Wednesday, May 30, 2012

Samurai High School (movie)


Setelah sekian lama akhirnya saya menonton film juga. (beneran ini padahal saya dulu doyan banget, tapi sekarang jadi jarang nonton teh). Kali ini film  beruntung yang ditonton adalah "Samurai High School". Film jepang yang ngga sekali habis, tapi ada beberapa episode.

Menurut saya filmnya bagus, recomended buat adik-adik SMA yang mau ujian. Bukan karena semangat belajarnya tapi, jadi justru tokoh utamanya disini bisa dibilang bodoh banget karena emang ngga pernah belajar, dan di kelas pun biasanya tidur aja. Namanya Mochizuki Kotaro.

Kotaro ini bisa dibilang anaknya biasa-biasa, dia ada di kelas paling bontot, 3 F, dengan kelas 3 A yang paling baik dan berprestasi. Jadi boleh sambil dirasakan ya bagaimana perasaan tokoh utama. Kotaro ini kalo ujian juga selalu dapet E. pendapat saya sih, karena memang dia tidak belajar, serta mungkin tidak punya alasan khusus/ motivasi untuk belajar.

Singkat cerita, dia dikasi baca sebuah buku kuno tentang perjuangan seorang samurai, yang ternyata berumur 17 tahun juga, dengan nama yang sama juga, Mochizuki Kotaro! Pengalamannya semakin aneh dan beragam karena dia akhirnya "dirasuki" samurai itu di kala memang dibutuhkan. Sampai teman nya curiga kalau kotaro ini berkepribadian ganda, karena sifat yang biasa dikenal adalah Kotaro yang bodoh, cengengesan, penakut. Beda sekali sama sifat dari samurai yang pemberani, jago bertarung, behave, dan berprinsip.

Kelanjutannya nonton sendiri aja ya, biar seru! Hehe

Ini beberapa snapshot yang saya ambil dari film itu, yang nyolek pikiran saya
  1. Kotaro jadi punya sahabat dekat yang setia, Nakamura. Karena kerasukan semangat samurai itu mengawali persahabatan mereka. Sahabatnya ini bisa dibilang "paling subordinat" karena anaknya penakut, tidak bersosialisasi dan mudah ditindas. Tapi beberapa adegan di akhir-akhir, nunjukkin kalo dia juga berani bersuara, berani membela. Dasarnya adalah sayang sama sahabatnya, jadi segala yang takut jadi berani.
  2. Walaupun kelas terburuk, teman-teman kelas Kotaro setidaknya ternyata memiliki impian. Bahkan sahabatnya tadi itu pun punya impian. Kotaro kaget karena ternyata dia tidak punya impian. Ya, dia benar-benar bingung. Jurusan-jurusan di universitas tidak ada yang menarik di pikirannya, ya dia bingung sama apa yang sebenarnya dia inginkan terjadi dalam hidupnya.
  3. Samurai itu punya maksud, dan seiring berjalannya waktu Kotaro belum ngerti juga maksud dari Samurai merasuki dia itu apa. Yang pasti, saya sebagai penonton juga melihat adanya perubahan ke arah lebih baik pada diri Kotaro, suatu hal yang membangun.
  4. Semangat dari film ini yang saya dapat, FIGHTING TILL THE END!
  5. Tapi sayang, kalo tadi saya bilang ini cocok buat anak SMA yang mau ujian, ga juga sih karena di akhir pun kurang digambarkan bagaimana proses dia belajar. Karena agak kurang rasional aja, bayangin, dalam film ini digambarkan dia bodoh dan jarang belajar , trus kebanyakan adegan menceritakan bahwa dia banyak memecahkan permasalahan orang lain, banyak kejadian heroik dengan pertarungan, terus di akhir digambarkan dia udah ujian aja. Ada sih beberapa proses belajarnya, tapi terlalu sedikit  dan ga signifikan. Hehe. Tapi mungkin ini emang lebih ke pembentukan karakter sih hehe
  6. Kehidupan Kotaro yang biasa, dibilang hidup tapi ngga hidup. Mungkin karena dia hanya sekedar menjalani aja, tanpa benar-benar memaknainya.

"If I put my self to it, I could really be something."
-- Mochizuki Kotaro

"The strong will always continue to win, and the weak will continue to get nothing. You will opposes them at my side, or do you wish to remain a peon forever? Without the battle there is no way one can be victorious! Each of them is but a fool. But if you withdraw because you fear defeat, then you are the greatest fool of all! Join the fight and prepare to die!"
--Mochizuki Kotaro saat menjadi Samurai, kepada Nakamura sahabatnya saat Nakamura ingin kabur  dari pertarungan, yang membuat Nakamura mengubah pilihannya menjadi berani melawan!

LIVE AND FIGHT!

Kamar, 
29 Mei 2012
image source: http://doramajepang.wordpress.com/2010/03/11/samurai-high-school/

Sunday, May 27, 2012

what's on my mind during shoes washing

sepatu kesukaan saya, yang crocs-like warna putih. saya sebut crocs-like karena aslinya memang bukan crocs, bahasa kerennya imitasi (baca: palsu). desainnya simple, ringan, murah meriah, match buat dipake buat padanan baju apa saja (sepatu satu-satunya hehe). Sudah terhitung sepatu crocs-like ke dua, karena yang sebelumnya rusak.

kelemahan sepatu putih itu karena kalau kotor sangat mudah dideteksi, dan terlihat jorok.
mungkin awalnya hanya kotor sedikit, namun lama-lama menjadi bukit kalau tidak dicuci.

saat itu di asrama, akhirnya saya iseng-iseng nyuci sepatu saya itu
yang kotor, menjadi super bersih.
dan tiba-tiba terlintas
"coba kalo dibersihinnya rutin, pasti lebih gampang dan cepat bersihnya. ga musti nunggu kotor buanget dulu kaya gini."
terus saya mikir lagi (tumben nyuci sepatu pake mikir hehe),
"sama ya kayak shalat. mungkin itulah kenapa manusia itu diperintahkan buat beribadah sampe minimal 5 kali sehari. bukan pada banyaknya ibadah yang harus dilakukan, tapi karena pada dasarnya manusia itu mudah lupa, mudah terkotori. kalau setiap shalat kita berdoa untuk dijaga dari yang kotor-kotor, insyaallah seharian ga akan kotor-kotor banget hasilnya."
Makanya, rajin nyuci sepatu ya, ga usah nunggu ampe kuotor buanget baru dicuci.
hehe
:)

kamar,
27 Mei 2012

"Hal yang terasa buruk bagi kita, pada akhirnya,
mau tidak mau harus tetap kita syukuri
karena akhirnya, kita akan menyadari bahwa
hal buruk itu sebenarnya hanyalah hal baik yang tertunda..."

Kebab,
17 April 2012
kumpul pembinaan

energized

ENERGIZED on Tuesday!
"Bukan kamu si Pemberi Hidayah, 
sesungguhnya memang hanya Allah.
Thank's pals for making me strong.."

Kebab,
17 April 2012

*) Energized adalah momen ketika energi mu terasa penuh, dengan senyuman selalu mengembang, dengan harapan yang tiba-tiba membara, dan sebuah tatapan berbinar  akan mimpi mengenai generasi pembaharu yang akan lahir :D

Tuesday, May 22, 2012

let us reach the month of ramadhan #pict

Oh Allah, let us reach the month of Ramadhan..

"Ya Allah, berkahi kami di bulan rajab dan Sya'ban, 
dan sampaikanlah kami ke dalam bulan Ramadhan.."
:)

bukan nenekku, sil.. (sebuah sms)

Dalam sebuah sms yang saya kirim ke anak-anak al hayaat 2009 berkaitan dengan milad seorang sekdept al hayaat

Hajah (H):
Morning, Assalamu'alaikum, seger kieu nya poe ieu #maap ngaco
hari ini nenek milaaaad. jangan lupa doanya. maunya di apain ya? ada ide?

Silat (S) dengan semangat:
Waalaikumusalam :3
hwaa happy milad, neneeeeek :"3
hmmm. neneknya hajah suka nya apaa?
almarhumah nenek aku dulu suka banget kacang + kue pisang, jadi suka aku beliin permen kacang + kue pisang :D hehe
H:
ahaha silaaaaat
yang milad SRI, si nenek, bukan nenekku
nenekku udah meninggal.. ._.

(ngapain juga bilang-bilang mereka nenekku milad hehe)

S:
Jaaaaaah demina lah aku kira NENEK for reaaaaallll yang ultah O_O astajiiim..


 ckckck.
neng silat, neng silat.. hehe

Sunday, May 20, 2012

pabrik pikiran

Bismillah..

Saya lupa ini perkataan siapa:
"otak adalah pabrik pikiran."

Saya setuju sekali karena begitu banyak pikiran berseliweran di otak saya (hehe),
yang sayangnya tidak semua bisa segera dituliskan,
tidak semua terus diingat sampai bisa dituliskan.
Ah banyak sekali yang sebenarnya ingin kusampaikan
banyak sekali yang ingin kuceritakan
belum sempat -atau belum menyempatkan- saja

karena pikiran tanpa perbuatan nyata kurang baik
namun yang bisa kulakukan, yah, bersyukur karena masih bisa berpikir
harapannya pikirannya konstruktif, bukan hanya pikiran yang membuang-buang waktu.
mudah mudahan.
berbahagia dan bersyukurlah orang yang bisa mengkomunikasikan apa apa yang dia rasa, yang dia pikir. lewat kata kata, atau lewat tulisan.

Monday, May 14, 2012

mengapa harus tegas #1

Jadi ada suatu masa dimana Rasulullah SAW diajak kompromi sama petinggi-petinggi kaum Quraisy, (Walid bin Mughirah, Aswa bin Abdul Mutahalib, dan Umayyah bin Khalaf)
Ceritanya mereka  menawarkan suatu perjanjian pada rasul terkait kehidupan beragama yang mereka jalani

Mereka menawarkan,
Selama satu tahun, mereka akan menyembah tuhan yang Muhammad Sembah, dan
Di tahun berikutnya, Muhammad dan kaumnya lah yang harus menyembah tuhan mereka.
 "Kalau agama Muhammad yang benar, kami tentu untung. Dan kalau agama kami yang benar, Muhammad pun akan untung," begitu katanya.

Sepintas, rasanya biasa saja. Toh kedua belah pihak tidak saling dirugikan karena mendapat konsekuensi yang sama.

Tapi, benarkah?
Kalau begitu, dimana letak keimanan kita?


Saat itu Muhammad dengan tegas menjawab:
"Aku berlindung kepada Allah dari Perbuatan menyekutukan-Nya"
Dan kemudian membacakan surat Al-Kaafiruun, yang menegaskan penolakan sikapnya.

Oh, ya Rasul :)

 * * * * *
Sebuah potongan kisah yang singkat, tapi sedikit mengetuk pikiran saya.
Bayangkan bila saat itu Muhammad menyetujui tawaran itu
Bayangkan bila Muhammad adalah seorang yang oportunis yang hanya menginginkan keamanan bagi dirinya sendiri
Bayangkan bila aturan Islam memperbolehkan adanya percampuran keyakinan (aqidah)

 * * * * *
Kalau saat itu Rasulullah menyetujuinya, bisa jadi Islam yang kita dapatkan saat ini bukan islam sesungguhnya, karena akan terdapat suatu campur tangan manusia.

Tapi toh itu tidak terjadi kan?


 * * * * *
Ide tulisan ini berawal dari buku tafsir al-qur'an kontemporer-nya Ustadz Aam Amirudin, pada surat Al-kaafiruun. Sangat jelas bahwa dalam surat ini,  sarat dengan ketegasan. Inilah toleransi dalam beragama yang sesungguhnya. Hidup berdampingan dan saling tolong menolong dengan kaum agama yang lain, namun tidak dalam hal aqidah. Tidak ada paksaan, tidak ada paksaan untuk mengkhianati agama yang sudah diyakini.

Tidak bermaksud berandai-andai,
Saya hanya memikirkan ini sebagai kelanjutan dari pemikiran saya yang lain mengenai :
Alasan-alasan mengapa harus bersikap tegas dalam beragama.
Bukan kaku atau tidak toleransi, namun dengan prinsip yang dipegang teguh, sebetulnya dari sanalah pesona Islam terpancar.
Selama ini terkadang saya melakukan toleransi-toleransi yang setelah dipikir-pikir kurang tepat.

Katakanlah," Hai orang-orang kafir !
Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah.
Dan tiada (pula) kamu menyembah Tuhan yang aku sembah.
Dan aku bukan penyembah apa yang biasa kamu sembah.
Dan kamu bukanlah penyembah Tuhan yang aku sembah.
Bagimu agamamu dan untukku agamaku."
(109:1-6)

Dalam gagasan #1 mengapa harus tegas?
image source: http://www.wallpaperseek.com/blog/tag/sun-rise-wallpaper/

sabar

Kamu ngga pernah tau, apa yang akan terjadi di kehidupanmu setelah ini. Berpikir untuk menunda merupakan suatu hal yang sangat salah, terlebih saat ternyata file UAS yang pernah kau kerjakan, yang seharusnya bisa kau lanjutkan dan kau kirim, ternyata tidak pernah tersave, dan deadline terlewati ..

Sabar

Wednesday, May 9, 2012

to get closer #quotes

"Do not perform the ibadah (worship) as a checklist, but perform it as a means to get closer to Allah.
Allah Swt is not harmed by your disobedience of Him.
But you are the one who will perish if you disobey Him!”


T_T

Tuesday, May 8, 2012

Sandaran Hati :')

Assalamu'alaikum
Tulisan ini mudah-mudahan menjadi penguat bagi siapa saja yg ingin menjaga keutuhan hatinya, sampai cinta halal itu tiba... Bagi para pembelajar, yang penuh semangat, yang berupaya menata hatinya :)

* * *
Dan satu hal yang sudah tak asing lagi di telinga sahabat, adalah cinta terhadap manusia. Kita sering dibutakan oleh yang satu ini. Kita sering menduakan Allah karena yang satu ini. Sering kita salah menempatkan yang satu ini. Ia ditempatkan diatas Allah. Ia menggantikan Allah sebagai Rabb.

Teringat sepenggal cerita tentang ‘Ali bin Abi Thalib dan Fathimah Az-Zahra. Tahukah sahabat suatu saat ‘Ali pernah berkata, kurang lebih,
“Sungguh, aku merasa berdosa ketika aku mengenal Fathimah putri Rasulullah SAW.”

Pemuda mana yang hatinya merasa berdosa ketika ia mengenal orang yang ia cintai?
Pemuda mana yang hatinya takut terkotori dengan orang yang dicintanya dan masih belum menjadi haknya?

Sahabat, tahukah yang dilakukan ‘Ali semenjak ia belum menikahi fathimah?
Ia senantiasa menjauhi Fathimah, ia membuang jauh-jauh pikiran dan khayal apabila suatu waktu terbesit pikiran tentangnya. Begitu pula yang dilakukan oleh Fathimah, sebelum menikah ia telah tertarik dengan sepupunya ini.
Seorang yang perangai dalam bekerja, seorang yang keindahan ibadahnya bisa dinilai sebagai pintu gerbang ilmu islam.

Ketahuilah sahabat, nikmat cinta ‘Ali itu berada saat ia merasa berdosa mengenal orang yang ia sayangi.
Saat ia merasa bahwa hatinya tidak dikosongkan untuk Allah, yang satu-satunya berkuasa menempatkan Fathimah di hatinya.
Apa jadinya jikalau Allah tidak menakdirkan Fathimah akan bersatu dengan hati ‘Ali.
Ketahuilah sahabat bahwa ananda dari Rasulullah SAW, Fathimah adalah sebuah hadiah dari Allah SWT pada ‘Ali karena beliau telah berhasil menjadikan hatinya kosong dari hal-hal yang mengotori berupa angan-angan dll.
Dan hadiah karena ‘Ali telah berhasil menjadikan cintanya satu untuk Allah saja.

Ada sebuah janji Allah…
“Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka Jahannam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.” (QS Al-Israa’ 17:18)

* Di copy-paste dari notes Kang dito yang judul aslinya "Persandaran Hati", dengan sedikit tambahan di awal dan perubahan yang insyaallah tidak mengubah makna.
Diperuntukkan untuk sahabat-sahabat tersayang, dan spesial buat seorang sahabat yang cahaya matanya selalu berbinar :)
semoga yang bermanfaat bisa diambil dan dijadikan pelajaran agar semakin bijak :)

#belajarbarengbareng #barutau
image source : internet (alamat tidak dicatat). Copyright Cik Dil