Sunday, October 18, 2009 at 12:05am
Sebuah adegan berdurasi 10menit, dalam perjalanan saya ngangkot dr sma 20 menuju nurul fikri buahbatu. .
* * * *
Bocah ingusan itu rasanya berumur 5tahun. Memakai kaos oblong biru dan celana overall jeans yang kumal. Tampakny kakiny `gatal` karena ia tak pernah bisa diam, dan bergerak ksana kemari. Duduk, berdiri, duduk, berdiri..
Beberapa saat kuperhatikan tingkahnya, rupanya kedua tanganny memegang wadah tempat menaruh kepingan CD.
Dengan bangganya, dia buka wadah itu lebar-lebar dan memperlihatkan isiny kpd sluruh penumpang. (Asal tau saja, Jarak muka dgn tmpt cd 10cm an! Dket bgt). Kontan smuany kaget dan merasa terganggu.
(Awalny saya pikir itu lucu aja, ya namany jg anak kecil.)
Sambil ttp melanjutkan aksinya, bocah itu membetulkan celanany yg hampir melorot. ia berkata, "ieu naon! Kaset PS!",
"ieu naon! Kingkong"
(Sambil memperlhatkan cd games2 lainnya scr kontinu)
Saya penasaran, apakah ia sendirian?
Pertanyaan saya sgr terjawab, wanita di sampingny menyuruhnya diam, "cicing atuh!"
Aksi trus brlanjut, guncangan di angkot membuat sbagian dr koleksi cd ny tjatuh.
Bocah itu mengambilny, dan brusaha memasukanny k tempatnya. Sembari membetulkan celana anakny yg melorot, sang ibu berusaha memasukan cd2 ny pd tmpatny.
Walhasil tjadi adegan rebut merebut.
Sang anak menang, dan berkata "ku aing! Ku aing!"
(Saya cukup tersentak mdgr kalimat itu. Walaupun jrg memakai bhs sunda, tp saya tahu kalimat itu krg pantas diucapkan pd orangtua)
Sang ibu pun nampak pasrah dan memperlihatkan wajah acuh lg.
Sembari berjalan jalan lg, bocah itu memukuli paha para penumpang tanpa alasan.
(Disitu sy mulai berpikir, "ngehe pisan ni anak..")
Kejadian berulang, bocah tsb memamerkan lg koleksi cd ny hingga jatuh lagi sebagian.
wanita itu lngsung merebut cd2nya dan berusaha merapikanny.
Seakan dejavu, aksi rebut2an tjadi lg.
Entah kesal entah apa, ibuny itu lalu melayangkan pukulan pd dada bocah itu. Kelihatanny cukup menyakitkan, krn bocah itu jg BALAS MEMUKUL.
(Bayangkan, adegan itu tjadi di angkot!)
Saya jd tahu sebab-akibatny..
Angkot sudah sampai di tmpt tujuan saya, walau pnasaran, saya tetap harus turun..
* * * * * *
Ada 2 hal yg saya lihat:
1. Anak itu keranjingan video games (trlihat dr cara ia membangga bangga kan stumpuk cd gamesny)
2. Ibuny terlalu mudah memukul sang anak. Dampak? Wajar kalau dia mudah memukul org tanpa alasan..
Yah, tampak sederhana memang,
Tp miris sekali.
Naudzubillah..
Mungkin tmen2 bs ambil hikmahnya sndiri.
Saya cuma berharap, kelak, saat kita jd orgtua,
Smg kita bnr2 dapat menjadi orangtua yg baik..
Amin
:D
(tulisan lama)
No comments:
Post a Comment