Monday, December 27, 2010

Do'a Rabithah :'D

sumber gambar: http://rabithah.net/in/posting.php?id=160/


Munsyid : Izzatul Islam


Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini telah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

Kuatkanlah ikatannya
kekalkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahayamu
yang tiada pernah padam
Ya Rabbi bimbinglah kami

Lapangkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakal padaMu
hidupkan dengan ma'rifatMu
matikan dalam syahid di jalan Mu
Engkaulah pelindung dan pembela

sumber : liriknasyid.com


DO'A RABITHAH


Ya Allah, seseungguhnya Engkau Maha Mengetahui
bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu,
bertemu untuk taat kepada-Mu,
bersatu dalam rangka menyeru (dakwah di jalan)-Mu,
berjanji setia untuk membela syariatmu,
maka kuatkanlah ikatan pertaliannya ya Allah,
abadikanlah kasih sayangnya,
tunjukanlah jalannya,
dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak akan pernah redup,
lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, Hidupkanlah dengan ma'rifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu.. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Amin..


sumber: Al-matsurat saya:)

Monday, December 20, 2010

nymphaea di depan labtek biru


selain nymphaea yang kuning2 di himpunan, ini ada bunga yang suka tumbuh di depan gedung labtek biru (labtek 11).
nymphaea juga tapi belum tau spesies apa
hehe
:D

bagus ya?
:)

Saturday, December 18, 2010

Tentang sepatu boots itu.. (kulap story)

Begitu banyak hal yang pada awalnya kita sesali namun pada akhirnya harus kita syukuri..

Hari kedua kulap (kuliah lapangan) di Cagar Alam Pananjung pangandaran, tepatnya tanggal 27 November 2010. Pukul 03:45 pagi praktikan putri diharuskan sudah rapi dan bersegera menuju penginapan putra di rengganis untuk bersiap menuju lokasi pengamatan burung di pagi hari (Hutan atau pantai). Kematian lampu kamar tiba-tiba itu menyulitkan pandangan saya yang menyebabkan saya telat bersiap. Teman-teman saya sudah berangkat, hanya tersisa kami bertiga: Saya, Chamar, Nabhila. Asisten sudah teriak-teriak sambil berkata
“Yang telat pasti ditinggaal! Cepaaaat!”.
Oke saya pun segera mencari sepatu AP putih ukuran 39, lalu siap berangkat. Namun yang terjadi,
“wah! Sepatu AP putih aku mana? Pingin pake itu aja. Ga bawa sepatu lapangan lagi euy!”
Jangan –jangan kepake orang lain, soalnya sepatu AP putih itu juga dimiliki oleh sekurang-kurangnya 30 teman sepenginepan. -_-. Daripada terlambat akhirnya saya memutuskan pake sepatu boots saja (padahal kata asisten kami ga usah pake sepatu boots untuk hari ini, perjalanan jauh takut lecet).
Eksplorasi dimulai. Kelompok kami mendapat jatah pengamatan ekosistem Nanggorak (salah satu padang rumput buatan untuk banteng yang ada di Cagar Alam Pananjung). Jalannya mendaki, masuk hutan lebat dengan pepohonan berakar banyak (ga tau nyebutnya apa). Jalanan ternyata becek dan sangat berlumpur. (yang pake sendal jepit jangan harep bisa lewat daah hehe). Naik, belok kanan belok kiri, naik, belok kanan belok kiri, naik, sungai, jurang. Sampai akhirnya eksplorasi kami berakhir (kurang lebih 6 jam). Lama-lama saya bersyukur dalam hati karena memakai sepatu boots. Kalau saya pakai sepatu AP putih saya, mungkin kaus kaki saya udah basah dan berlumpur dengan kulit kaki kerut keriput.  Walaupun agak kesulitan juga saat mau shalat dan wudhu (harusnya bawa sendal).
Lalalala akhirnya pukul 7 malam. Seusai shalat isya, teman saya tami berteriak dan bertanya
“woy, ini sepatu boots siapa? Boleh pinjem ga buat sampling1) hewan herpetofauna2) . Ke sungai euy soalnya.”
Tahu sepatu boots yang tami tunjuk milik saya, saya mengiyakan.
“Ooh sok-sok, aku ga ke sungai da,kebagian nyari serangga.”
“Tar hajah pake spatu aku aja ya, yang AP putih da, udah aku titipin ke alin.” Kata tami.
Saya pun segera mencari alin untuk mendapatkan sepatu nya tami. Setelah serah terima sepatu saya baru sadar kalo sepatu tami ukurannya beda sebelah. Yang kanan 38, yang kiri 39. Setelah ditilik-tilik sepatu kiri punya sayaaa! Ada tulisan “hajah 10609047” di bagian tapak kakinya. Alhamdulillah ketemu sebelah..
“Wah, lin beda sebelah nih. Ternyata sepatu kaca ku udah ketemu sebelah :D, ternyata kepake ama tami -_- hehe”
“Hah, yaudah atuh tukeran yuk, sepatu alin juga ketuker orang.” (spatu alin ukurannya 38)
Sesaat setelah serah-terima sepatu kanan, ternyata..
“WAH! SEPATU YANG KANAN INI PUNYA AKU, LIN!”

Ya, segalanya sudah diatur sedemikian cantiknya.
Allah beri yang kita butuh, tidak hanya yang kita inginkan :D

10 Desember 2010
18:35
ruang tengah atas

Friday, December 3, 2010

Aku beriman Maka aku bertanya..

Ketika saya membaca buku ini, terbersit banyak pertanyaan di kepala saya. Saya menganggap buku ini sangat menarik karena ditulis oleh seorang Amerika yang menjadi mualaf lewat Al-qur’an. Aku beriman maka Aku bertanya adalah terjemahan jilid satu dari buku Losing My religion : A Call for Help (2004). Penulis adalah seorang guru besar Matematika di Universitas Kansas, Lawrence, Amerika Serikat, DR. JEFFREY LANG. Yang menarik adalah pemikirannya bahwa pemikiran rasional tidak akan merongrong iman. Justru ntuk menggapai iman sejati, kita harus membebaskan diri dari tradisi dan memeriksa keyakinan-keyakinan kita secara rasional. Buku ini banyak mengulas tentang pertanyaan-pertanyaan muslim amerika yang sering kita anggap tabu. Uniknya juga, banyak penanya di uku ini yang mengakhiri pertanyaan mereka dengan KEKHAWATIRAN DIANGGAP ATHEIS ATAU SUBVERSIF*) KEPADA TUHAN. INI ARTINYA MEREKA BERTANYA KARENA MASIH BERIMAN DAN BUTUH ALASAN MEYAKINKAN; KARENA MEREKA MENGAKTIFKAN AKAL DALAM MENGENAL ALLAH.

Sayapun ketika mengungkapkan pikiran saya tentang ini kepada sahabat saya (sebut saja elisa), ia mengungkapkan bahwa ia takut pada saya (loh?). Tenang sob,saya juga takut kok, makanya lagi nyari jawaban . Berikut salah satu kutipan menarik yang saya ketik ulang dari buku Aku beriman maka Aku bertanya (2006), Dr. Jeffrey Lang. Di baca habis ya.. Maaf agak panjang..


Komentar 3 (dari seorang muslim amerika yang duduk di bangku SMA. Kebimbangan dan kebingungannya –terutama akibat pertentangan antara kepercayaan-kepercayaan “magis” kedua orang tuanya dan penalaran kritis yang ditekankan disekolahnya—lazim dialami oleh generasinya)

Mungkin anda masih ingat, aku sebelumnya pernah mengirimi anda surel tentang masalah-masalah yang kuhadapi menyangkut agamaku. Izinkan aku lebih jauh menjelaskan kehidupanku.
Kedua orangtuaku berpandangan konservatif, tetapi pada saat yang sama juga liberal. Maksudnya, mereka berpegang amat teguh pada nilai-nilai tradisional, tetapi juga sedikit lebih toleran ketimbang para orangtua muslim lainnya. Sehingga selama ini aku merasa memperoleh sikap keberagaman yang sangat baik. Aku selalu hidup religius, tetapi moderat. Artinya aku sering pergi ke mesjid, meski tak setiap hari; aku tak terlalu sering menghadiri halaqah (kelompok-kelompok pengajian), tetapi aku tak merasa enggan dan sesekali menghadirinya. Aku merasa sangat percaya diri. Semua ini terus berlanjut sampaiaku masuk SMA, kendati aku satu-satunya siswa muslim di SMA katolik khusus pria tempat aku dibombardir dengan doktrin-doktrin, kepercayaan-kepercayaan, dan nalar katolik. Aku tak pernah sekalipun mempertanyakan imanku, dan senyatanya aku malah mendapatkan banyak pelajaran dari diskusi-diskusi di kelas. Diskusi-diskusi ini sering kali justru memperkuat imanku.
Lalu pada musim panas antara tahun kedua di college dan tahun pertama di universitas, aku mempunyai banyak waktu luang, yang kemudian kuhabiskan di mesjid untuk mengikuti kajian-kajian Al-Qur’an dan kursus bahasa Arab. Aku berada di mesjid saban hari sejak magrib sampai isya untuk melakukan aktivitas tertentu. Aku sangat menikmati masa-masa ini dan imanku semakin kuat. Tetapi pada saat yang sama aku khawatir cara pikir keagamaanku menjadi lebih tertutup. Aku merasa seperti telah menemukan agama yang benar dan harus menamengi pikiranku dari pandangan-pandangan yang bersebrangan dengan pandanganku sendiri, karena mereka hanya akan menggerogoti imanku. Berbekal sikap antagonistik ini, aku mengambil mata kuliah filsafat, yang sayangnya kemudian justru benar-benar mengacaukan pikiranku.
Setelah musim panas yang sarat dengan kesalahan itu berlalu, cara pandangku terhadap islam menjadi lebih teoretis dan kurang praktis. Misalnya sekarang aku berusaha menemukan makna yang lebih dalam ketika shalat. Dengan cara ini,kupikiraku akan semakin dekat dengan Allah, tetapi ternyata malah terjatuh ke jurang yang amat dalam. Hal ini terjadi karena aku melupakan arti kebebasan berpikir dan diskusi yang terbuka. Cara pikirku menjadi lebih tertutup. Maka ketika mengambil mata kuliah filsafat dan imanku dipertanyakan, aku tak menanggapinya sebagaimana mestinya –tak menggunakan AKAL untuk mendukung keyakinanku. Alih-alih aku malah berusaha menampik pertanyaan-pertanyaan itu. Sikap ini membuatku semakin kehilangan iman. Aku ingin mengimani Allah, tetapi tak dapat menjustifikasikan imanku ini karena imanku menjadi jauh lebih mistis daripada rasional. Itulah maksudku.
Situasi ini berlangsung selama dua tahun. Kadang merasa lebih baik kadang lebih buruk, aku tak pernah beranjak dari keadaan ini. Sejak musim panas yang lalu, aku coba menggunakan AKAL untuk menghalau keragu-raguanku, tetapi tak berhasil. Aku sungguh tak bisa melupakan ketenangan yang dulu kurasakan sekedar dengan percaya kepada-Nya. Kini kapan saja coba menalar, aku merasa seperti harus menyelesaikan semua ini sekarang juga, sebab bisa saja aku besok mati dan masuk neraka karena meragukan keberadaanNya. Cara ini tak membuatku berhasil menyeesaikan masalah, lantara seolah-olah aku membatasi pemahamanku. Sampai saat ini, aku bisa memahami argumen-argumen tentang keberadaan Allah dan kebenaran Islam, tetapi tetap tak bisa, sekeras apapun usahaku, menerjemahkannya jadi iman yang kuat. Aku pernah merasakan ketenangan selama beberapa minggu, tetapi cepat atau lambat aku akan terlempar ke dalam keraguan lagi dan keraguan-keraguan ini telah menghancurkan hidupku.
Seperti anda ketahui, aku masih tampak sangat religius dan yakin bahwa imanku benar, sehingga orang lain memujiku. Dalam keadaan ini, aku merasa harus mempunyai iman yang kukuh karena orang lain menganggap demikian, tetapi aku tak pernah benar-benar memiliki iman yang kukuh. Aku tahu bahwa Allah pasti ada, dan bahwa Al-Qur’an benar, tetapi setiap kali aku membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang membicarakan hal-hal gaib, hatiku menjadi enggan untuk beriman. Dalam kondisi ini aku sama sekali tidak tahu apa yang harus kulakukan. Aku telah membaca surah-surah yang katanya melindungi kita dari setan, atau melakukan shalat nafilah (sunnah), tetapi ketika sedang mengerjakannya aku tak sungguh-sungguh memercayainya dan hasilnya pun nihil. Aku mungkin percaya, tpi kepercayaanku tak sepenuh hati; kepercayaanku goyah. Imanku goyah, celakanya tak sekedar goyah seperti yang dialami setiap orang; ini sedikit lebih kompleks. Aku senantiasa berada di batas tepi Islam –kadang didalamnya dan kadang diluarnya. Ini jalan hidup yangsungguh sukar. Mungkin setelah masuk islam anda bisa memahami kesukaranku ini. Aku tak mengerti mengapa ketika membaca ayat-ayat al-quran tentang malaikat, jin, akhirat, atau nabi isa, aku merasa enggan untuk meyakin ayat-ayat tersebut. Apakah ini karena cara pikir yang salah atau karena setan menguasaiku? Atau ini sekedar khayalanku?

30 oktober 2010
End 1:21

Masih banyak hal menarik lainnya.

Itulah keistimewaan manusia, AKAL. Yang senantiasa berpikir dan berusaha memahami. Yang harus digarisbawahi, ada hal-hal yang tidak dapat manusia jangkau dengan akalnya.
Wallahu’alam bisshawab..

[MOMEN HARI IBU] tak apa, keluarga saya memang tidak romantis :))

Tuesday, December 29, 2009 at 4:01am


KAMIS, 24 DESEMBER 2009 22:00
Sumpek liat kamar yang ga beres-beres, saya azzamkan dalam hati, INI SAATNYA BERESIN KAMAAAR!! hehe. Bosen juga tidur dalam kamar yang berantakan terus, pengen diberesin sambil ganti-ganti posisi perabotan.
Geser lemari kesanaaa.. geser kasur kesinii.. keluarin mejaa.. geser kasur lagii.. Geser lemari lagi.. ARGH SALAH POSISI! Geser kasur kesana lagi, Geser lemari lagi.. dan..
PRANG!
OOPS
Saya lupa mindahin jam dinding. walhasil pecah berkeping-keping dan membuat para penghuni rumah gempaarr.
Oke, gapapa, masi bisa dibenerin. Lanjut..

Saya bersihin semua sisi. Ngelap sana, ngelap sini. (oh ya, kalian harus coba PLEDGE rasa lemon, pembersih meubel, enak pisan :p)
--wah, ngebosenin juga nyritain prosen ngebersihin kamar¬¬¬¬¬¬—
intinya saya selesai pukul 10:00 pada hari selanjutnya. (GILE, SAMPE GA TIDUR, bisa dibayangkan kamarnya serunyem apa..)
Emang sih, kalo udah keasikan bebenah kamar, bisa ampe lupa waktu. Bukannnya sok perfeksionis, tapi kayanya sayang aja gitu kalo cuma asal ngeberesin.
YOOO 12 Jam Beresin Kamar, dan saya jadi makin hapal dimana saya naroh barang-barang, jadi gak pusing kalo nyari sesuatu.


JUMAT, 25 DESEMBER 2009 15:30
Tanpa diduga-duga, mamah tiba-tiba memperlihatkan isi SMS yang ada di hapenya sambil berkata, “Tuh kaan, mba ovie aja ngucapin selamat hari ibu..”
Oh GOD, Ya Allah!
speechless.
Merasa jadi anak yang paling tidak berbakti sedunia. Rasanya belum ada sesuatu yang dapat saya perbuat untuk bisa membalas segala kebaikan orangtua saya. Kalian semua tahu, hari Ibu adalah momen dimana seluruh keluarga dapat mengapresiasi Ibu secara spesial. Bangun lebih pagi, membuat sarapan untuk orangtua, ucapan ‘I LOVE U MOM’, bunga, hadiah, atau hal-hal lain semacam itu sebagai bentuk pernyataan cinta dari seorang anak.
TAPI SAYA TIDAK.
Saya tidak terbiasa melakukan hal-hal semacam itu. Mungkin juga karena bentukan keluarga yang memang tidak seperti keluarga lain, yang romantislah, so sweet lah, atau apapun. Rasanya tabu deh kalo bikin pernyataan-pernyataan cinta semacam itu, ‘KONYOL’, hehe.
Kalo ada acara-acara di TV yang ngomongin tentang hari Ibu, langsung saya ganti channel! hahay, malu gila. takut disinggung-singgung ama mamah. hehe.
Untuk tanggal 22 desember, asal tahu aja, sebenarnya saya juga udah punya rencana bikin sesuatu buat ibu saya, yah kartu ucapan gitu sih, tapi karena kebiasaan saya menunda-nunda waktu belajar buat UAS, saya jadi gak sempet.
istilahnya, “Boro-boro mikiran eta” :p
Walhasil, tanggal 22 desember mengalir dengan indahnya.. (maksudnya berlalu aja gitu.. dataar..)
Sempet nyesel, tapi “ya udahlah, da si mamah juga ga nyinggung-nyinggung”, jadi yaudah, RENCANA GAGAL.
EEEEEEEEH TERNYATA, MAMAH NGAREP JUGA.
I’M SORRY MOM..

**OKE KEMBALI PADA REALITA**

Saat itu juga, sambil nahan pipis, langsung saya bikin hadiah kecil. kartu ucapan plus foto-foto buat pajangan meja. Saya buat dari kartu undangan pernikahan orang-orang. saya suka ngumpulin kartu-kartu undangan. menurut saya, sayang aja kalo ga dipake atau ga dimanfaatin. Daripada dibuang, hayo? Saya pilih yang warna merah ati, dipitain, tempelin tulisan-tulisan, ama foto. O ya, karena abis beresin kamar, saya tahu dimana harus cari bahan-bahan penunjang. haha, krasa banget dah manfaat beresin kamar. ;)
edit-edit dikit, dan.. TADAAA!! hehe. (maaf gambar belum bisa ditampillkan :)

selesai pas magrib, abis itu saya langsung buru-buru pipis. (heran juga ngapain nahan-nahan pipis ampe 2 jam..)
karena bingung mau ngasiinnya gimana, dan karena foto-fotonya juga belom lengkap, akhirnya sampai malem gak diapa-apain, dan saya pun tertidur pulas..
zzzzzz


SABTU, 26 DESEMBER 2009 06:30
Mama ngajakin ke tegalega. Ikut ahh, siapa tahu kecipratan dibeliin apaa gitu. hehe. sekalian jalan-jalan sama mama, selagi bisa. Pergi nya cuma bertiga, saya, mama, bapak. Ifa ga ikut karena males katanya.
MAMA MAMA MAMA. Maaf selama ini fya sukanya ngerepotin, suka ngabisin makanan, suka ngeberantakin, suka jahat, suka ga sopan, suka jorok, suka ga ngebantuin, suka ga peka, dan.. aaaahh banyak lah..
Di tegalega kami cukup banyak mengobrol. (Asal kalian tahu, saya bukan termasuk orang yang biasa cerita macem-macem sama mama sendiri. Bukan yang dikit-dikit curhat inilah, itulah.. Kalo ga penting-penting amat, ya ngga cerita. Makanya, kadang irii banget kalo sahabat-sahabat saya lagi nyeritain mama nya. kayanya tuh enaaak banget bisa jadi ‘sahabat’ bagi mamanya. Sedangkan saya? Sulit banget buat ngungkapin apa-apa tentang mama. Yah lagi-lagi mungkin ini karena dosa saya yang terlalu banyak sama beliau, makanya saya jarang bisa melihat sisi baik dari mama saya..)
WHAT A SHAME! *
Pokonya, mama saya baik, dan lembut hatinya.
TITIK.

++++ Sorenya inget hadiah buat bapa sama mamah belom jadi ! ++++
kepengen bikin satu hadiah lagi yang khusus buat mama (krn hari bu..)
2 jam ngulik-ngulik, akhirnya diputuskan untuk dibatalkan. Rencananya buat ultah mama aja (bentar lagi juga soalnya).
malemnya langsung ke warnet buat nyetak foto.
sip jadi!
AARRRGGHH udah kemaleman, mama bapak udah tidur.
masa mo diganggu?
“BESOK BANGUN PAGI YA! SOALNYA BAPAK MAMAH MAU KE JATINANGOR PAGI-PAGI” kata Ifa, adek saya, yang akhirnya ikut riweuh dalam proyek ini.
yoweis dah, besok pagi aja ngasiinnya.
bahhh, telat amat yak?


MINGGU, 27 DESEMBER 2009 04:30
Karena kamar saya rapi banget (haha sombong), dan jiwa kreatif saya muncul. pengen bikin pajangan kamar ah. Biasa, cewek kan sukanya poto-poto, makanya saya pigurain dah tuh fotobox2 jaman heubeul.
berbekal dupleks, kertas HVS warna, gunting, solasi, dan spidol, JADI DEH!
haha. jam 7an mama ama bapak udah tereak-tereak nyuruh matiin ‘mejikjer’ (udah pada mo ke jatinangor)
Oh oke, si ifa belom bangun, dan hadiahnya juga ga mungkin dikasiin sekarang. yasuda, sore aja deh entar..

****DAN ternyata orangtua saya baru pulang sekitar magriban
ni kapan nih ngasiinnya..?
canggung banget dah mo pake cara apa.
GA KEBAYANG!

akhirnya si ifa ngasi ide, “udah, suruh si caca ama icha aja yang ngasiin”
OH YEEEHH! BRILIANT!
*caca icha = keponakan

“caca, icha, sini! Ini, kasiin ke ‘nin ama embah, bilang dari tante fya ama tante ifa.”
haha. perfektoo. kayanya bakal dramatis niih.
mereka jalan menuju kamar mama bapak saya..
1..
2..
3..
kejadiannya cepat sekali!
saya bahkan tak sempat menghela napas!
caca icha bener-bener cuma ngasiin doang, mama megang bentar, trus diambil lagi sama mereka, dibuka, trus kesenengan ngeliatin ada foto mereka disana. --_____--

seketika sgala bayangan saya tentang:
mereka nangis terharu-biru, nyium kening, untaian kata-kata penuh terimakasih terucap,
LENYAP


mereka cuma tersenyum simpul, sambil ngomentari caca ama icha nya


SAKIT
hehe.
Tapi ga peduli lah,
saya paham emang keluarga saya tidak romatis atau dramatis malah tiis (hehe),
setidaknya, saya percaya, dari palung hati terdalam, mereka menghargai hasil karya kami.
:’)

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

SINGKATNYA
Saya sayang dan berusaha semakin dekat pada mereka
mohon doanya supaya saya bisa semakin terbuka pada orangtua saya
tidak peduli seberapa cerewetnya mereka, gapteknya mereka, nyebelin, tiis, dll,
Saya sadar bahkan saya lebih cerewet ngeles nya, ‘gaptek’ dalam pekerjaan rumah, lebih nyebelin lagi, lebih tiis dan kurang peka.

Mungkin hanya bisa lewat kata-kata
Mohon maaf yang sedalam-dalamnya.

* * * Cahayamu tak kan pernah berhenti menyinari hari-hari kami.. * * *
LOVE YOU MOM, DAD..


ps : sampe akhirnya ngasi itu pun saya ga berani ngucapin ‘selamat hari ibu’
ckckckck.


(ditulis setahun yang lalu, ga kerasa udah mau hari ibu lagi, sekarang mau ngapain yaa?)
:D

KEMANA LARINYA 17 TAHUN USIAKU?? (bukan momen ultah)

Sunday, November 8, 2009 at 10:46am

RASANYA JANTUNG INI MAU COPLOK

"Kami panggilkan peserta pertama, HAJAH SOFYAMARWA RACHMAWATI, dari cabang tartil, yang akan membacakan al-qur'an surat An-nisa dari ayat 88..."

cess..
rasanya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya langsung maju ke depan sambil membawa mushaf dan jantung yang berdegup makin kencang.

ya,
SABTU, 7 NOVEMBER 20009
saya mengikuti olimpiade al-qur'an yang diselenggarakan mesjid salman itb.
Ikhwan di uji di ruang utama mesji salman,
akhwat dipisah di GSG salman.
Hadiah yang diperebutkan mencapai 8 juta, dan bagi pemenang akan dapat pembinaan lanjutan untuk dikirim ke lomba MTQ NASIONAL di MAKASSAR.
(subhanallah..)


Oh, tidak, tidak.
Saya bukannya merasa gaya, jago atau hebat mengikuti olimpiade ini.
tidak, tidak sama sekali.
dengan bermodal nekat dan keinginan coba-coba, saya pun akhirnya mendaftar.
(hehe. gada salahnya kan? )

Entah beruntung, entah sial, entah apa.
Saya dapat urutan paling pertama, yang berarti, saya jadi tidak bisa melihat dulu bagaimana teman-teman akhwat saya tampil ke depan.

Awalnya, saya sempat ciut dan ingin mengundurkan diri.
tentu sajaa! olimpiade ini diikuti oleh peserta yang cukup banyak.
dan saya yakin benar bahwa kemampuan mereka jauh sekali di atas saya.
(huff)

tapi, entah magnet dari mana yang membuat saya tidak bergeming dan tetap pada pendirian untuk tetap mengikuti lomba ini.
tidak peduli bagaimana hasilnya, saya hanya mencoba.

Dengan gemetar dan jantung berdegup kencang, ayat demi ayat berhasil dilalui.
sampai akhirnya juri memukul palu 3x tanda berhenti.

fyuuhhh,,
beres juga.
L E G A
yah walaupun saya sama sekali tidak puas, setidaknya semua sudah berlalu.

satu per satu peserta lainnya dipanggil.
dan subhanallah..
bacaan mereka indah..
perlahan namun pasti..
makhrajnya tepat..
hafalan qur'an mereka banyak..
(T_T)


Ukhti sayang,
saya jadi malu pada diri sendiri..
SUDAH 17 TAHUN LAMANYA SAYA HIDUP,
NAMUN, APA YANG SUDAH SAYA PERBUAT???

KEMANA LARINYA SEMUA USIA ITU
SAMPAI-SAMPAI SAYA TERUS MENCARI ALASAN UNTUK TIDAK MENGKAJI QUR'AN
DENGAN LEBIH BAIK?

INGAT BAHWA KELAK USIA KITA AKAN DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABANNYA!

astaghfirullah..
mata ini meleleh,
rasanya tak sanggup untuk berkaca dan melihat pantulannya.
betapa kotor cermin itu, atau jiwa ini yang kotor?


**************************************

tidak muluk-muluk sampai berharap menang.
bukan pesimis, karena ini bukan tentang itu.
ini tentang renungan diri.

semoga dapat terus jadi motivasi dan suntikan semangat,
bukannya hanya rangkaian kata-kata yang selepas ditulis lalu terlupa

saya bersyukur dikelilingi oleh para calon bidadari surga..
semoga saya dapat jadi bagian dari kalian.

Amin..
:)

(ditulis hampir setahun yang lalu, saat olimpiade al-quran. Tidak terasa usiaku sudah bertambah satu..)

Efek playstation dan KDRT ?

Sunday, October 18, 2009 at 12:05am

Sebuah adegan berdurasi 10menit, dalam perjalanan saya ngangkot dr sma 20 menuju nurul fikri buahbatu. .

* * * *

Bocah ingusan itu rasanya berumur 5tahun. Memakai kaos oblong biru dan celana overall jeans yang kumal. Tampakny kakiny `gatal` karena ia tak pernah bisa diam, dan bergerak ksana kemari. Duduk, berdiri, duduk, berdiri..

Beberapa saat kuperhatikan tingkahnya, rupanya kedua tanganny memegang wadah tempat menaruh kepingan CD.
Dengan bangganya, dia buka wadah itu lebar-lebar dan memperlihatkan isiny kpd sluruh penumpang. (Asal tau saja, Jarak muka dgn tmpt cd 10cm an! Dket bgt). Kontan smuany kaget dan merasa terganggu.

(Awalny saya pikir itu lucu aja, ya namany jg anak kecil.)

Sambil ttp melanjutkan aksinya, bocah itu membetulkan celanany yg hampir melorot. ia berkata, "ieu naon! Kaset PS!",
"ieu naon! Kingkong"
(Sambil memperlhatkan cd games2 lainnya scr kontinu)

Saya penasaran, apakah ia sendirian?
Pertanyaan saya sgr terjawab, wanita di sampingny menyuruhnya diam, "cicing atuh!"

Aksi trus brlanjut, guncangan di angkot membuat sbagian dr koleksi cd ny tjatuh.
Bocah itu mengambilny, dan brusaha memasukanny k tempatnya. Sembari membetulkan celana anakny yg melorot, sang ibu berusaha memasukan cd2 ny pd tmpatny.
Walhasil tjadi adegan rebut merebut.
Sang anak menang, dan berkata "ku aing! Ku aing!"

(Saya cukup tersentak mdgr kalimat itu. Walaupun jrg memakai bhs sunda, tp saya tahu kalimat itu krg pantas diucapkan pd orangtua)

Sang ibu pun nampak pasrah dan memperlihatkan wajah acuh lg.

Sembari berjalan jalan lg, bocah itu memukuli paha para penumpang tanpa alasan.
(Disitu sy mulai berpikir, "ngehe pisan ni anak..")

Kejadian berulang, bocah tsb memamerkan lg koleksi cd ny hingga jatuh lagi sebagian.
wanita itu lngsung merebut cd2nya dan berusaha merapikanny.
Seakan dejavu, aksi rebut2an tjadi lg.
Entah kesal entah apa, ibuny itu lalu melayangkan pukulan pd dada bocah itu. Kelihatanny cukup menyakitkan, krn bocah itu jg BALAS MEMUKUL.
(Bayangkan, adegan itu tjadi di angkot!)
Saya jd tahu sebab-akibatny..


Angkot sudah sampai di tmpt tujuan saya, walau pnasaran, saya tetap harus turun..

* * * * * *

Ada 2 hal yg saya lihat:
1. Anak itu keranjingan video games (trlihat dr cara ia membangga bangga kan stumpuk cd gamesny)

2. Ibuny terlalu mudah memukul sang anak. Dampak? Wajar kalau dia mudah memukul org tanpa alasan..

Yah, tampak sederhana memang,
Tp miris sekali.

Naudzubillah..


Mungkin tmen2 bs ambil hikmahnya sndiri.
Saya cuma berharap, kelak, saat kita jd orgtua,
Smg kita bnr2 dapat menjadi orangtua yg baik..

Amin
:D


(tulisan lama)

Transformasi seorang gadis kecil :)

Wednesday, September 16, 2009 at 7:16am

Sore itu hujan.
Petir menyambar nyambar menggelegar.
(Hua lebayy! Cm grimis ko ;p )
1 jam menuju berbuka puasa, salah seorang sanak saudara datang dgn membawa 2 box martabak.
(Hmm :p)

Saat itu sy sdang bmain bsama 2 kponakan sy yg lucu2
(Tp maceuh gilee..)
Adzan magrib bkumandang, hingga adzan isya, kponakan2 sy smakin tdk bs diajak krjasama, akhirny saya putuskan untuk tdk pergi tarawehan ke mesjid..
(Pdhl br smpt 2x doang..)

Tak lama kmudian, terdengar sayup2 percakapan dr kejauhan, sampai tiba2,
"TEH FYAAA!!".

Syapakah gerangan?
Tnyata anak2 pesantren kilat d msjd dkt rumah 'nyamper'.. Yah, krg lbh 7org .

(Sudah hmpir 3x ramadhan sy menjadi mentor mrk. Dan d rmh sy memang dpanggil fya)

Apa boleh dikata, stlh mnimbang nimbang, akhrny sy mmilih ikut dgn mrk ke mesjid.
(Hoho. Pertolongan allah dtg drmana saja..)



*ini yg mau saya soroti*
Diantara mrk, ada satu anak yg akan sy critakan.

Namanya cindha, kelas 6sd.

Saya jd teringat, bbrp tahun lalu, dia masih sangat kecil. Bisa dibilang, betapa menyebalkanny dia (uugh!), krn terlalu kritis dan bnyk protes.
(Maaf ya say..)
Setiap kali memberi materi atau games, dia paling cepat bosan, dan seolah 'menularkan' pd temanny..
Mati gaya lah para pementor..
(Bkn dementor. Heu)

TAPI SEKARANG,
Cindha bnar2 tumbuh jd gadis manis yg menyenangkan.
Serius!
Soleh, ramah, cerdas, dsb dkk.
Kmrn saya bertanya
"knp ga trawehan?"
Dgn polosny dy mnjawab "abis gada teteh2 nya, jd males"

Subhanallah..
Jd malu..
Hehe
Krn ksibukan awal perkuliahan, yg menuntut untk plg jam 8 malam, sy jd jarang trwhn d msjd. .

Dr situ saya bisa paham, bahwa mungkin saja kehadiran para pementor slama ini memang dinanti2.
Mrk memang bth sosok seorang kakak yg mengayomi.
Hmm..

Pokony, smg gnerasi2 pemakmur mesjid selanjutny lbh baik..

Maaf kalo selama ini tth pernah punya salah..
Dan kalo mo maen2 k rmh lg boleh ko..
:)

Cing saroleh nyak!
Hehe

(Ky yg bkal d baca anak2ny aja. Hehe. Gpp d)


LOVE U FULL!
:*

*sekarang cindha udah kelas 1 SMP loh.. tulisanlama, masih tetap labil,
:')

don't judge a man by its GOYANG GOYANGNYA. (trouble with mr. O.K.)

Nostalgia..
masa-masa nyari kuliahan..
:D

MINGGU, 26 JULI 2009
hari ini USM STAN,
sampe hari ini, sayah ga yakin sbnrnya test STAN itu mulainya jam brapa.
untungnya kmrn malem ada yang ngasi tau.
hho

perginya dianter sama bapak, ponakan sayah ikut jg (icha)
nyampe di SMKN 1 leuwigajah cimahi sekitar jam 8.

pas disana teh bener2 gatau lokasi pisan, untung ada bapak-bapak panitia manggil:
"Dek, peserta? Ruang berapa?"

"iyah pak. Ruang 26 sektor 3."

"Oh dari sini, masuk terowongan itu, trus belok kiri, ketemu deh ruangan 26nya.


Sampailah saya pada ruang 26. Ruangannya nggak kaya kelas, kaya GOR (hehe. maaf ya.. tp kyanya emg bukan kelas da.)
Ruangan itu kebagi jd 2. Yang sebelah kiri ruang 26, yang kanan ruang 25.
masuk ruangan, ternyata semua orang udah pada dateng! ga nyangka...
Duduk weh, dapetnya di barisan paling belakang, sebangku nya ama mas-mas berinisial O.K. (nama disamarkan)

[NAH INI DIA INTI CERITANYA]
Jam 8.30
jumlah soal 180.
TPA : 120 soal
B. Inggris : 60 soal
MULAI!

Pas pertama liat kemampuan verbal, langsung lewat ah! Lieur.
Loncatlah saya pada kemampuan hitung menghitung.
Ternyata sodara sodara!! angkanya juga ribet.
56,34(2) - 43,66(2)=… ?
*kuadrat = (2)

Akhirnya pasrah lah saya pada nasip, dan mulai mengerjakan satu demi satu soal.
1..
2..
3..
4..
20..
30..

tiba-tiba, mas-mas O.K. yang ada disebelah saya berlaku mencurigakan.
goyang kanan, goyang kiri, goyang depan goyang blakang,
udah kaya mo dangdutan lah! haha.
Mana kursi kita kan nyatu (panjang gt), jadi pas badan dia goyang goyang, krasa pisan.
Trus yah,kalo orang lain mah ngerjain teh sambil kutrat kotret, dia mah tiis weh ngliatin lmbr soal. Kepalanya teh miring-miring udah kliatan pisan kaya mo nyontek teh. tapi saya mikir “emang masih jaman ya nyontek?? hehe”
pokonya sgala cara udah sayah lakuin, dari yang so’ so’ nutupin LJK, bulak-balik soal, sampe goyang badan juga (ketularan O.K. kayanya. hehe).
Abis kesel aja, bukannya ngrasa pinter trus pantes dicontek, tapi jadi ga nyaman aja ngerjain soalnya.

Makin suuzon we disitu teh..
jadi ngga konsen..
takut dicontek..
makin ga konsen..
suuzon..
suuzon..


sampailah pada nomer 121 pelajaran bahasa inggris.
di situ saya baru inget, kalo ternyata, KODE SOAL KITA ITU BEDA-BEDA!
JADI SUSUNANNYA JUGA BEDA!
gila!
jadi buat apa dari tadi saya grasak grusuk ga jelas?
buat apa dari tadi saya khawatir berlebihan sampe-sampe ga baleg ngerjainnya?
buat apa dari tadi saya mikirin yang engga engga?


ternyata, pas waktunya abis,
LJK dia penuh banget, yg pny sayah bolongnya banyak, gede-gede pula. (nasip..nasip)
kayanya itu akibatnya kalo mikirin yang aneh-aneh waktu ujian.
padahal, biasanya sayah jg ga pernah ‘takut dicontek’ ampe berlebihan gitu.
yah, ga akan ada asap kalo gada api..

****MAAP YA MAS O.K.
semoga STAN nya keterima.. (saya juga)
semoga SPMB nya keterima juga.. (saya juga )
amin.
;p


INTINYA : don't judge a man by its GOYANG GOYANGNYA.
hehe


o ya,
Thanks to sucy, sandy alwin, ferry.



**tulisan lama, labil sekali saya..
:D

Thursday, November 11, 2010

Sunday, November 7, 2010

ITB BERDARAH ! :D


ITB BERDARAAAAH
hehe

IDUL ADHA di Majalaya nyoo
17November 2010

Kunjungi stand pemesanan hewan Qurban di Boulevard
tersedia

KAMBING
SUPER 35-38 kg
tipe A 30-34 kg
tipe B 25-29 kg
tipe C 20-24 kg

SAPI
200-240 kg

Insya Allah harga sesuai
:)


NANTIKAN TAKBIRAN AKBAR SATU ITB TANGGAL 16 NOVEMBER
:D

Sunday, October 31, 2010

daripada ngiler ato bengong di angkot, mending...



Lelaki berbaju biru itu dengan sgera menaiki angkot yang sedang kutumpangi. Sekilas hanya kulihat perawakannya sedang, berjanggut tipis, dan membawa tas pakaian besar, serta map di tangan kanannya. Lelaki itu buru-buru masuk karena lampu stopan sudah menunjukkan warna hijau tanda mobil harus ber     jalan lagi. Ketika itu aku dalam perjalan ke kampus. Jarak rumah-kampus yang cukup jauh sekitar satu jam perjalanan serta kelelahan yang mendera belakangan ini membuatku terkantuk-kantuk hingga akhirnya memutuskan untuk tidur saja :p
Segera setelah lelaki itu duduk di kursi paling dekat dengan pintu, dengan mantapnya ia mengeluarkan mushaf al-qur’an dan membacanya perlahan. Tak terasa aku malah berusaha mendengarkan ayat-ayat yang dilantunkannya, samar-samar namun jelas terdengar. Ada perasaan aneh yang tiba-tiba mengalir di jiwa ini. Takjub, sekaligus malu. Ketika itu rasanya aku tersihir. Bukan, bukan olehnya. tapi oleh pikiranku sendiri. Kau tahu apa yang kupikirkan?
Aku memikirkan apa yang kulakukan selama di angkot tadi. Setelah kutelusuri, selama satu jam perjalanan kebanyakan kupakai tidur, dan kalau terbangun aku hanya bengong, lalu kembali tidur lagi. Otak kiriku mulai melakukan perhitungan-perhitungan. rasanya aku telah rugi satu jam. Satu jam yang seharusnya bisa kumanfaatkan untuk hal-hal yang lebih menguntungkan, tilawah al-qur’an.
 kucoba untuk mencari sebab-sebabnya. Mushaf selalu di tas, tapi kenapa kadang enggan untuk membacanya di angkot? Ga ada larangannya kan? Coba kurumuskan penyebab orang-orang juga ngga membacanya di angkot:
1.       Kadang merasa malu sama orang lain. (padahal ibadah, tapi malah lebih takut sama orang dari pada sama Allah)
2.       kadang timbul perasaan “takut riya” ato takut dijudge org sbg orang yang sombong (padahal kalo udah mikir gini biasanya niatnya kurang lurus)
3.       mendingan belajar bahan buat ujian (malemnya ga sempet belajar -_-)
4.       emang lagi males baca
5.       emang ga bawa
6.       pusing kalo baca di angkot (Alhamdulillah kalo baca Al-qur’an sih ngga, tapi kalo baca textbook….)
7.       ada temen, jadi ngerumpi
8.       ngantuk
9.       takut disangka teroris (ni aneh banget dah)
10.   dll

Dari penyebab-penyebab di atas, pinter-pinternya kita buat ngondisiin. Sadar kalo waktu terlalu berharga untuk disia-siakan, luruskan niat hanya karena Allah (ini yang sulit tapi emang fundamental). Emang manfaatnya apa sih? Yang pertama pasti buat diri sendiri (pahala, ketenangan diri, nge-charge ruhani dll) & syiar agama. Tapi ada hal-hal yang musti diinget.
1.       Pas lagi baca, jangan mager (males gerak) kalo emang harus pindah
2.       Volume disesuaikan (ga usah keras-keras, asal pelafalan kita juga tetep bener)
dan,
3.       kalo ada penumpang baru, kasi senyum yang terindah hehee :D

Jadi buat yang rumahnya jauh, trus bingung di jalan mau ngapain, daripada cuma bengong liatin jalan yang dari dulu itu-itu aja, JANGAN RAGU BUAT BACA AL-QUR’AN DI ANGKOT! YEAAH!
Menurutku gak ada salahnya kok. Selama bacanya pake etika, ngga nyusahin orang dan ngga sambil salto ato roll depan (yaiyalah), it’s OK.

Rasanya cukup. Maaf bila terdapat banyak kesalahan. Yang benar datangnya hanya dari Allah, yang salah dari diri pribadi. Semoga bermanfaat! :D


Friday, October 29, 2010

remembering KRIMA :)

Rasanya sudah terlalu lama kutinggalkan tempat ini. Tempat dimana biasanya kuhabiskan dua kali malamku, di akhir pekan. Jumat malam dan sabtu malam pukul 19.00. Dua hari itu selalu menjadi malam yang paling kunanti-nantikan, bahkan ketika aku sedang dilarang kesana karena sibuk UAN SMA jaman dulu. Dua hari yang bahkan tak penuh dua hari, hanya total 4 jam, namun memberi ‘ruh’ tersendiri bagi aku pribadi : KUMPUL KRIMA

Ijinkan aku untuk mengenangnya kembali.
Pertengahan 2006
Kelas 3 SMP, bulan-bulan menjelang UAN. Malam itu kudengar suara halo-halo (pengumuman) dari mesjid al-muhajirin dekat rumahku. Isi beritanya adalah bahwa di mesjid sedang ada acara. Saat itu aku tak jelas mendengar isi beritanya, yang kutahu hanyalah: AKUHARUS DATANG karena acara dimesjid itu yang ngadain KRIMA. Kemudian kuajak adik semata wayangku, ifa. Berbagai ajakan kulancarkan, namun dia tetap tak mau ikut. Aku tak peduli, akhirnya aku memberanikan diri untuk pergi sendiri. Dengan tampang polos ku duduk di samping pak kusir yang sedang bekerja.. (maksudnya duduk aja sih) tanpa kenal orang-orang sekitarku. Ternyata nama acaranya “NAPAK TILAS KRIMA”, seru banget. Keinginanku untuk masuk KRIMA semakin memuncak, kuberanikan diri buat nanya a’vq (gegedug KRIMA), “a,kalo mau masuk KRIMA gimana caranya ya?”. Ternyata mudah, keesokan harinya aku disuruh datang ke rumahnya karena ada acara ngeliwet bareng. OKEEE, aku dataaaang bawa si ifa. Ga ada kata lain buat ngegambarin perasaan aku saat itu, SENENG DAN NYAMAN BANGET.

2006-2009
KRIMA sedang dalam masa kejayaannya. Konon cerita, jaman dulu mereka Cuma kumpul setaon sekali waktu bulan ramadhan doang buat jadi panitia sanlat. Tapi sekarang, kumpul rutin 2kali seminggu setiap jam 19.00-21.00 di hari jumat dan sabtu. belum lagi ditambah hari ‘ngebultang’ setiap hari minggu.

Inget ini ga?
 kita pernah ada BBAQ (Belajar baca tulis al-quran) setiap jumat/sabtu sore, Setiap abis maen bultang di GOR  kita sering ngejarah rumah orang buat ngeliwet, bikin mabok (majalah tembok-red)walopun ga rutin, beberes sekre krima, sempit-sempitan kumpul di sekre krima, kunjungan ke remaja mesjid lain (yang dulu pernah kuanggap “wah alhamdulillah al-muhajirin remaja nya aktif nih”), ngadain baksos ke panti asuhan, jadi panitia bazaar bantuin bapak2 DKM, nampil kabaret di acara 17an, event2 PHBI (peringatan Hari Besar Islam) yang karena itu kita juga jadi rajin kumpul, taun baruan bareng sambil bakar jagung,

Terus terus, waktu bulan ramadhan kuliah subuh sampe duha bahkan dzuhur sambil kejar-kejaran targetan tilawah trus lanjut maen monopoli ato catur, jadi mentor pesantren kilat, bantuin mang jamal nyedian ta’jil di mesjid sehabis sanlat, fya nangis gara-gara mslh teknis di mesjid, mintain donasi ke warga2 sehabis tarawehan, tarawehan keliling masjid2 lain, ikutan sima’an wlau kadang Cuma ngincer konsumsi, itikaf (walau begajul yang penting niat), buka bareng di kfc mtc..

inget juga kan?
Rihlah-rihlah udah kita lakuin, kemping, touring, jalan-jalan.. Yang kemping ke puntang itu loh, yang fya nya kepeleset mau masuk jurang tapi selamat karena gerakan memutarnya, yang alin punggung kerok, yang augie takut ngeloncatin jurang padahal Cuma selokan, yang ‘tendanya bocor’ nya itah, yang tendanya roboh sama avq dan ifa, yang ada pos-posan, yang main perang badar perang aer, yang ada yang ngelindur, makan nasi goreng beracunnya amaki-teh resi..??
Rihlah ke cikondang, dago-maribaya, daweung, ujung berung, dll
Ya Allah, aku rindu masa-masa itu kawan..

2009-2010
Belakangan aku sedih, saat kutahu ternyata kumpul krima sudah tak serutin dan serapi dulu. Beberapa penyebab yang kurasa:  transisi para KRIMAers menjadi lebihtua (naik tingkat), gegedug mulai pada lulus, event-event PHBI yang biasanya dijadikan momen berkumpul banyak berkurang (entah dilarang para tetua-tetua atau gimana gatau)..

Pokonya..
Dari sini, aku merasakan bekal  yang paling kekal dan terasa sampai sekarang. Dari sini kemampuan organisasi ku diasah, dikenalkan dengan amalan yaumiyah, dengan permainan konyol yang dengannya ku tak pernah bosan(black magic, dll), persaudaraan islam, lifeskill, softskill, hardskill..
Dari sini kudapatkan nyamannya punya saudara, pentingnya saling menghargai perbedaan, jiwa kompetisi, saling memberi, kekeluargaan..
Makasih buat para GEGEDUG dan GEGEDIG.. J

Ya kawan, bahkan aku mungkin baru tersadar sekarang bahwa apa yang kupunyai sekarang adalah hasil jerih payah kalian. Sungguh merupakan suatu kehormatan aku pernah diamanahi memegang sanlat di 2008. Disini ingin kusampaikan rasa terimakasih dan maaf sedalam dalamnya..
terus, Materi tambahan yang awalnya kupikir terlalu berat (‘ring2’ dan’cape’)sekarang baru kurasa manfaatnya. Kepercayaan kalian lah yang membuat aku tetap berada di jalan ini, di jalan dakwah..

Aku minta maaf. Maaf ketika kami diberi tongkat kepemimpinan kami belum siap. Maaf ketika kalian mengatakan akan melepas kami tapi akhirnya selalu tak jadi,aku tahu kalian masih sayang pada kami, pada KRIMA. Percayalah, ketika kalian lelah menghadapi kami yang tak kunjung dewasa, kalian telah memberi berjuta manfaat bagi kami..

Nyaris 4 tahun sudah aku berada di sini, di keluarga ini. Mohon maaf atas segala kekurangan,
Tulisan ini kudedikasikan untuk semua anak KRIMA. Tujuannya buat nostalgia dan kalo bisa nyuntikin semangat lagi di hati kalian.
Pesantren kilat 1431 H kali ini semoga dapat lebih baik dari sebelumnya.. Kealpaan ku beberapa bulan terakhir (krn nge kos) akan kutebus dengan semangat ku saat ini. (soalnya aku udah balik kemargahayu lagii ^o^)

SEMANGAT YA BUAT YANG MUDA-MUDA,
MAAF LAHIR BATHIN
TINGKATIN IBADAH-IBADAHNYA YA
FYA SAYANG KRIMA
:’)

End:  10agustus 2010, 23:48

Sunday, October 24, 2010

belajar dari spongebob squarepants :3

sumber gambar : pacesproductions.multiply.com

Pagi itu Spongebob bangun dari tidurnya dengan wajah berseri-seri. Bahkan dalam pikirannya, matahari pagi ikut menari dan menyanyikan lagu “BEST DAY EVER” bersamanya. Terbayang semua rencana-rencana sempurna yang membuatnya bersukacita :D. Hari itu ada empat kegiatan mengasyikan yang sudah ia rencanakan bersama sahabatnya:

1. Bekerja di krusty Krab milik Mr. Krab dengan kompor dan spatula kesayangannya,

2. Bermain karate di rumah pohon Sandy,

3. Menangkap ubur-ubur dengan penangkap ubur-ubur terbaru miliknya bersama patrick,

4. menghadiri konser musiknya Squidward pada malam hari

Seperti biasa pagi itu Spongebob berjalan ke tempat kerjanya. Sepanjang perjalanan senyum lebar menghiasi wajah perseginya. Namun sesampainya di Krusty Krab, ia tak bisa bekerja. Krusty Krab disegel, dan mendapat serangan dari hewan laut kecil namun banyak. Mr. Krab kewalahan. Tak disangka, saat Spongebob membuat suara suling dari hidungnya, hewan—hewan itu menurut dan bisa dikontrol untuk dibawa pergi. Spongebob pun membawanya pergi, dengan hati kecut, “Ah hari terbaikku..”

Kemudian spongebob melanjutkan perjalannya ke rumah Sandy. Ia berharap bahwa itu tetap menjadi hari terbaiknya. Dengan bersemangat Spongebob berjalan masuk ke rumah Sandy dan bersiap memakai sarung tangan karate merahnya. Spongebob memanggil Sandy yang ternyata tengah sibuk mengurusi sesuatu (saya lupa apa, kalo ga salah rumahnya lagi bocor). Kemudian Spongebob melakukan suatu hal lagi (lupa apa :p). Rencana spongebob sirna lagi, dengan gontai dia berjalan keluar rumah dan menyesali yang dia alami.

Di tengah perjalanan Spongebob bertemu Patrick. Aha! Rencana berikutnya, menangkap ubur-ubur dengan penangkap ubur-ubur terbaru! Timbul harapan baru, sampai ketika Patrick datang dengan wajah ditekuk.

“Booo Jaringku rusak, Huohuohuoooo..”, kata Patrick

“tenang saja Patrick, aku punya jaring lamaku, ini,pakai saja! :D”, kata Spongebob

“Oke”, kata Patrick

Tak lama kemudian patrick datang dengan muka yang juga tertekuk.

“Jaringmu rusak juga, huoooo..”, kata Patrick

Spongebob tak bisa berkata apa-apa. Dia ingat punya penangkap ubur-ubur yang baru, tapi berat rasanya untuk meminjamkan pada patrick. Spongebob lalu mengeluarkan kotak penyimpannya. Patrick melihat dan langsung mengambilnya.

“Aku pakai punyamu tak apaa..”, Kata Patrick sambil berlalu.

Hati spongebob teriris, dia harus membiarkan sahabatnya memakai jaring barunya. Dia pun melangkah pergi sambil berpikir dan meratap, “Mana hari terbaikku? Mana hari sempurnaku?”

Hari semakin gelap, kemudian ia teringat satu rencana lagi, menonton konser musik Squidwaaaard! Ya, masih ada harapan! Siapa tahu sekarang momen baiknya. Tak lama Squidward datang dengan tersedu-sedu.

“Kenapa Squiward? Ayo, konsermu mau dimulai!” Sahut spongebob.

“Konsernya batal, huwaaaa,lihat clarinetku patah!” kata Squidward sambil menunjukkan clarinetnya yang rusak.

Melihat itu Spongebob spontan mencopot gigi depannya, memasangnya di clarinet Squidward lalu membetulkannya. Dia tak mau hari ini gagal menjadi hari terbaiknya.

“Nih, sudah jadi, sekarang coba tiup.” Kata Spongebob


Squidward meniup clarinet itu, dan.. wow.. Clarinet berfungsi kembali. Ucapan maaf diberikan Squidward yang kemudian langsung lari masuk ke dalam gedung. Dengan senyum lebarnya spongebob juga berjalan masuk ke gedung pertunjukkan melewati ticket box, ternyata penjaga nya meminta tiket spongebob. Gawat, tiketnya hilang. Berbagai cara spongebob lakukan untuk bisa masuk. Dari mulai tipu-tipu, memanjat, dan hal lainnya. Sampai suatu ketika hampir menyerah, sang penjaga tahu bahwa spongebob adalah tamu VIP. Dibawanya lah spongebob ke dalam. Yeah! Berhasil! Bertepatan dengan ia akan duduk, pertunjukan berakhir, semua penonton bertepuk tangn. Glek! Spongebob kesal kemudian berteriak.

“DIAAAAAAAAAAAAAAAAAMMMM!!! Kau yang disana, duduk, jangan berdiri! Hari ini seharusnya jadi hari terbaikku. Tapi sejak tadi tak ada hal baik terjadi padaku. Mana hari sempurna ku? Mana hari terbaikku? Huhuhu..” ratap spongebob.

Semua orang terkaget-kaget, termasuk Mr. Krab, Patrick, Sandy, dan Squidward. Kemudian sahabat-sahabatnya itu mendekat pada spongebob dan berkata:

“Hari ini mungkin bukan hari terbaik bagimu. Tak perlu lah sebuah hari yang sempurna. Tapi lihat apa yang sudah kau lakukan pada kami. Dengan bantuanmu, Krusty Krab terbebas dari serangan hewan laut, Rumah Sandy tidak bocor lagi, Patrick terobati kesedihannya karena telah dpinjami penangkap ubur-ubur yang baru –yang bahkan belum kau pakai-- , dan Squidward, konser ini tak akan berjalan tanpa bantuanmu..”

dan hari itu tetap menjadi hari terbaiknya.

:D

FIN





Ya, yang penting bukan betapa sempurnanya hari mu, namun seberapa bermanfaatnya hidupmu bagi orang lain..

Salah satu film spongebob yang saya petik hikmahnya.

Teruslah berusaha jadi orang yang bermanfaat.

SEMANGAT!

:D

:D

-dari Film Spongebob Squarepants 23 Oktober 2010

Tuesday, October 19, 2010

19 Oktober 2010


Setiap musibah yang menimpa orang mukmin, berupa sakit yang berterusan, sakit biasa, kebingungan, kesedihan, kegundahan, hingga duri yang menusuknya, maka pasti musibah itu akan menjadi penghapus bagi kesalahan-kesalahannya..” (Muttafaq alaih)

Jadi pantaskah kita mengeluhkan masalah yang sejatinya adalah sebuah anugrah yang sarat hikmah?

*terimakasih kiriman hadits-nya, tepat waktu sekali :')

Laa tahzan.. :)


"...Janganlah kau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita..."
(QS. At-taubah: 40)

Petikan ayat Al-Qur'an di atas nampaknya senantiasa terpatri dalam lubuk hati saya. Akhir-akhir ini nampaknya ayat ini kian merasuk hati saya. Terkadang saya merasa tak sopan karena hanya mengingat Allah di waktu sempit. Namun, itulah fitrah manusia, terkadang melupakan tuhannya ketika bahagia menyerta. Naudzubillahimindzalik..

Barangsiapa suka Allah mengabulkan do'anya pada saat-saat sempit & sulit, maka hendaklah ia memperbanyak berdo'a pada saat-saat lapang. (HR. At-Timidzi & Al-Hakim)

Mungkin suatu hari kau pernah berkeluh-kesah pada kerabatmu, ia hanya mendengarkan dan mencoba menghiburmu, aku yakin sebenarnya bukan itu yang kau inginkan. Mungkin juga kau pernah berkeluh kesah pada saudaramu, dan ia malah menyalahkanmu juga menghakimi mu, aku juga yakin bahwa itu pasti sama sekali bukan yang kau inginkan. Atau kau pernah berkeluh kesah pada binatang piaraanmu, yang hanya bisa memandangmu tanpa -mungkin- paham yang kau ucapkan? 
Ketika masalah menghadang, tak ada teman bahkan keluarga yang dapat membantumu dan kau tak tahu harus bercerita pada siapa, Allah selalu siap mendengarkan cerita-ceritamu, curhatanmu, suka-dukamu, juga do'a-do'amu. Jawabannya hanya satu. Apapun masalah mu, selalu ada yang siap mendengarkanmu. Tak terlihat namun terasa. Tak berwujud namun pasti nyata. 

Ya, terkadang manusia lupa punya Tuhan Yang Maha Berkuasa dan Berkehendak.
Ampuni hambamu, Ya Rabb..

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan...?"
(diulang 31 kali dalam surat Ar-Rahman)

18 oktober2010
End 19:22

Ya, semua orang mungkin pernah begini..



Rasanya waktu semakin mencekik leher dan menutup saluran pernapasanku. Memang bukan sang waktu yang membuatku seperti itu, tapi rentetan masalah yang kuhadapi. Sang waktu hanyalah sebuah lintasan dimana sluruh batu-batuan keras menerpa, menerjang tubuhku, mengikis setiap lapisan yang menutupi tubuhku.
Ketidakberdayaan akan hal itu benar-benar membuatku mati gaya, berhenti di tempat.
Aku sadar betul bahwa tak ada manusia yang tak memiliki masalah. Sekecil apapun, masalah pasti hinggap di diri tiap manusia.  Kita tak bisa pula megecilkan suatu masalah yang dialami setiap orang, karena kadar kekuatan tiap orang juga berbeda.
Saat ini aku tak bisa berpikir apa-apa. Kondisiku melemah. Hal yang tidak fundamental itu kini menjadi fundamental. Hal yang dulu tak kurisaukan kini bagaikan hantu yang menggentayangiku.
Sayangnya tak bisa kuceritakan disini..
Sering aku berpikir bahwa masalah ku berat, dan aku mau orang lain untuk mengerti. Tapi kutahu, bahwa itu sulit. Maksudnya, tak ada orang yang benar-benar mau memecahkan masalahmu, atau bahkan mengerti masalahmu sama seperti apa yang kau alami. Orang lain mungkin hanya dapat menghiburmu, menyuruhmu untuk bersabar, bahkan jika kau kurang beruntung orang itu mungkin hanya berpura-pura menyimakmu untuk menghormatimu.
Sejujurnya aku ingin menceritakan padamu tentang apa yang saat ini kurasa. Kau tahu kan rasanya ketika kau punya masalah, dan satu-satunya orang yang seharusnya bisa membantumu malah jauh darimu? Seseorang yang seharusnya lebih mengenalmu malah tidak mendorongmu?
Ya, bagiku tak mudah..


ruangtengahATAS
17 okt 2010
End 19:17

Thursday, October 14, 2010

akhirnya gak takut lagi! :D

Rabu, 13 Oktober 2010, 17:55

UTS Praktikum Anatomi Fisiologi Hewan di undur menjadi rabu depan. Tentu saja saya harus mempersiapkan mental. Materi? Tinggal dibaca (harus). Namun yang jadi masalah adalah menghadapi kenyataan bahwa saya harus berani sama binatang-binatang itu. (tikus mencit kadal katak - red)

Setelah sekian lama saya berkutat dengan yang namanya Mus musculus alias mencit, akhirnya saya berani juga megang kaki-kakinya. Saking senengnya langsung saya potoin dah tuh mencit.
13 OKTOBER TIDAK AKAN SAYA LUPAKAN!
hehehe (YEAAAAAH!)


Ternyata ketakutan itu memang harus di lawan, sodara!
Pada awalnya mungkin kau akan merasa ingin lari, teriak atau menangis di tempat, namun kalau tak kau coba sekarang, kapan lagi?


POKONYA, sebagai anak BIOLOGI, saya udah ga getek lagi sama MENCIT!
:D

Alhamdulillah
Thanks buat teman2 seperjuangan kelompok 6 proanfis saya (barbar, tonton, acid, mei, vania, teguh)

jangan lupa laporan nya di kerjain yaaa -_-'
 (btw ini tangan saya beneran loh heheh :D)

Wednesday, September 29, 2010

Bocah 'brutal' itu bernama Siti..

Assalamu'alaikum
apa kabar hati?
kuharap ia senantiasa terjaga
apa kabar jiwa?
kuharap ia selalu tegar dan berserah
apa kabar keimanan?
kuharap ia makin bertambah dan senantiasa terasah

Lama tak jumpa', sahabat

hehe

kejadian ini bikin saya miris,

terjadi kemarin sore, tepatnya di hari Jumat, 5 Maret 2010, sore menjelang magrib.
Ketika itu saya baru saja lepas dari UTS (Ujian Tengah Semester) BIO-KULUS alias Biologi dan kalkulus! hehe
Untuk melepas penat (halah), asalnya saya sama temen yang lain mau nonton marching band (MBWG) di Gsg itb, tapi karena teman saya --sebut saja ELLIS dan NISA-- sangat kelaparan kronis dan tak tertahankan, kami akhirnya memutuskan untuk makan dulu di kantin salman.

Nah, jalan kan tuh dari perpus ke salman.. tiba-tiba di jalan ketemu teman saya yang satu lagi --sebut saja SRI-- (mohon sehabis ini dilupakan saja karena pada akhirnya dia tidak masuk dalam cerita utama hehe), katanya sri mau nonton bareng temennya, jadi kita pisah deh di depan salman. (tuh kan, baru muncul udah ilang lagi.. xp)


Sesampainya di kantin salman, eh, kita ketemu sarah. Setelah elis sama nisa beli makan, tiba tiba muncul seorang jilbaber dari kejauhan, melambai dan tersenyum lebar seraya berkata

"Hei hajah! masih inget kan?"

-----zing


"hey! TRISTI! wah wah lagi ngapain di salman blablabla lalalala.."

(terlalu panjang kalau diceritakan, dan pastinya akan sangat membosankan hehe. intinya di salman dia emang lagi ikut Unit--namanya PAS-- yang spesialisasi ngurusin anak-anak kecil supaya tambah soleh. subhanallah.. J

NAH TIBA TIBA

ada anak kecil banget (mungkin 3 taunan kali ya..), tibatiba ngerangkul saya. Awalnya kaget, saya pikir "ni anak sapa nih, ga nyangka si tristi udah punya anak.." hehe.
Namanya Siti, memakai kerudung kuning, baju lengan pendek, celana panjang dan sepasang sendal jepit merah yang kegedean.
ternyata dia anak kecil yang emang suka nongkrong di salman. kata tristi dia juga suka ikut nimbrung waktu anak-anak PAS lagi kumpul. Kemana aja saya selama ini ampe ga sadar kalo ada dia..
Yasudahlah ta' ladenin aja, anaknya manis ko, Cuma agak sedikit "brutal", hehe, maksudnya suka nyeruduk sana sini, trus kaya yang pingsan-pingsan an tidur di lante.
"Wah plis, jangan de! teteh ga mau disangka pembunuh!"
okelah akhirnya dia bangun dan minta kerupuknya ellis. (so what?)

saya biarin dia main-mainin tas kuliah saya (yang lumayan berat) buat dia pake, trus diputer-puterin kaya es puter.

mungkin saking "brutal"nya dan ga kuat ngangkat tas saya, dia jatoh, dan uang saya yang bermilyaran itu jatoh semua! cring kencring kencring begitulah bunyinya. (milyarannya dalam bentuk receh, maan)
Kontan itu anak kita bantuin bangun. Ga disangka, itu anak langsung ngambil uang saya yang jatoh dan langsung dia sakuin. Muka-muka mau kabur, kita tahan, langsung kita kerubungin.
"Siti, nggak boleh ngambil uang itu, itu namanya mencuri, mencuri itu ngga baek.. Siti kalo mau sesuatu jangan ngambil punya orang, bilang aja.."
membuahkan hasil, akhirnya dia cuma ambil satu lembar duit seribu, dan ngembaliin sisanya,yang juga serebuan semua.
berbagai mantra pembujuk jiwa kita lancarkan, tetep aja ngga mempan.
"siti, ini kerupuknya teh ellis kasih, tapi kembaliin uangnya teh hajah ya,"
walau dibujuk dengan makanan penggugah selera itu dia tetap tak mau.
(elis elis, dia tau kali kalo harga kerupuk Cuma 200 perak.. ckckck hehe)

yah namanya anak kecil, pas kita tanyain dia mau ngapain dengan duit itu, dia bilang dia mau beli cokelat. Saking gamau kita ambil lagi uangnya, tu uang dia masukin ke dalem mulut (ga sampe diemut sih, mungkin dia juga mikir kalo uang itu rasanya ga seenak cokelat..)


Bukannya saya pelit banget dan ga rela kalo uang seribu saya diambil, tapi,

tau kan rasanya kalo liat anak kecil nyuri di depan mata kita?

ikhtiar lagi lah kita, sampe akhirnya dia mau saya bujuk buat ke istek.

intinya kita berusaha ngubah kondisi dari "dia mengambil yang bukan haknya", menjadi "hore dikasi permen".
Di istek dia milih permen karet "babol BESAR". sip. berhasil.
keluar dari istek sempet kita 'nasehatin', kita kasih tau beberapa hal dan memberi dia sedikit penghargaan dengan memujinya. Serius, disitu dia manis banget, tersipu malu waktu dibilang "nah, gitu dong anak soleh mah, bageur. Siapa yang Cantik ayo ngacuung??" (dia ngacung, saya dan tristi tentu saja ikut ngacung hehe)

kunyah-kunyah permennya, abis dikasi tau kalo permen karet itu harus dibuang sisanya, TETAP SAJA DIA TELAN. wahwah, sitii..

dibalik semua "keganasannya", anak itu punya sisi baik buat menawarkan sebungkus permennya pada nisa, sarah dan ellis. (walaupun akhirnya dikembaliin lagi sama nisa)
ya, siti masih anak-anak. J

Adzan magrib berkumandang, Siti ikut kita ke masjid. Solat seperti biasa. walau dia ngga ikut solat, tapi dia janji buat stay dan nggak ganggu orang solat.

Abis solat, kita baca doa orang tua bareng-bareng. Siti Cuma bisa ngikutin, dan ngucapin sekedengernya.
waktu diajak buat belajar lagi kapan-kapan, dia antusias.
"kapan? Besok?"
"iya nanti yah kalo ketemu lagi.."
ya, lagi lagi, siti memang masih anak-anak.

berita baiknya, sehabis itu dia mau buang sampah permen karetnya ke tempat sampah. (walau saya menyuruhnya dengan memakai sedikit tipu muslihat hehe)


SUDAH TERLALU MALAM DAN SAYA HARUS PULANG KE MARGAHAYU.

Awalnya siti mau saya ajak pulang, tapi mungkin karena masih betah di salman banyak orang, dia jalan-jalan aja di sana.

dadah Sitii
kapan-kapan ketemu lagi yaa..

















PS : maaf kalo ada perkataan yang tidak berkenan, yang benar datang dari Allah, yang salah dari bisikan setan (maksutnya dari diri saya pribadi)

Siti gk brutal ko, dia manis, cuma agak out of control. saya aja yang lebay :)


diposkan dinotes facebook Sabtu, 6 Mei 2010

Monday, September 27, 2010

Ikuti Filosofi Akar..



Akar dalam struktur pepohonan menempati posisi paling strategis dan utama. Nyaris semua bagian pepohonan menggantungkan keberlangsungan hidupnya pada akar: batang, dahan, ranting, daun terlebih lagi buah. Bahkan proses lahirnya suatu tanaman yang bermula dari sebuah biji, sebelum membentuk bagian yang lain, yang pertamakali terbentuk adalah akar. Demikian pula dalam proses pertumbuhannya hingga menghasilkan buah. Akar adalah ujung tombaknya. Saripati tanah sebagai makanan yang akan diproses lebih lanjut tidak bisa tidak harus melalui akar dahulu. Jika akar ini sehat maka bisa dipastikan proses berikutnya akan berjalan normal. Namun sebaliknya, sesubur apapun tanah yang didiami, manakala struktur utama ini bermasalah, bisa dipastikan efeknya dapat berpengarug pada proses selanjutnya. Dan kemungkinan terburuk adalah berakhirnya keberlangsungan hidupnya. Dari akar ini akan terbentuk batang pohon yang kuat, dahan, ranting, serta dedaunan asri yang sejuk dipandang mata. Dan yang paling dinanti tentu saja bunga yang indah dan buah-buahan yang segar lagi menyehatkan.
Pernahkah kita memperhatikan aneka warna bunga yang merekah dan memancarkan keindahannya? Pernahkah kita perhatikan rumah kecil dengan sederetan pepohonan dan aneka bunga menghiasi halamannya? Kesan yang timbul tentu kesejukan serta kenyamanan, bukan kecil dan sempitnya rumah itu. Sesungguhnya akarlah yang menjadikan pohon tegak dan hidup, akan tetapi ia tersembunyi didalam tanah, tidak terlihat oleh manusia. Ia rela semua mata manusia kagum dan menyukai bagian yang lainnya, entah batang kayunya yang kuat atau buahnya yang lezat. Akarlah yang bersusah payah merambat ke segala arah tak kenal kering serta tandusnya tanah di musim kemarau, mencari makanan demi tegak dan hidupnya sang pohon. Ia tidak pernah mengeluh lantaran merasa capek berpuluh-puluh meter mengais saripati tanah, lantas kesal dan “mogok kerja”. Apalagi minta “pensiun”. Biarlah tersembunyi di dalam tanah asalkan bisa memberikan yang terbaik bagi yang ada di permukaan tanah. Itulah prinsip akar.
Begitulah Allah swt mencontohkan keikhlasan sejati pada manusia melalui salah satu ciptaan-Nya. Akan tetapi sedikit sekali manusia yang mengambil fenomena alam ini sebagai pelajaran dalam mengayuh biduk di tengah samudra kehidupan. Sebagian orang lebih mengutamakan ketenaran sehingga membangun amal yang diliputi hiruk-pikuk publikasi dan gaung kemasyhuran. Tidak lagi mengedepankan prinsip perjuangan dan pengorbanan. Segala yang ia lakukan hanya untuk memberikan yang berbaik bagi dirinya sendiri, tanpa peduli dengan yang lain. Padahal Allah swt menghendaki manusia mengikuti karakter pohon keimanan, akarnya menghujam ke dalam bumi, batangnya menjulang tinggi ke langit dan memberikan buah yang lezat bagi siapa saja.

[24]Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, [25] (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.
(QS. Ibrahim : 24-25)

Sungguh mustahil tanpa akar yang menghujam kuat ke bumi akan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi, karena badai dan topan akan mudah melumatkannya sebelum proses pembuahan terjadi. Dalam kehidupan manusia memberi arti bahwa suatu amal yang berangkat dari niat yang tidak ikhlas mustahil akan memperoleh hasil baik dan memuaskan. Kalaupun membawa keusuksesan maka itu bersifat semu dan membawa kemudharatan lebih besar dibanding maslahatnya. Niat yang terkontaminasi dengan polusi hawa nafsu akan merusak amal, mengotori jiwa, melemahkan barisan dan menggagalkan pahala.

Dikutip dari Majalah Tarbawi Edisi 29 th. 3

(M. Mabruri Faozi, Cirebon)
                Ya, ikutilah filosofi akar, kerjanya keras, namun tetap ikhlas.. :D

Wednesday, September 15, 2010

Hai Dunia!!:D

Assalamu'alaikum..
Postingan pertama saya
hehe
Dibuat ketika sedang lieur-lieurnya ngerjain laporan di tengah malam
:p

ngambil judul themesong nya ITBfair sebagai judul postingan awal,
biar semangat aja,
ini bukti bahwa aku pernah ada, mau menorehkan sejarah dan mau berkarya..! hehe
:D

semoga blog ini bisa bermanfaat,
insya allah
:)