca buku-buku beliau, saya hanya selalu terkesima kalau liat apdet status facebook beliau. Tapi ya itu, belum baca satupun! (katro banget yaa hehe)

Hari ini dapet pinjeman buku Negeri Para Bedebah dari temen. Dia bilang kalo dia nangis2 bacanya. Penasaran, bagian mana yang bikin nangis.

Karena baru baca 74 halaman (dan setelah itu ketiduran), saya belum nemu letak sedihnya. Kesan saya bahwa ini tulisan cerdas, karena dari awal cerita udah mulai menjabarkan kebobrokan sistem ekonomi yang ada sekarang, kemudian dirangkai jadi kisah yang cukup enak dibaca alurnya.

Buku yang hari ini saya baca baru itu, (paling sama bahan UTS ekologi). Pekan ini prioritas UTS dulu sepertinya. Kulanjut deh kalo udah bener-bener dibaca habis.

Salam kenal bang Tere-Liye!

Sunday, October 14, 2012

main 'gambarmu, gambar kita semua'

Lagi beberes kamar, nemu banyak harta karun. hehe :)
gambar ini dibuat waktu PPN Nymphaea, waktu main sama anak kelompokku :3
Cara mainnya, tiap orang punya kertas masing2, terus diputer bergantian, dan saat kita nerima kertas orang lain, kita harus ngasi coretan gambar kita.
Ya jadi ini gambar hasil kontribusi semuanya. lumayan lah ya, sama anak2 kuliahan, gambarnya masih waras hehe :D


nah kalo yang ini, dengan permainan yang sama, tapi sama bocah2 smp di deket rumah, waktu jadi mentor pesantren kilat Ramadhan 2012. Terlalu kreatif mereka hihi. haduuh

But, it's totally fun! :D

Saturday, October 13, 2012

dia yang (sebenarnya) butuh bantuan

Coba inget inget lagi, selama hidup kamu dari mulai TK, SD, SMP, SMA, kuliah, sampe sekarang, pernah ada ga seseorang yang dianggap "aneh" sama temen-temen dan bahkan oleh kita sendiri? Yang disebelin, yang dijauhin?
 
...

Kalo saya sih ada, bahkan sampe saya bisa mikirin siapa aja orang nya (nahloh parah)
Ada sesuatu dalam dirinya yang sering banget jadi bahan omongan sejuta umat. Sifat jeleknya lah, perilakunya lah, cara ngomongnya lah. Yang kesel makin kesel, yang asalnya biasa-biasa aja jadi ikut ngomongin dan kebawa sama yang lain. Bahkan walaupun kita udah mau biasa-biasa, ada semacam "ketakutan" untuk "ga usah temenan sama dia", karena takut dinilai jelek juga.

Tentang teman kita itu, udah dicoba dikasi tau baik-baik, disindir-sindir, tetep ga sadar juga. Kita nyerah, ya udah, emang dia begitu. Respon kita juga macem-macem. Kadang kita ngertiin dia, ato bersikap biasa-biasa aja, ato frontal nunjukkin rasa ngga suka kita sama dia. Itu sih memang hak kita, pilihan kita, hidup kita.

Tapi segimanapun keselnya kita sama dia, tetep kita harus ngeliat dia sebagai orang yang lagi berproses. Kita ngga sempurna, selalu berproses. Ga ada di dunia ini yang Allah ciptain persis sama kan? Kadarnya pasti beda-beda, prosesnya beda-beda juga.  

Ngehargain orang lain sebenernya ngehargain diri kita sendiri. Coba bayangin gimana rasanya jadi dia, pasti ngga enak banget.  Saya sih ngga kebayang kalo saya yang diposisi itu, hidup ngga tenang, dijudge terus sama orang. Mau gerak takut salah, dihantuin perasaan ngga diterima di dunia, kesepian. Ekstrimnya bisa kena masalah psikologis yang lebih parah. Naudzubillah..

Sesuatu yang saya pikirkan adalah gimana kita ngubah cara pandang diri kita sama dia. Karena terkadang kesan jelek kita sama dia diperparah dengan kacamata kita yang kotor, yang ngindikasiin hati kita yang juga kotor. Nangkep kan maksudnya?
 
Ketika temen "aneh" kita itu ngga sadar-sadar, disitulah peran kita buat ngebantu dia. Bisa ngga kita sampe ngerti kenapa dia seperti itu, kemudian membantunya. Bukankah sebenarnya dia butuh bantuan?

Minimal berprasangka baik dan tetap  perlakukan dia dengan baik. Itu kan yang diajarkan? Percaya ngga ada yang sia-sia, bahwa perlakuan sekecil apapun dari kita akan ngaruh ke kondisi dia, maka berilah yang baik. Karena setiap kehidupan itu menarik, dia juga, kamu juga.


Mohon maaf atas segala perilaku buruk, sifat buruk dan pikiran yang buruk,
Untuk yang terus berproses dan kita semua yang mencintai saudaranya karena Allah.
 :)

Wednesday, October 10, 2012

Barakallah, Mashan :)

Barakallah, Mashan :')
Ya Allah jadikan umur terbaik di penghujungnya, amal terbaik di di penutupnya, dan hari-hari terbaik saat bertemu dengan-Nya
H A P P Y  F A M I L L Y  :D

Monday, October 8, 2012

Belajar dari Sejarah Asia Menuju Komunitas Asia (resume mbk)


TUGAS RESUME MATA KULIAH METODE BERPIKIR KREATIF
BELAJAR DARI SEJARAH ASIA MENUJU KOMUNITAS ASIA
“Memahami Sejarah Menjadi Elemen Penting dalam Membangun Masa Depan Bangsa”
Narasumber : Bapak Nana Supriatna
Jumat, 5 Oktober 2012

            Indonesia pada tahun 2050 menurut Martin, akan menempati posisi ke 7 setelah China, AS, India, dan beberapa negara lainnya. Merupakan sebuah prediksi yang sangat positif dan optimis bahwa Indonesia disebut sebagai bangsa dengan potensi kekuatan yang sangat besar. Prediksi tersebut salah satunya didasari dari peristiwa beberapa saat lalu manakala kebanyakan negara-negara adidaya mendadak jatuh perekonomiannya, sedangkan Indonesia yang tidak terlalu menggantungkan perekonomiannya pada ekonomi global, dapat tetap bertahan dengan sektor KUKMnya.  Sebagai orang Indonesia, kita patut berbangga, tentu saja. Namun juga kita dihadapkan pada suatu kenyataan di tahun 2012 kini, melihat Indonesia yang belum juga ”bangkit”, hingga timbul suatu pertanyaan, apakah Indonesia mampu?
            Mari kita mulai dengan melihat kondisi Indonesia dengan segala permasalahannya kini. (1) Kualitas SDM Indonesia seakan-akan lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Korea, Singapura, dan Taiwan. Padahal banyak tenaga kerja Indonesia juga dibanggakan di luar negeri, dan dicari karena kualitasnya. Justru kualitas SDM Indonesia sangat baik, hanya saja dalam proses penyiapan SDMnya belum terjadi kemerataan, serta kurang dihargai di negeri sendiri. SDM Indonesia yang berkualitas di luar negeri akhirnya banyak berkontribusi di luar didukung pula oleh kemudahan fasilitas yang disediakan oleh negeri luar. (2) Budaya inward looking masih mendominasi dibandingkan outward looking, termasuk di kalangan akademisi.(3) Jumlah entrepreneur (insan mandiri) masih kurang dari 1 % dari jumlah penduduk.(4) Pola pikir masyarakat konsumtif, masih sebagai konsumen bukan produsen.Contohnya Indonesia menjadi sasaran empuk dalam mempromosikan gadget terbaru, yang kemudian menjangkiti seluruh kalangan. (5) Praktik demokrasi belum menggambarkan hakikat demokrasi, yaitu equal before the law, dan social justice. Proses pemilihan pemimpin kerap hanya semarak saat pesta Demokrasi, menjelang waktu pemilihan. (6) masih banyak konflik antar golongan.(7) Industri kreatif masih ada yang mengekor/mengikuti budaya lain, belum semua punya identitas sendiri.
            Bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang yang sarat makna. Beberapa masalah sejarah Masyarakat Indonesia : (1) Kita seharusnya memiliki etos belajar dari kemajuan bangsa penjajah. Kalau kita tengok negeri Korea saat ini, sebenarnya semangat mereka tak lepas dari sejarah panjang mereka. Mereka bertekad untuk mengalahkan negeri yang pernah menjajah mereka (Jepang). Kini mereka dalam perjalanan menuju visi besar itu. Kini Korea sangat pesat, dan visi mereka untuk mengalahkan Jepang menjadi motivasinya yang mengakar. Kini pertanyaannya, adakah bangsa Indonesia memiliki niat untuk mengalahkan penjajahnya terdahulu? Dalam hal yang positif tentu. Mungkin sampai saat ini masih banyak dari kita yang terus berpikir bahwa Indonesia tidak mungkin bisa mengalahkan Jepang misalnya, atau Belanda. Kenyataannya bangsa yang kalah akan mengekor pada bangsa yang menang. Belanda dengan segala infrastuktur yang sangat baik, public transport yang nyaman, serta masyarakat yang kebanyakan menggunakan sepeda untuk aktivitasnya. Indonesia kini? Toilet identik dengan kata kumuh, jalanan yang macet, infrastuktur yang buruk, dan baru mulai menyuarakan kampanye bike to campus? Tapi semakin banyak yang sadar, Indonesia pasti bisa. (2) Indonesia juga diwarisi budaya kekerasan dalam suksesi kekuasaan. Dalam sejarah panjang Indonesia, beberapa kerajaan tumbang karena perang. Kini, proses pemilihan kepala daerah juga tak lepas dari kasus seperti itu. Ada sesuatu yang harus diperbaikin dari pola pikir mengenai sebuah kekuasaan. (3) Negeri Bahari telah mengubah orientasi laut ke darat. Saya kurang memahami poin ini, mungkin potensi kelautan yang dimiliki Indonesia tersingkirkan oleh potensi daratan yang juga Indonesia mililki.

ASIA, PUSAT BARU DUNIA
            Kishore Mahbabani (2010) dalam The New Asia Hemisphere mengatakan beberapa alasan mengapa Asia menjadi Pusat Baru Dunia. (1) Asia mengadopsi Barat dengan meniru konsep pasar bebasnya (AFTA). (2) Asia meyakini peran sains dan teknologi. (3) Budaya meritokrasi.Apresiasi kemampuan bukan karena kedekatan dengan rezim.(4) Pragmatisme.Contoh di India kini sistem kasta dihapuskan demi kemajuan. (5) Budaya perdamaian. (6) Penegakan hukum.Contoh di China sudah berani tegas memberlakukan hukum mati bagi koruptor. (7) Pendidikan.
Beberapa latar belakang historis mengapa Asia menjadi pusat dunia baru adalah bahwa dari negara-negara Asia lah sistem kepercayaan besar dunia lahir dan berkembang (Islam, Hindu, Buddha, Taoisme, dll), serta budaya migrasi ke berbagai belahan dunia lain.

 
BELAJAR DARI NEGERI TERBAIK ASIA
1.      China
Kini China disebut-sebut sebagai simbol peradaban dunia. Ekspansionis dalam setiap dinasti. Dapat mengatasi kemajemukan dan menyatukannya dalam sebuah identitas. China juga memiliki ajaran filosofis konfusianisme. Serta adanya pragmatisme para pemimpin besar.
2.      Jepang
Semangat bushido dari budaya lokal. Lebih baik mati terhormat daripada hidup menanggung malu. Disiplin dan punya etos kerja tinggi.
3.      Korea
Semangat mengalahkan penjajahnya (Jepang). Bukan dendam, melainkan menjadikannya sebagai motivasi terkuat untuk dapat berkompetisi dalam segala hal. Sistem pendidikan melalui kearifan lokal. Sangat kooperatif secara internal, dan kompetitif di luar. Salah satu makanan tradisional Korea yang merupakan kol fermentasi (kimchi) merepresentasikan bahwa Korea sangat mengenal negerinya serta dapat memanfaatkan potensinya. Kesempatan menanam hanya 1 masa, sehingga sayuran disimpan dengan teknik fermentasi agar dapat dimakan kapanpun, dengan kualitas gizi yang juga semakin baik. Mungkin ini merupakan cara mereka, “How to prepare the future.” Korea juga berpikir tentang peradaban sungai. Yang bila dibandingkan dengan Indonesia kini, Indonesia belum sadar akan pentingnya sumber air dan hutannya.
Dari semua paparan di atas, bangsa Indonesia harus bersatu mencapai visi bersama. Sabang sampai Merauke tetap kuat. Kekayaan Indonesia disadari sebagai potensi yang harus dioptimalkan sebaik-baiknya. Sejarah Indonesia juga telah menunjukkan betapa kuatnya bangsa Indonesia, serta mampu dalam berkompetisi dengan bangsa-bangsa lainnya, bersinergi dengan komunitas Asia. Semua bisa, kalau kita yakin dan mau berusaha.


SESI DISKUSI DAN TANYA JAWAB
·      Mengapa Indonesia itu lebih sering memperbaiki infrastuktur namun terus menerus menghabiskan biaya,  daripada membuat infrastuktur baru?
Ketika kita sudah menyetujui ekonomi bebas seharusnya kita juga corncern pada pembenahan infrastuktur, agar pendatang merasa nyaman juga. Bila meyakini bahwa sektor pariwisata kita sangat berpotensi, perbaiki, perbaiki semuanya. Bandara Soekarno hatta sebagai bandara terbesar ke sekian, tapi levelnya masih rendah. Bagaimana pendatang dan kita sendiri akan nyaman?
Kita ketahui jalur pantura dilapisi setiap tahunnya untuk mengakomodasi kebutuhan jalan masyarakat. Perbaikan bersifat sementara, karena setelah itu rudak kembali. Mahal, dan pasti banyak mafia proyek. Karakter ketika mendapat proyek, adalah pikiran jangka dapur, bukan jangka panjang.

·         Solusi apa yang tepat untuk meningkatkan budaya meritrokrasi di Indonesia?
Gerakan massive masyarakat secara elegan dan intelek. Sebagai pemikir, penyumbang solusi, bukan pola pikir birokrasi yang berbelit. Suara suara kaum intelektual harun disuarakan. Memperluas kesempatan tanpa memandang kedudukan. Solusi terbaik? Kita pikirkan bersama.

·         Apa maksud dari Entrepreneur tadi?
Yang mandiri, bisa membaca peluang, berpikir jangka panjang.

·         Apa yang bisa dimaksimalkan dari sejarah panjang Indonesia untuk kemajuan?
Potensi nasionalisme kita yang tinggi

·         Tujuan dari terbentuknya komunitas Asia?
Ketika tergabung dalam sebuah komunitas, tentu harapannya semua yang tergabung dapat maju bersama. Dapat saling meniru hal-hal yang baik yang bisa di contoh. Menjadi komunitas yang kuat dan solid di dalam, serta punya kekuatan besar di kancah internasional.



* * * * * * *  
Dibuat sebagai tugas resume mata kuliah Metode Berpikir Kreatif ketiga yang saya ikuti (tugas 1 dan 2 nya dikerjain dadakan pisan 1 jam sebelum kuliah, jadi parah -_-), yang disupport oleh One Asia Community. Banyak istilah yang belum ngerti sih, sambil jalan aja atuh ya. Seru banget! :D tiap kuliah selalu dapet snack lagi hehe :p    

image source : erininternational.mn
 kalo ga salah logo one asia community nya mirip begini (lupa). tapi tulisan bawahnya bukan "ulaanbaatar".