Akhir pekan lalu, saya sudah ada agenda sehari bersama al quran bersama beberapa kawan. Hampir sama dengan acara tahun sebelumnya saat saya masih single, ada targetan untuk menyelesaikan tilawah dan hapalan sekian halaman. Bedanya, kali ini acara nya menginap, dari pukul 12 siang hingga pukul 12 siang keesokan harinya.
Karena saya masih belum yakin, maka saya mencoba sharing pada suami. Mencoba mencari waktu yang tepat, maka ketika suami sedang di luar, saya memberi pesan via whatsapp :
"Nanti pulangnya ngobrol yaaa"
Ya, saya perlu mengkondisikan dulu agar suami pun siap.
Singkat cerita, saya membulatkan tekad untuk berangkat dan ikut acara tersebut.
Selama acara HP saya dimatikan, jadi tidak ada laporan progress komunikasi dengan pasangan lagi ya hehe.
Sampai di sana, alhamdulillah ada kamar bermain untuk anak-anak. Pemilik rumahnya juga punya anak kecil, jadi haidar juga ada teman main. Saya juga bisa mulai mengejar target interaksi dengan quran, tilawah dan hafalan.
Alhamdulillah menghadapi haidar disana saya bisa menjalankan poin-poin komunikasi produktif dengan cukup baik. Misalnya menunjukkan empati ketika haidar berebut mainan dengan teman, emosi terkendali, bicara dengan intonasi yang ramah, memberikan pujian dengan jelas saat haidar mau makan.
Pelajaran yang bisa saya ambil selama ini, adanya aktivitas menarik pada anak membuat anak senang. Kalau bosan atau tidak ada kejadian seru, anak akan menangis (yang kadang tak kita mengerti, malah membuat kita emosi).
Semoga kita bisa membersamai anak dan menghadirkan aktivitas-aktivitas menarik untuk anak kita :)
Biar bundanya juga sehat hepi yaa ;) hihi
Dilakukan sabtu, 10 Juni 2017
Ditulis Selasa 13 juni 2017
#30dwc #30dwcjilid6 #30dwchajah #day28
No comments:
Post a Comment