Pernahkah kalian tidur dan bermimpi buruk? Sampai saat bangun, badan rasanya pegal, dan terekam jelas setiap adegan mimpi buruk tersebut?
Rasa-rasanya semua orang pernah.
Kita tidur, kemudian tiba-tiba kita sudah masuk dalam sebuah scene film, dan tentu saja kita yang jadi pemeran utamanya. Begitu melelahkan, badan pegal, dan tentu saja menegangkan karena genre mimpinya film horor.
Genre mimpi semacam itu, biasanya setiap adegan begitu nyata, dan setiap bangun rasanya ingin sekali menceritakan alur cerita nya pada orang lain. Betapa seru dan menegangkan nya mimpiku semalam!
Terkadang ada bagian-bagian yang lupa, tapi genre mimpi ini biasanya melekat kuat pada ingatan.
Tahukah kalian, betapa sempurnanya syariat Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw? Ada adab yang dibahas terkait tidur, dan bahkan cara kita menyikapi genre mimpi yang thriller. Hehe
Genre Mimpi
“Mimpi itu ada tiga: mimpi yang benar, mimpi bisikan perasaan, dan mimpi ditakut-takuti setan. Barangsiapa bermimpi yang tidak disukainya (mimpi buruk), hendaklah dia melaksanakan shalat.” (HR. at-Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani)
Ya, bisa terlihat genre mimpi thriller itu masuknya ke jenis mimpi : ditakut-takuti setan. Fix. Mimpi buruk itu datengnya dari setan yang mau nakut-nakutin kita. (Ini rada beda nih feel nya kalau baru bangun, googling, trus dapet fakta ini)
Karena mimpi yang benar datangnya dari Allah, dan mimpi bisikan perasaan juga sepertinya bukan, karena sebelum ini saya ngga nonton film horor. Jadi ya ngga terbayang-bayang.
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya, “Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, “Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”. Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, “Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi” (HR Muslim)
Contoh di atas cukup horor lah ya, seenggaknya kita dapet contoh.
Kalau Bermimpi Buruk
“Ketika kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri tiga kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan dari dampak buruk mimpi. Kemdian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya.” (HR. Muslim)
“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)
Ah, Betapa Allah sangat tahu tabiat kita!
Satu hal yang paling saya pengen lakukan setelah bangun dari mimpi buruk, adalah menceritakan isinya pada oranglain!
Rame atuhlah, plis, masa dibiarin menguap dari ingatan? Bahkan saya yakin itufilm bakal jadi box office kalau dibuat jadi film. Hihi. :p
Kalau udah mimpi buruk, Allah nyuruh kita buat (1) meludah ke kiri tiga kali, (2) berdoa memohon perlindungan kepada Allah (dari kejahatan setan dan dari dampak buruk mimpi) serta (3) jangan menceritakan mimpi itu pada siapapun (meskipun menurut kamu mimpi itu seru banget!) (4) ubah posisi tidur dari semula
Dari situ saya juga jadi tahu bahwa kalo mimpi buruk diceritain ke orang, malah bisa membawa dampak buruk. Ngga mau kan?
Perawi Hadits juga Pernah Mimpi Buruk
Sesungguhnya saya pernah bermimpi yang saya rasa lebih berat dari pada gunung, setalah aku mendengar hadis ini aku tidak peduli mimpi tersebut.”
-- Abu Qatadah
Well said. Sekelas perawi hadits pun pernah mimpi buruk, bahkan pernah peduli dengan mimpi buruknya. Tapi dengan keyakinannya pada aturan Allah, kalau di bilang ngga usah cerita ke orang, ya udah, ngga usah dipeduliin.
Terus Gimana Dong?
Yang sudah terjadi biarlah berlalu. Anggap aja ini reminder buat pribadi, tadi udah babacaan dulu belum sebelum tidur? Udah bener belum adab tidur nya? Mungkin perlu makin rajin lagi dzikrullahnya, biar ngga digangguin setan.
Saya jadi kepikiran tentang film-film horor yang beredar. Apakah ada yang berdasarkan mimpi? Kalau iya, seharusnya ngga dibikin film ya, selain sama rasulullah dilarang nyeritain, juga bisa-bisa nanti berdampak buruk buat dia sendiri.
Ya, biar empunya mimpi aja yang tahu, biarpun menganggap mimpinya tadi kalau dibikin film bisa jadi box office :p hehe
Selasa, 25 April 2015
Hajah Sofyamarwa R.
#30dwc #30dwcjilid5 #day15
No comments:
Post a Comment