Pandangannya terpaku ke sudut ruangan di ruang tunggu sebuah rumah sakit. Perempuan yang dilihatnya terlihat sama cemasnya karena menunggu keluarga di dalam ruang bedah instalasi minor itu, entah siapa yang berada di dalamnya.
Kepalanya dipenuhi berbagai lintasan pikiran; tentang jubah hitam yang dipakainya, tentang bahan pakaian yang digunakan, tentang mencoloknya warna hitam di tengah warna cerah lain, dan berbagai pikiran lainnya
Sembari tetap memandang perempuan itu, jempolnya masih menari di atas layar ponselnya. Sementara dirinya sibuk dengan hal itu, perempuan bercadar hitam itu menunggu sembari melantunkan ayat suci al qur'an.
Ah, terkadang kita begitu sibuk mengurusi orang lain daripada mengurusi diri kita sendiri. Selama masa tunggu itu, mungkin argo pahalanya bertambah, sementara kita hanya sibuk mengomentari dan lupa kalau argo pahala kita juga harus dibuat jalan.
29 April 2017
Hajah Sofyamarwa R
#30dwc #30dwcjilid5 #day19
No comments:
Post a Comment