Bismillah, hari kedua tantangan komunikasi Produktif sudah dilalui.
Hari jumat tanggal 2 juni ini, progress interaksi komunikasi saya dengan pasangan seiring pancasila yang kesaktiannya mulai memudar, tidak terlalu banyak. Hehe. (Saya ngga anti pancasila, tanggal 2 kan udah bukan hari kesaktian pancasila, udah ngga libur jadi paksuami juga ngantor hehe)
Tidak ada agenda spesial yang saya dan suami canangkan. Namun perlakuan suami jadi lebih so sweet. Ya biasanya juga so sweet sih.
Pagi diawali dengan saya yang bangun sahur dengan ngantuk, jam menunjukkan sudah waktu indonesia mepet sementara haidar mau menyusu dan tak bisa ditinggal. Suami dengan sigap menyiapkan makanan sahur. nyemplung-nyemplungin suki ke dalam kuah tomyam, bikinin roti oles, nyuruh banyak minum. Suami juga lebih tegas pada haidar yang saat itu sedang aga rewel karena baru bangun, bilang kalau bundanya harus sahur dulu.
Saat mau shalat subuh juga sama. Suami lebih tegas namun lembut pada haidar, bilang kalau bundanya lagi mau shalat.
Pagi-pagi juga disempatkan dulu ngobrol, tapi terputus karena tetiba haidar nangis keras minta odading (?)
Selama suami kerja di kampus, percakapannya sebatas laptop yang semalam saya pakai saja.
Ayah pulang lebih cepat dan tetap so sweet. Walau capek, ayah tetap bulak balik : mengantar haidar ke uyutnya, mengambilnya kembali, mengambil karpet di laundry, membeli aqua galon. Barakallah.
* * *
KOMUNIKASI DENGAN ANAK
Mengendalikan emosi bisaxdilakukan hingga siang hari, namun siang hari agak kelepasan saat haidar rungsing karena belum tidur juga.
Itu saja selama hari ke 2 ini :)
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP
#GameLevel1
#BunsayBatch2
#30dwc #30dwchajah #30dwcjilid6 #day17
No comments:
Post a Comment