Masih di angkot yang
sama, di kursi kerasku.
Dua kakak beradik
laki-laki tak henti-hentinya berbicara dengan ibunya. Mungkin usia sang kakak
sekitar 4 tahun, dan sang adik 3 tahunan.
Tak ada yang spesial
sampai telingaku benar-benar terpasang (baca=kepo) mendengarkan apa yang mereka katakan.
They're talking in english!
Dari tipe wajah
kulihat mereka asli Indonesia, sempat terpikir betapa hebatnya sejak kecil
anaknya sudah dibiasakan berbicara dalam bahasa Inggris. Lalu jadi membayangkan
akan seperti apa kelak membesarkan anak-anak. Eerr.. kembali ke topik.
Aku bisa aja terus
diam, tapi aku akhirnya milih untuk menyapa sang ibu. Yah sangat penasaran dan jadi
nekat aja. Sempat terpikir untuk memulainya dalam bahasa Inggris, tapi ngga jadi
hehe.
"Bu, anak-anak sehari-harinya pakai bahasa Inggris ya bu?"
Kira-kira seperti
itulah aku memulai pembicaraan. Setelah beberapa diskusi, ternyata keluarga
mereka sudah dua tahun di Inggris (di daerah apa tuh ya namanya lupa). Suaminya
meneruskan kuliah di sana dan saat ini mereka sedang berlibur. Katanya kedua
anak mereka jadi lupa sama bahasa Indonesia karena sehari-hari di Inggris pasti
pakai bahasa Inggris.
Sang ibu malah jadi
keasyikan cerita. Katanya dua anak mereka itu suka sama mosque alias masjid, paling suka kalau main disana. Tapi
bedanya, di masjid sana anak usia dibawah 7 tahun ngga diperbolehkan masuk,
jadi nggak ada ceritanya anak lari-larian di masjid. Katanya, batas tempat
shalat perempuan dan laki-laki sangat ketat, jadi benar-benar ngga bisa saling
ketemu. Selain itu katanya bulan ramadhan kemarin, semakin mendekati idul
fitri, masjid semakin ramai (agak sedikit beda dengan di sini katanya, bener?).
Lalu aku penasaran,
nantinya anak mereka kalau sekolah di Indonesia gimana. Ternyata mereka memang
lagi libur, tapi bolos seminggu disini. Yang menarik, untuk anak diatas 5
tahun, kalau bolos sekolah, harus bayar 50 pound per orang yang membawa pergi
sang anak. Semacam harus tanggung jawab karena membuat sang anak ketinggalan
pelajaran. Aneh juga, keren pisan. Baru denger yang semacam ini.
Singkat cerita,
mereka turun di kiara condong kemudian pamit.
Satu satunya kata
dalam bahasa Inggris yang kuucapkan pada mereka adalah,
Bye bye!
:p
No comments:
Post a Comment