Saturday, May 13, 2017

Syukur Sang Penjual Kaus Kaki

Sejak gerbang menyapaku, sosok itu sudah memperhatikanku. Aku melihatnya, ada harap dalam jiwanya, akan ada sebuah transaksi.
Tumpukan kaus kaki itu masih memenuhi tas nya, padahal kantor pos itu sudah sepi pengunjung.

Kuputuskan membelinya, lagipula aku juga perlu kaus kakinya. Lumayan buat darurat, cuma sepuluh ribu dapat tiga.

Setelah selesai memilih, kuserahkan selembar uang sepuluh ribu padanya. Tak seperti transaksi biasa, ucapan terimakasih yang ia lontarkan begitu berbeda. Kurasakan ada syukur berlipat lipat dari uang yang didapatnya, padahal "hanya" sepuluh ribu. Kira kira berapa sih dapat untungnya ?

Semoga Allah merahmati orang-orang yang berjuang mencari nafkah. Yang bersyukur dengan apa yang didapat, dengan apa yang Allah gariskan untuknya. Karena pada hakikatnya, syukur itu bukan tentang seberapa besar nikmat yang didapat, tapi dari hati yang tunduk pada kebesaran Sang Maha Pengasih.

6 Mei 2017
Hajah Sofyamarwa R.

#30dwc #30dwcjilid5 #day26 #30dwchajah

Diposting di ig, dipindahkan ke blog :)

No comments:

Post a Comment