Ini pengalaman saya kedatangan seorang sales dari PT. Salem Mandiri Jaya (SMJ) ke dalam rumah saya. Kali ini yang ditawarkan adalah sebuah alat kesehatan pijat elektrik SMJ Pro.
Kalau ingat postingan saya sebelumnya tentang sales blender disini, metode penjualannya kurang lebih sama.
Sales itu mohon ijin masuk ke dalam rumah saya, sementara saat itu ruang tamu saya dipenuhi butir-butir styrofoam karena anak saya habis main salju awur-awuran hihi, mohon bersabar ya mba.
Dengan ekspresif dan tanpa henti berbicara, ia berusaha meyakinkan saya dengan produknya. Cara dia bicara sampai membuat saya bingung, kenapa dia begitu yakin dengan produknya. Saya hanya berusaha sopan, merespon dan mendengarkan saja.
Katanya, perusahaannya ini baru dibuka di kiara condong, dan dua pekan lagi akan ada pameran di RS Hasan Sadikin dan RS Santo Yusuf. Produk itu katanya tidak dijual bebas, hanya ada di rumah sakit, dan harganya pun sekitar 1,3 juta (1.299.000).
Benefit alatnya katanya buat ngurangi pegal, sakit, nyeri otot, melangsingkan, buat terapi, stroke, ngelancari sirkulasi darah, syaraf, dll. Bisa dipakai untuk seluruh anggota keluarga (kakek, nenek, mertua, orangtua, suami). Tapi pas disuruh coba, saya ngga coba karena emang ngga minat hehe.
HANYA 3 KELUARGA YANG BERUNTUNG, YANG BISA MENDAPATKAN ALAT INI
Ya, harga 1,3jt an itu katanya free, dan tidak perlu dibayar kalau keluarga saya memenuhi syarat. Hanya perlu ganti ongkos kirim, sekitar 300ribu rupiah (299.000). Saya bingung itu ongkos kirim dari mana, karena saya emak-emak olshop yang suka ngitungin ongkir, kalo jarak kircon ke sini pake jne aja paling 7ribu perak. Hihi. Ternyata katanya ongkir dari korea nya. Hehe.
Ya, harga 1,3jt an itu katanya free, dan tidak perlu dibayar kalau keluarga saya memenuhi syarat. Hanya perlu ganti ongkos kirim, sekitar 300ribu rupiah (299.000). Saya bingung itu ongkos kirim dari mana, karena saya emak-emak olshop yang suka ngitungin ongkir, kalo jarak kircon ke sini pake jne aja paling 7ribu perak. Hihi. Ternyata katanya ongkir dari korea nya. Hehe.
Syaratnya adalah memiliki minimal 1 produk di rumah dari produk sponsor mereka. (Phillips, maspion, yongma, cosmos, 1 lagi lupa). Syarat lainnya, memiliki 1 alat elektronik berupa : setrika, kipas angin, blender, magic jar, 1 lagi lupa hihi. Setelah diminta ambil salah satu barang tersebut, dia akan mengecek nomer seri alat elektronik kita, dan mencocokkannya dengan tabel nomer seri yang dia punyai.
Alat yang pertama saya ambil kipas angin, iseng. Karena saya tahu merk nya okoyama hihi. Pas di cek pun ngga ada nomer seri yang cocok. Dicoba ambil alat kedua, setrika, pas kebetulan merk phillips hadiah nikahan. Setelah dicek saya dikasih ucapan selamat karena nomer seri setrika saya terdaftar, dan saya beruntung berhak mendapat alat kesehatan SMJPro tersebut.
Dengan meyakinkan, ia mengatakan bahwa banyak keluarga lain yang punya alat rumahtangga dengan nomor seri tidak resmi, katanya karena ngambil di tetangga (?) kredit gitu mungkin ya maksudnya. Mau dibayar 1 juta juga ngga akan dia kasih, karena ngga memenuhi syarat, katanya dengan yakin.
BILANG TIDAK
Singkat cerita, saya bilang maaf. Tidak ada budgetnya, harus diskusi dulu dengan suami, dan harus tau dulu review alatnya. Saya lalu ceritain pengalaman saya ketemu sales blender yang waktu dulu. Hehe.
Singkat cerita, saya bilang maaf. Tidak ada budgetnya, harus diskusi dulu dengan suami, dan harus tau dulu review alatnya. Saya lalu ceritain pengalaman saya ketemu sales blender yang waktu dulu. Hehe.
PENUTUP
Saya jadi berkesempatan ngobrol lebih jauh tentang personal sales tersebut. Usianya 20 tahun, anak rantau dari pekan baru, kerjanya baru 2 pekan. Dengan berhasil menjual produk ini ia dapat poin dan berkesempatan naik jabatan. Katanya sistem penggajiannya ditabung, jadi kalau ortu nya perlu uangnya, baru nanti diberikan (tentang ini perlu konfirmasi lagi ya, kemarin kurang jelas). Ia bilang dulu, setelah lulus SMK, sempat kerja di pabrik roti selama 2 tahun. Sempat nganggur dulu di rumah lalu dapat kerja.
Saya jadi berkesempatan ngobrol lebih jauh tentang personal sales tersebut. Usianya 20 tahun, anak rantau dari pekan baru, kerjanya baru 2 pekan. Dengan berhasil menjual produk ini ia dapat poin dan berkesempatan naik jabatan. Katanya sistem penggajiannya ditabung, jadi kalau ortu nya perlu uangnya, baru nanti diberikan (tentang ini perlu konfirmasi lagi ya, kemarin kurang jelas). Ia bilang dulu, setelah lulus SMK, sempat kerja di pabrik roti selama 2 tahun. Sempat nganggur dulu di rumah lalu dapat kerja.
KESAN
Saya mungkin termasuk yang suka males kalau ditawari barang semacam itu di rumah. Tapi nyatanya, ujung ujungnya saya malah beli wkwkw (dulu pernah beli menicure set yang dibilang promo, taunya setelah itu souvenir dari kondangan banyak yang ngasi menicure set haha zonk). Berusaha sopan aja, tapi tetep kepo sama latarbelakang sales nya.
Saya mungkin termasuk yang suka males kalau ditawari barang semacam itu di rumah. Tapi nyatanya, ujung ujungnya saya malah beli wkwkw (dulu pernah beli menicure set yang dibilang promo, taunya setelah itu souvenir dari kondangan banyak yang ngasi menicure set haha zonk). Berusaha sopan aja, tapi tetep kepo sama latarbelakang sales nya.
Lucunya, kita malah ngobrolin buku motivasi, karena dia liat lemari buku di ruang tamu saya. Dia semangat gitu sama buku-buku motivasi, biar gimana jiwa muda berkobar lah ya. Saya bingung pas ditanya buku yang bagus, karena buku yang saya punya mah ya bagus-bagus karena kesukaan hehe.
"Mba, itu bukunya banyak ya. Quran semua mba?"
"Haha ya enggak mba, macem-macem"
"Ada buku motivasi ngga? Saya minta satu boleh ya?"
"Haha ya enggak mba, macem-macem"
"Ada buku motivasi ngga? Saya minta satu boleh ya?"
Lucu sih hihi ngga pake basa basi. Saya juga bingung karena buku motivasi yang saya punya kebanyakan untuk muslim (penerawangan saya bliau bukan muslim). Akhirnya pilihan saya jatuh pada buku Muda Mulia nya kang Rendy Saputra, dengan harapan ada hidayah terselip disana. Dan satu lagi bukunya dale carnegie "pemimpin dalam diri anda", value nya universal dan to the point buat pengembangan diri.
REFLEKSI
Tetap pakai logika ya kalau ada yang nawarin barang. Metode jualan udah kreatif banget hehe.
Tetap pakai logika ya kalau ada yang nawarin barang. Metode jualan udah kreatif banget hehe.
Ternyata cara orang mencari rejeki itu sangat beragam, dan kita harus saling menghargai.
Kita bisa berbuat baik dengan banyak cara, bahkan ketika ngga punya uang, cuma punya buku, ya ngga apa-apa. (Da saya juga jualan buku, masa kitu wae meni kopet haha) Mudah-mudahan tambah bermanfaat kalau dia yang baca. Insyaallah sharing disini aslinya karena menurut saya kejadian ini unik buat saya pribadi.
17 Mei 2017
Hajah Sofyamarwa R.
Hajah Sofyamarwa R.
#30dwc #30dwcjilid6 #30dwchajah #day1
Hari ini saya kedatangan juga sales smj mba.. Sama persis seperti yg mba ceritain diatas, saya juga menolak untuk mndapatkan alat kesehatan tsb, karena saya takut ini metode penipuan yg belum saya kenal.
ReplyDeleteSaya juga mba. Baru saja kemarin kedatangan sales smj.
ReplyDeleteKejadiannya sama persis seperti yg di ceritain di atas.
Dan bodohnya saya kok mau beli. Padahal uang pas pasan..��
Saya juga mba. Baru saja kemarin kedatangan sales smj.
ReplyDeleteKejadiannya sama persis seperti yg di ceritain di atas.
Dan bodohnya saya kok mau beli. Padahal uang pas pasan..��
Sama saya jga kedatangan yg seperti itu, percis kaya yg di atas.
ReplyDeleteTapi saya gk beli 😂
Hari ini,saya juga kedatangan sales itu.. kata2 yg di ucapkan sales nya sama persis seperti yg ibu ceritakan ,haha..
ReplyDeleteAkhir cerita,uwa saya beli alat refleksi tsb seharga 220rb,dan si sales baru saja pamit pulang..
Hari ini,saya juga kedatangan sales itu.. kata2 yg di ucapkan sales nya sama persis seperti yg ibu ceritakan ,haha..
ReplyDeleteAkhir cerita,uwa saya beli alat refleksi tsb seharga 220rb,dan si sales baru saja pamit pulang..
Saya juga seperti itu mbak. Malah saya ditawarin kerja disitu karena saya udah beli produknya. Tapi saya msih ragu,takut ada penipuan gitu. Jadi Bgaimna menurut kalian?
ReplyDeletesaya juga seperti itu mbak persis ,kata sales y kalo beli produk nya dikasih lowongan kerja berupa brosur
ReplyDeletetapi kaya masih bingung gitu takut penipuan
Intinya satu bener bagus gk produknya
ReplyDelete