Jadi insyaallah tulisan dalam postingan ini adalah postingan bertumbuh, artinya insyaallah akan aku update secara berkala hal-hal terkait administrasi (teknis) ketika hamil di Kanazawa Jepang. By the way, mohon do'anya ya untuk kehamilanku :)
1. PERIKSA KEHAMILAN PERTAMA KALI
Sesaat setelah tahu bahwa aku tengah positif hamil, kami berusaha mencari informasi terlebih dahulu dari para warga indonesia yang pernah pengalaman hamil dan melahirkan disini. Pun dari sensei di Bagian International, mereka menyarankan untuk datang ke Iriyou Senta dan bertemu dengan dokter obgyn perempuan yang bisa bahasa inggris disana Jadwal saat ini Rabu dan Jumat.
Berangkat pukul 9 Dari apato di asahimachi, kami naik bus dari halte asahimachi-jutaku, dan turun persis di seberang rumah sakit sekitar pukul 9.45 mungkin ya (maaf aku pas lagi ngga bawa hape)
Pertama kali datang, kami diminta registrasi di Loket 1, dan menunggu sebentar untuk pengurusan registrasi. Kunjungan pertama tidak di cover asuransi, jadi siap-siap bawa uang ya..
Setelah itu, kami diarahkan untuk mengantri di depan poliklinik obgyn no. 5 Ingat disana semua berbahasa jepang, tulisan poli obgyn pun kanji 😬. Lokasinya cukup dekat dari loket registrasi, hanya luruuuuuus saja.
Proses menunggunya cukup lama juga, tapi wajar ya karena memang banyak pasiennya. Kami dapat nomer 5077. Perkiraan selesai proses itu jam 13 siang, jam 14 sampai rumah.
Kurang lebih prosesnya :
a. Pengisian formulir data kehamilan yang lalu
b. Dipanggil untuk konfirmasi isi formulir
c. Dipanggil dokter untuk konfirmasi lagi
d. USG Transvaginal (hanya sendiri, ibunya aja)
e. Dipanggil dokter lagi untuk penjelasan hasil dan penjadwalan berikutnya.
Jadi ruangan dokter, USG, administrasinya itu semacam bilik-bilik gitu, gaes. Bukan tipe ruangan dokter obgyn di indo yang ada kasur baringan buat ibunya. Jadi emang suami ama anak ngga bisa lihat layar hasil USG nya (bagian ini agak sedih ya hihi)
Yang paling menarik ruang USG transvaginalnya. Ibunya masuk sendiri, dan mengondisikan diri untuk lepas bagian bawah baju, dan naik ke kursi yang udah disediain. Kursinya tuh mirip kursi dokter gigi ya, bedanya di bagian kaki emang dibuat "mengangkang" supaya memudahkan proses transvaginal USG nya. Kita diliatin layar usg nya, tapi ya kayanya sih ngga boleh foto/rekam sendiri. Di akhir kita dikasi foto USGnya.
Catatan, dokter obgyn disini ngga memberikan resep vitamin bumil, kalsium, maupun penguat rahim dkk kaya di indo ya. Dokter hanya menyarankan silakan mengkonsumsi vitamil bumil sendiri. Itu peer nya ya..
Setelah selesai, kita dapat jadwal sekitar 3 pekan setelah pertemuan pertama. Lalu Diarahkan ke loket pembayaran deh.
Total biaya yang dikeluarkan sekitar 7450 yen, kalau dirupiahkan sekitar Rp 931.250, lumayan juga yaa.. Tapi, bismillah aja ya Allah.. Allah Maha Kaya, Maka Pemberi Rezeki 🤗♥️
Sekian dulu ya, nanti kuupdate lagi ♥️
2. PERIKSA KEHAMILAN KEDUA
3 pekan setelah pemeriksaan pertama) 5 Januari 2021, 8w6d
Saat datang, kami ke bagian informasi ---> dan di ajak ke mesin antrian ---> Lalu ke loket 2 insurance ----> lanjut ke poli obgyn nya.
Cek seperti biasa,
Perkiraan usia kehamilan 8W6D
Perkiraan due datenya 40w itu 11 agustus 2022.
Kata dokter, ternyata aku caesar lagi, jadi jadwalnya akan dimajukan 2 pekan sebelumnya, kemungkinan akhir juli 2022.
Lalu dokter memberi surat rujukan untuk pelaporan kami ke City Hall. Kabarnya gunanya agar terdata, mendapat kupon pemeriksaan, dan lain lainnya.
Biaya yang dikeluarkan hanya 220 yen saja, masyaallah tabarakallah
2B. LAPOR KE CITY HALL
Setelah usia kehamilan 8week, dokter baru bisa kasih surat rujukan untuk pelaporan ya, kami dapat 2 buah buku
1. Buku KIA jepang (berbahasa indonesia loh)
2. Buku kupon pemeriksaan
Setiap cek nanti mesti dibawa yaa..
3. PEMERIKSAAN KEHAMILAN KETIGA
2 Pekan setelah pemeriksaan pertama (seharusnya 19 januari, tapi geser jadi 21 jan 2022 09.30 karena mamak lupa jadwal 🤣 lagi fokus jempat jemput anak daycare hihi)
Kali ini bunda datang sendirian, karena ayah harus bulak balik anter iday ke hoikuen.
Seperti biasa langkah pertama adalah minta bantuan informasi buat daftarin kita via mesin pendaftaran (siapin kartu RS aja).
SAMPLING URINE
Lalu langsung diarahkan ke poli obgyn (5), saat menyerahkan tiket, diminta untuk ambil sampel urine dulu.
Caranya :
1. Ke loket blood test sambil bawa berkas
2. Nanti dikasih cup buat sampling urine
3. Sampling urine nya
4. Simpan di tempat penyimpanan urinenya di toilet (sudah di sediakan)
MENGISI DATA POTONGAN KUPON
Ini alhamdulillah dikasi panduan translate eigo nya sih ya. Soalnya asli mumet banget liatnya hha. Cuma kotak atas aja sih.
FORM CONSENT PATIENT
Nah ternyata di pertemuan sebelumnya kita udah dikasih lembar form consent pasien untuk persetujuan beberapa test kesehatan dan *mental health check (nah ini karena belum ngisi, jadi ya ngisi di tempat sekarang hehe.)
Kurang lebih ada 3 poin yang salah satunya beranak:
1. Test HIV
2. Self-expensive blood test
• Liver and Kidney Function (electrolyte) 1000 yen
• Thyroid Hormone (TSH) 2500-3000 yen
• Toxoplasma (IgM IgG) 1000 yen
• Electrocardiogram 1000 yen
3. Tentang informasi Inspeksi Utrasonik
Kalau ditotal kurang lebih sekitar 6000 yen, atau mungkin setara 750.000 rupiah ya.
MENTAL HEALTH CHECK
TABEL PENILAIAN RESIKO KEHAMILAN SEJAK DINI (scoring gitu)
Nah ini formnya berbahasa jepang, ngga ada versi Eigo nya ya. Tapi alhamdulillah ada google translate. Intinya sih ngecek berapa score resiko kehamilan kita saat ini
CEK TEKANAN DARAH, BERAT BADAN
Ini cek tekanan darahnya gampang banget ya. Tinggal masukin tangan sesuai posisi, terus pencet start deh. Nanti hasilnya keliatan di layar dan tercetak hasilnya (struk gitu). Tekanan darah aku rendah banget 91/45 🙃
Alhamdulillah
pemeriksaan ketiga lancar. Usia kehamilan dan ukuran kepala dede janin nya sesuai. 11w.
Langsung diarahkan untuk pengambilan darah dan EKG. Pengambilan darahnya 8 tube (banyak!) Tapi segitumah lumayan cepet 😄
Dan ternyata biaya yang dikeluarkan dibawah hitung-hitungan tadi, jadi hanya 4220 yen aja, atau setara 527.500 rupiah.. alhamdulillahh.. mungkin ada sebagian yang dicover asuransi kayanya..
Insyaallah 2 pekan lagi ke obgyn lagi untuk pemeriksaan berikutnya dan penjelasan hasil test hari ini.
See you! ♥️
4. PEMERIKSAAN KEHAMILAN KE 4
4 Februari 2022 (13w4d)
Ternyata untuk kehamilan di kanazawa ini, ada jadwal pemeriksaan oleh Bidan (Midwife) juga. Jadi daftar seperti biasa, namun saat di poli obgyn, kita dipanggil sama bidan ke ruangannya. Bidanku tadi namanya Saori-san.
Seperti biasa, sampling urine dulu, cek tekanan darah dan berat badan ya. (Tekanan darah 86/45 rendah bangett dan Berat badanku turun lagi, so sad 😥)
Awal ditanya terkait kesehatan, mual muntahnya, dll. Lalu diminta rebahan di kasur, dan di hitung lingkar perutnya.
Ngga lama dokter dateng dan kita langsung cek USG. Nah bedanya kalo di ruangan ini, ngga transvaginal usg ya. Alatnya mirip sih ya, ada buat crk transvaginal juga. Tapi yang dilakuin USG biasa aja ituu yang sambil baringan. Plus cek detak jantung juga.
Alhamdulillah sehat sehat..
Setelah itu ke ruangan dokter lagi untuk penjelasan beberapa hasil test yang diambil kemarin. Detail banget sih.
Hasilnya
• aku anemia (hemoglobin di bawah normal)
• toxoplasma perlu cek lagi
• antibody rubella nya tinggi
• mesti ke penyakit dalam buat cek thyroid
Dari itu maka dokter ngasi resep zat besi,
Dan aku di suruh ambil darah lagi.
Pemeriksaan bidan dijadwalkan per 3 pekan kayanya. Tapi waktunya beda sama jadwal ketemu dokter (pengennya sekalian kan hihi)
Ps. Hari ini luar biasa banget.
Berangkatnya telat 4 menit jadi ketinggalan bus, terombang ambing di jalan karena bus yang seharusnya ko ngga nongol aja.
Tapi pulangnya, Allah kirimin kakek baik hati yang nganter aku pulang naik mobilnya. Masyaallah tabarakallah.
5. PEMERIKSAAN KEHAMILAN KE 5
25 FEBRUARI 2022
Pemeriksaan kali ini dilakukan oleh bidan (midwife). Cukup seru sih karena bidannya interaktif dan saat USG bisa puas banget liat dede janinnya. Mau coba intip gender belum keliatan hihi
6. PEMERIKSAAN KEHAMILAN KE 6
25 Maret 2022
Alhamdulillah kali ini prosesku cukup lancar. Jujur rasanya lama banget nunggu waktu selang sebulan dari bulan lalu.
Saat datang ke RS, aku langsung ke bagian mesin registrasi sendiri dan ke Loket 2 bagian Insurance (ini wajib dilakuin sebulan sekali)
Seperti biasa diminta ambil sampel urine dulu,
Lalu cek berat badan dan tekanan darah.
Kemudian nunggu dipanggil, dan saat di panggil masuk ke ruangan bidan.
Bidan menanyakan beberapa pertanyaan, ngga lama dokternya masuk dan USG perut. Singkat banget hihi. Tapi setelah itu diminta buat UsG transvaginal juga untuk cek cervix.
Karena aku lagi batuk dan dinilai konstipasi, akhirnya di resepin obat.
Biaya RS hanya 200 yen
Biaya obat beli di apotek 1030 yen
7. Pemeriksaan ke 7
PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER 3
34 WEEKS
Rabu, 6 Juli 2022 (09.30)
Sebulan sebelumnya dokter mengatakan bahwa aku butuh ambil darah lagi pada hari ini untuk mengecek kadar HB ku, ternyata mungkin ku salah paham jadi ngga ada pengambilan sampel darah.
• Berangkat sama suami karena kupikir ini pertemuan terakhir sama dokter. Berangkat pukul 9 sampai rumah pukul 3 sore, luar biasa mengantri.
• pemeriksaan dilakukan seperti biasa (USG buat cek baby, USG transvaginal buat cek serviks) plus ngobrol mengenai persalinan sama midwife.
• diminta mengisi beberapa formulir (persetujuan PCR test dan kondisi bila ibu positif corona).
• mulai di arahkan untuk mengurus asuransi biaya kelahiran (loket 6).
• Kami diberikan form dalam amplop untuk diisi dan dilaporkan ke shiyakuso (City Hall).
Sudah ada planning jadwal dalam waktu dekat
15 Juli Pemeriksaan Dokter lagi
26 Juli Ke Dept Anastesi dan Gynecology
27 Juli Mulai menginap di RS
28 Juli Operasi sesar
KUNJUNGAN MIDWIFE CITYHALL
Rabu, 13 Juli 2022 (14.00 JST)
Di kali kedua ini, midwife datang untuk menyerahkan form dan informasi terkait fasilitas bantuan ART bagi ibu pasca melahirkan.
❤️ 1 lembar berisi info detil mengenai ART
❤️ 1 buku panduan berbahasa jepang
❤️ 1 form aplikasi yang perlu diisi
35 WEEKS
Jumat, 15 Juli 2022
Lihat nanti yaa
Barakallahu fiik. Semoga sehat-sehat terus ibu dan janinnya. 🌻🌻
ReplyDeleteperiksa tekanan darahnya itu sendiri ya, Teh ?
ReplyDeleteMaa syaa allah, ternyata panjang banget ya teh prosesnya kalo mau periksa di kanazawa, ga kaya di indo paling di cek aja hihi
ReplyDelete