TUGAS RESUME MATA KULIAH METODE BERPIKIR KREATIF
BELAJAR DARI SEJARAH ASIA MENUJU KOMUNITAS ASIA
“Memahami Sejarah Menjadi Elemen Penting dalam Membangun Masa Depan
Bangsa”
Narasumber
: Bapak Nana Supriatna
Jumat,
5 Oktober 2012
Indonesia pada
tahun 2050 menurut Martin, akan menempati posisi ke 7 setelah China, AS, India,
dan beberapa negara lainnya. Merupakan sebuah prediksi yang sangat positif dan
optimis bahwa Indonesia disebut sebagai bangsa dengan potensi kekuatan yang
sangat besar. Prediksi tersebut salah satunya didasari dari peristiwa beberapa
saat lalu manakala kebanyakan negara-negara adidaya mendadak jatuh
perekonomiannya, sedangkan Indonesia yang tidak terlalu menggantungkan
perekonomiannya pada ekonomi global, dapat tetap bertahan dengan sektor
KUKMnya. Sebagai orang Indonesia, kita
patut berbangga, tentu saja. Namun juga kita dihadapkan pada suatu kenyataan di
tahun 2012 kini, melihat Indonesia yang belum juga ”bangkit”, hingga timbul
suatu pertanyaan, apakah Indonesia mampu?
Mari kita mulai
dengan melihat kondisi Indonesia dengan segala permasalahannya kini. (1)
Kualitas SDM Indonesia seakan-akan lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia
lainnya seperti Jepang, Korea, Singapura, dan Taiwan. Padahal banyak tenaga
kerja Indonesia juga dibanggakan di luar negeri, dan dicari karena kualitasnya.
Justru kualitas SDM Indonesia sangat baik, hanya saja dalam proses penyiapan
SDMnya belum terjadi kemerataan, serta kurang dihargai di negeri sendiri. SDM
Indonesia yang berkualitas di luar negeri akhirnya banyak berkontribusi di luar
didukung pula oleh kemudahan fasilitas yang disediakan oleh negeri luar. (2)
Budaya inward looking masih mendominasi dibandingkan outward looking,
termasuk di kalangan akademisi.(3) Jumlah entrepreneur (insan mandiri) masih
kurang dari 1 % dari jumlah penduduk.(4) Pola pikir masyarakat konsumtif, masih
sebagai konsumen bukan produsen.Contohnya Indonesia menjadi sasaran empuk
dalam mempromosikan gadget terbaru, yang kemudian menjangkiti seluruh
kalangan. (5) Praktik demokrasi belum menggambarkan hakikat demokrasi,
yaitu equal before the law, dan social justice. Proses pemilihan
pemimpin kerap hanya semarak saat pesta Demokrasi, menjelang waktu pemilihan. (6)
masih banyak konflik antar golongan.(7) Industri kreatif masih ada yang
mengekor/mengikuti budaya lain, belum semua punya identitas sendiri.
Bangsa Indonesia
memiliki sejarah panjang yang sarat makna. Beberapa masalah sejarah Masyarakat
Indonesia : (1) Kita seharusnya memiliki etos belajar dari kemajuan bangsa
penjajah. Kalau kita tengok negeri Korea saat ini, sebenarnya semangat
mereka tak lepas dari sejarah panjang mereka. Mereka bertekad untuk mengalahkan
negeri yang pernah menjajah mereka (Jepang). Kini mereka dalam perjalanan
menuju visi besar itu. Kini Korea sangat pesat, dan visi mereka untuk
mengalahkan Jepang menjadi motivasinya yang mengakar. Kini pertanyaannya,
adakah bangsa Indonesia memiliki niat untuk mengalahkan penjajahnya terdahulu?
Dalam hal yang positif tentu. Mungkin sampai saat ini masih banyak dari kita
yang terus berpikir bahwa Indonesia tidak mungkin bisa mengalahkan Jepang
misalnya, atau Belanda. Kenyataannya bangsa yang kalah akan mengekor pada
bangsa yang menang. Belanda dengan segala infrastuktur yang sangat baik, public
transport yang nyaman, serta masyarakat yang kebanyakan menggunakan sepeda
untuk aktivitasnya. Indonesia kini? Toilet identik dengan kata kumuh, jalanan
yang macet, infrastuktur yang buruk, dan baru mulai menyuarakan kampanye bike
to campus? Tapi semakin banyak yang sadar, Indonesia pasti bisa. (2)
Indonesia juga diwarisi budaya kekerasan dalam suksesi kekuasaan. Dalam
sejarah panjang Indonesia, beberapa kerajaan tumbang karena perang. Kini,
proses pemilihan kepala daerah juga tak lepas dari kasus seperti itu. Ada
sesuatu yang harus diperbaikin dari pola pikir mengenai sebuah kekuasaan. (3)
Negeri Bahari telah mengubah orientasi laut ke darat. Saya kurang memahami
poin ini, mungkin potensi kelautan yang dimiliki Indonesia tersingkirkan oleh
potensi daratan yang juga Indonesia mililki.
ASIA, PUSAT BARU
DUNIA
Kishore Mahbabani
(2010) dalam The New Asia Hemisphere mengatakan beberapa alasan mengapa
Asia menjadi Pusat Baru Dunia. (1) Asia mengadopsi Barat dengan meniru
konsep pasar bebasnya (AFTA). (2) Asia meyakini peran sains dan teknologi.
(3) Budaya meritokrasi.Apresiasi kemampuan bukan karena kedekatan dengan
rezim.(4) Pragmatisme.Contoh di India kini sistem kasta dihapuskan demi
kemajuan. (5) Budaya perdamaian. (6) Penegakan hukum.Contoh di China
sudah berani tegas memberlakukan hukum mati bagi koruptor. (7) Pendidikan.
Beberapa latar belakang historis mengapa Asia menjadi pusat dunia
baru adalah bahwa dari negara-negara Asia lah sistem kepercayaan besar dunia
lahir dan berkembang (Islam, Hindu, Buddha, Taoisme, dll), serta budaya migrasi
ke berbagai belahan dunia lain.
BELAJAR DARI NEGERI TERBAIK ASIA
1.
China
Kini China
disebut-sebut sebagai simbol peradaban dunia. Ekspansionis dalam setiap
dinasti. Dapat mengatasi kemajemukan dan menyatukannya dalam sebuah identitas.
China juga memiliki ajaran filosofis konfusianisme. Serta adanya pragmatisme
para pemimpin besar.
2.
Jepang
Semangat
bushido dari budaya lokal. Lebih baik mati terhormat daripada hidup menanggung
malu. Disiplin dan punya etos kerja tinggi.
3.
Korea
Semangat
mengalahkan penjajahnya (Jepang). Bukan dendam, melainkan menjadikannya sebagai
motivasi terkuat untuk dapat berkompetisi dalam segala hal. Sistem pendidikan
melalui kearifan lokal. Sangat kooperatif secara internal, dan kompetitif di
luar. Salah satu makanan tradisional Korea yang merupakan kol fermentasi (kimchi)
merepresentasikan bahwa Korea sangat mengenal negerinya serta dapat
memanfaatkan potensinya. Kesempatan menanam hanya 1 masa, sehingga sayuran
disimpan dengan teknik fermentasi agar dapat dimakan kapanpun, dengan kualitas
gizi yang juga semakin baik. Mungkin ini merupakan cara mereka, “How to
prepare the future.” Korea juga berpikir tentang peradaban sungai. Yang
bila dibandingkan dengan Indonesia kini, Indonesia belum sadar akan pentingnya
sumber air dan hutannya.
Dari semua paparan di atas, bangsa Indonesia harus bersatu mencapai
visi bersama. Sabang sampai Merauke tetap kuat. Kekayaan Indonesia disadari
sebagai potensi yang harus dioptimalkan sebaik-baiknya. Sejarah Indonesia juga
telah menunjukkan betapa kuatnya bangsa Indonesia, serta mampu dalam
berkompetisi dengan bangsa-bangsa lainnya, bersinergi dengan komunitas Asia.
Semua bisa, kalau kita yakin dan mau berusaha.
SESI DISKUSI DAN TANYA JAWAB
· Mengapa
Indonesia itu lebih sering memperbaiki infrastuktur namun terus menerus
menghabiskan biaya, daripada membuat
infrastuktur baru?
Ketika kita
sudah menyetujui ekonomi bebas seharusnya kita juga corncern pada
pembenahan infrastuktur, agar pendatang merasa nyaman juga. Bila meyakini bahwa
sektor pariwisata kita sangat berpotensi, perbaiki, perbaiki semuanya. Bandara
Soekarno hatta sebagai bandara terbesar ke sekian, tapi levelnya masih rendah.
Bagaimana pendatang dan kita sendiri akan nyaman?
Kita ketahui
jalur pantura dilapisi setiap tahunnya untuk mengakomodasi kebutuhan jalan
masyarakat. Perbaikan bersifat sementara, karena setelah itu rudak kembali.
Mahal, dan pasti banyak mafia proyek. Karakter ketika mendapat proyek, adalah
pikiran jangka dapur, bukan jangka panjang.
·
Solusi
apa yang tepat untuk meningkatkan budaya meritrokrasi di Indonesia?
Gerakan massive
masyarakat secara elegan dan intelek. Sebagai pemikir, penyumbang solusi, bukan
pola pikir birokrasi yang berbelit. Suara suara kaum intelektual harun
disuarakan. Memperluas kesempatan tanpa memandang kedudukan. Solusi terbaik?
Kita pikirkan bersama.
·
Apa
maksud dari Entrepreneur tadi?
Yang mandiri,
bisa membaca peluang, berpikir jangka panjang.
·
Apa
yang bisa dimaksimalkan dari sejarah panjang Indonesia untuk kemajuan?
Potensi
nasionalisme kita yang tinggi
·
Tujuan
dari terbentuknya komunitas Asia?
Ketika
tergabung dalam sebuah komunitas, tentu harapannya semua yang tergabung dapat
maju bersama. Dapat saling meniru hal-hal yang baik yang bisa di contoh.
Menjadi komunitas yang kuat dan solid di dalam, serta punya kekuatan besar di
kancah internasional.
* * * * * * *
Dibuat sebagai tugas resume mata kuliah Metode Berpikir Kreatif ketiga yang saya ikuti (tugas 1 dan 2 nya dikerjain dadakan pisan 1 jam sebelum kuliah, jadi parah -_-), yang disupport oleh One Asia Community. Banyak istilah yang belum ngerti sih, sambil jalan aja atuh ya. Seru banget! :D tiap kuliah selalu dapet snack lagi hehe :p
image source : erininternational.mn |
kalo ga salah logo one asia community nya mirip begini (lupa). tapi tulisan bawahnya bukan "ulaanbaatar".
No comments:
Post a Comment