Baru dua hari ini saya melihat wajah
beliau dalam poster di sebuah akun instagram kepenulisan. Rezky Firmansyah,
seorang yang sudah produktif menghasilkan 12 buku dalam usia nya yang relatif masih
sangat muda, 23 tahun! Malam ini saya berkesempatan menyimak sharing dari
beliau via grup Whatsapp KMO Inspirator
Academy 1. Dari cara penyampaian beliau, yang saya lihat beliau orangnya simple dan to the point. Kalau mau dibilang “galak” mungkin bisa karena ngga
banyak basa-basi, tapi sebetulnya tegas, dan menurut saya mungkin itulah salah
satu karakter yang bikin beliau bisa seperti sekarang ini. Istilahnya kalau
orang udah fokus dan komitmen pada suatu hal, jangan berani lawan hehe. Menurut
saya orang seperti ini cocok sebagai mentor bagi orang yang “lenjeh-lenjeh”. hehe Wallahu 'alam sih perkenalan baru sebatas sebagai audience dalam grup whatsapp.
Perlu diketahui, saat ini beliau
masih berkuliah, mengerjakan skripsi, bisnis, berorganisasi, dan menjabat
sebagai Presiden Badan Legislatif Mahasiswa. Masih jomblo, dan sangat
produktif. Sharing malam ini adalah cerita seputar awal mula kisahnya dalam
dunia kepenulisan dan rahasia beliau menjadi penulis produktif di usia muda. Beberapa topic dan hasil tanya jawab saya
sarikan dalam bentuk tulisan yang sudah saya gubah agar lebih megalir, to the point dan mudah diambil intinya.
* * * * *
Kiprahnya dimulai 5 tahun lalu dari
tahun 2012, ketika beliau masih duduk di bangku SMA kelas 12. Beliau bersama
teman-temannya memikirkan kenangan
terindah bisa mereka berikan saat momentum perpisahan, maka terbitlah
sebuah buku antologi yang berjudul Admiral : Generasi, Perjuangan, dan
Keajaiban. Tak sedikit yang meremehkan nilai
sebuah buku antologi, “Apa istimewanya?”, namun respon kitalah yang akan membedakannya.
Bagi beliau yang merasa masih sangat pemula dalam dunia kepenulisan, momen
terbitnya buku pertama benar-benar sangat
bermakna. Dari situ ia semakin ingin terus berkarya, dan tekadnya
dibuktikan dengan terbitnya buku yang berjudul What Amazing You! Dan diterbitkan
oleh penerbit skala nasional Elex Media Komputindo. Bayangkan, anak baru lulus
SMA, sudah bisa menerbitkan buku skala nasional, Keren apa keren banget? Begitulah
awalnya hingga saat ini beliau aktif terus menerbitkan karyanya satu persatu, termasuk
buku ke 9 yang terbit di bulan Februari 2017 lalu yang berjudul “Jomblo,
Mantan & Masa Depan”. Buku terbarunya yang ke 12 nya ini
insyaallah akan terbit di bulan April, judulnya “Inilah Capres (Catatan Presiden)
Pilihan”, Memaknai Momentum
Sertijab Organisasi.
Kalau mau kita perhatikan, Mas
Rezky berhasil menerbitkan 12 buku dalam 5 tahun (2012-2017). Artinya kalau
kita pukul rata, minimal dalam setahun
berhasil menerbitkan 2 buku, ada pula yang 3 buku! Mungkin banyak dari kita
yang punya hasrat untuk bisa sekali seumur hidup menerbitkan buku, tapi tak
kunjung terbit karena tak kunjung memulai, ada? *cung* Kira-kira supaya bisa
produktif gitu apa ya rahasianya?
INI RAHASIANYA
Bangun Kebiasaan Menulis!
Memulai dengan menulis sekarang juga, menulis apapun,
bebas. Tak perlu banyak Tanya, tak perlu takut tulisan jelek, tak perlu takut
dikritik.
Kalau bingung ide? Ide menulis bisa apa saja. Bahkan saat
ngga ada ide, itupun bisa jadi ide. Entah menulis prosa, puisi, atau artikel
tentang itu.
Hal ini pula yang menjadi spirit awal Mas Rezky Membuat Program
30DWC (30 Days Writing Challenge). Membangun kebiasan menulis secara rutin
selama 30 hari. Outputnya bukan menulis buku, lebih ke komitmen kita untuk
meluangkan waktu untuk menulis rutin selama 30 hari. Kalaupun ada tulisan yang
bisa dibukukan, sifatnya antologi. Dari naskah dan penulis terpilih.
#0DWC ini juga program berbayar, karena setiap impian
selalu ada perjuangan. Harapannya tidak menganggap remeh, dan bisa merasakan
esensi perjuangannya
Sesi Tanya Jawab
Cara Mendapat
Inspirasi untuk menjadi penulis produktif
1. Saat dapat ide, segera dicatat, catat saja
keywordnya. Saat ada waktu lowong, bisa langsung dikembangkan.
2. Menulis hampir setiap hari, bahkan pernah nulis artikel
121 hari nonstop di rezkyfirmansyah.com, saat momen 30 Days Writing Challenge Jilid 1 (Oktober 2015-Februari 2016). Kalau
per hari nya tergantung kondisi. bila sedang ada naskah akan lebih dari
biasanya.
Kategori dalam Blognya
(rezkyfirmansyah.com)
1.
Love & Relationship
2.
Passion Writing
3.
Refleksi Diri
4.
Creative Thinking
5.
Indonesia lebih Baik
Supaya stabil mood?
Jangan jadikan jomblo sebagai alasan, jomblo harus
produktif dan inspiratif. Kalau masih banyak alasan ngga mood dll, ngga usah
nulis, penulis ngga butuh alasan.
Beberapa
Penulis Buku yang Menginspirasi :
Sering baca buku non fiksi. Inspirasi, pengembangan
diri, motivasi.
Membaca buku yang bahasanya
mengalir
1.
Ippho Santosa
2.
Bong Chandra (momentum dan pola pas nulis di
awal)
3.
Pandji Pragiwaksono (tema nasionalisme dan
Indonesia lebih baik)
4.
Dedy Dahlan (Bahasa yang nyantai)
5.
Rene Suhardono (kretivitas)
6.
Yoris Sebastian (Kreativitas)
7.
Brili Agung (Visi Menulis)
Cara menulis
dengan alur yang baik?
Buat outline
Cara mencari
ide?
Cari aja, dunia luas, jangan banyak alasan.
Bisa juga dengan mencari inspirasi stalking ke tulisan
peserta 30DWC lain
Stalking mantan.. (bercanda) Apapun bisa jadi
inspirasi, buktinya bisa jadi Buku. “Mantan tidak bisa dilupakan, melainkan
dilepaskan. Lalu pelajarannya digunakan di masa depan.”
Bingung milih
tema yang menarik?
Mulai dari kegelisahan yang kita rasakan.
Jangan banyak mikir dan perfeksionis.
Ga ada yang namanya tulisan sekali tulis langsung
bagus.
Cara Menggali
Ide supaya bisa berkembang dan tulisannya bagus
Gunakan jubah kreator, baru editor. Cek vlog terbaru
di @rezky_passionwriter
Cita-cita
terbesar dalam dunia kepenulisan
Nulis buku nikah bareng istri
Pesan terakhir
:
Intinya jangan banyak alasan. Kita punya waktu 24 jam,
tapi ngga ada yang punya waktu 24 jam untuk nulis. Luangkan waktu untuk
menulis, bukan menulis di waktu luang.
* * * * *
Sekian sharing saya tentang rahasia
sukses dan kisah permulaan Rezky Firmansyah menjadi penulis. Sengaja saya buat
dalam bentuk artikel agar lebih mudah membacanya dan mengambil poin pentingnya.
Pelajaran bagi saya pribadi, kita perlu memanfaatkan sebuah momentum untuk
dapat melesat mencapai impian kita. Percaya pada mimpi kita, pada momentum yang
mungkin menjadi batu loncatan kita bergerak maju. Sukses itu
meninggalkan jejak, maka jangan gengsi belajar dari ahlinya, ikuti kebiasaan
baiknya. Buat keputusan, mau maju terus atau beralasan terus.
Dan dalam belajar, jangan lupa
adab menuntut ilmunya juga ya, Semangat!
Semoga bermanfaat dan dapat
diambil pelajarannya :)
Salam!
Hajah Sofyamarwa R
30 Days Writing Challenge bersama Rezky Firmansyah. (sumber : Akun Instagram @inspiratoracd ) |
Wah kalimat "luangkan waktu untuk menulis, bukan menulis di waktu luang" itu jleb banget, mbak. Emang bener ya menulis itu harus dijadikan kebutuhan bukan sekadar keinginan. Makasih tips2nya, mbak. :D
ReplyDeleteIya mas. Sama sama ya. Makasih banyak udah meluangkan waktunya untuk mampir kesini juga. :D
DeleteInspiring pisan. Sukak
ReplyDelete