Friday, February 4, 2011

yang mati tidak hanya satu, tapi dua..

Assalamualaikum..

Waktu itu lagi buka-buka foto di hape, jadi inget sama suatu hari ketika saya melakukan pembunuhan (lagi) terhadap seekor marmut. Hari itu Rabu,tepatnya 22 September 2010 ketika mata kuliah Proyek Anatomi Fisiologi Hewan. Yah, bagi seorang anak biologi, bedah tikus, mencit, marmut, burung, katak, kadal dan bahkan hamster, seharusnya memang sudah jadi makanan sehari-hari. Harus tega, harus kuat. Tapi tunggu sampe kalian lihat hal ini..
(maaf kalo agak menyeramkan)

Marmut besar ini pada awalnya memang terlihat lebih besar dengan bulu belang hitam-putih. Setelah dibedah muncul hal yang janggal. Ada organ yang membesar (warna hitam-putih) yang pada awalnya saya pikir itu cuma lambung. Setelah dibelah.... Huwaaa ternyata marmut ini seorang ibu-ibu yang sedang mengandung! T_T

Ini foto anaknya, udah ga bernyawa..

Tak mudah memang melihat berita tragis ini, sulit pula mnerima kenyataan bahwa kita telah membunuh 2 makhluk sekaligus.. T_T

Saya Cuma bisa berharap kematian para hewan-hewan laboratorium banyak manfaatnya, ga Cuma mati sia-sia oleh tangan-tangan saintis muda.. Dari kalian lah kami (para biologiwan biologiwati n the geng) dapat belajar banyak arti kehidupan (^o^)9
Dengan membedah, lihat betapa ajaibnya organ-organ dalam makhluk hidup. Bayangkan saja kalau seluruh organ dalam mu tiba-tiba tidak berfungsi sebagaimana mestinya? Ya, harus diyakini bahwa kita sekarang hidup itu, ya untuk hidup setelah mati nanti..

“Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Q.S. Al-Mulk 67:1-2)

Wallahu'Alam..
Semangat dah!