Saturday, July 22, 2017

Untukmu yang Sedang Diputus Cinta

Sahabatku, kudengar kau sedang berduka, putus cinta? Memikirkannya membuatmu enggan makan, sulit tidur dan menangis tak henti berhari-hari, begitukah?

Ah, lihat itu matamu yang sembab, dan senyummu yang kau paksakan. Aku tahu begitu berat menjalaninya. Seseorang yang telah lama bersama kita, tiba-tiba meminta hubungan kita diakhiri. Seseorang yang sudah sangat mengenal kita dan kitapun mengenalnya, tiba-tiba merasa hubungan kita sudah tak bisa dilanjutkan lagi.

Belum lagi kalau kaulihat ia sedang senang-senang bersama dengan yang baru. Seolah kau tak pernah ada, dan kenangan bersama pun bagai menghilang ditelan bumi.

Atau penilaiannya yang negatif terhadapmu menjadi alasan dari berakhirnya hubunganmu dengannya, ah benarkah?

* * *

Ayolah, dekatnya kalian selama ini tak menjamin semua perkataannya benar tentangmu.

Setiap orang selalu punya kebaikan maupun kekurangan, tak ada yang seperti malaikat. Itulah kita, manusia. Tempatnya salah dan khilaf, maka wajar sajalah.

People change, you also.

Masalalu kita, masalalu nya, bagian yang tak terpisahkan dari diri. Maklumi, pelajari dan ambil pelajarannya.

Pasangan yang baik adalah yang bersedia menerima diri kita apa adanya, dan mau membersamai proses bertumbuh kita. Kita pun berusaha memperbaiki diri dengan sebaik-baiknya, toh Allah juga menilai proses, bukan sekedar hasil.

Bersyukurlah Allah beri kita kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik dari sebelumnya. Bersyukurlah kau disadarkan Allah lebih cepat untuk tahu bahwa saat ini ia bukan yang terbaik untukmu.

Lelaki yang baik untuk wanita yang baik, wanita yang baik untuk lelaki yang baik. Percaya sajalah janji Allah itu. Yang bisa kita lakukan hanya memperbaiki diri, pantaskan diri kita mendapat jodoh terbaik. Untuk siapa? Bukan untuk siapapun, tapi hanya untuk Allah. Allah suka kalau kita kuat, berdaya, berprinsip kokoh. Allah suka kalau cinta kita tak pernah terbagi pada makhluk.

Mintalah, mintalah pada Allah agar kita kuat. Minta pada Allah agar cinta kita berada pada tempat yang benar. Mintalah pada Allah agar kita tak menjadikan makhluk sebagai sumber kekuatan. Tiada daya kecuali hanya dari Nya.

Mintalah pada Sang Pemilik Cinta, untuk dipertemukan dengan seseorang yang menempatkan cinta pertamanya pada Allah semata. Yang mencintaimu karena Allah. Seseorang yang mau bertumbuh bersama denganmu karena Allah. Karena kalau ia belum cinta padamu, ia akan berakhlak baik padamu.

Duhai sahabatku, apakah kau sudah lebih baik saat ini?

* * *

Sekarang ambil potongan buah itu, pakaikan ke wajahmu malam ini. Kau harus tidur nyenyak dan segar besok pagi.

Lakukan kegiatan seru yang belum pernah kau lakukan. Atau tetap percaya dirilah melakukan apa-apa yang memang benar menurutmu. Tak perlu takut dinilai buruk selama kau memang dalam koridor yang baik.

Makanlah makanan kesukaanmu tanpa perlu takut orang lain mengatakanmu gendut atau bilang kau tak cantik lagi. Beli saja biar mudah, kau tak harus jago memasak dulu untuk bisa berbahagia.

Pakailah baju kesukaanmu yang membuatmu begitu percaya diri, atau sesekali pakailah  model baju lain atau warna cerah untuk penampilanmu esok hari.

Berikan hadiah kecil untuk kawan atau office boy di kantormu, lihatlah betapa bahagianya ia. Betapa kau adalah manusia baik yang Allah percayakan untuk membantu sesama.

Eh, apalagi ya?
Apa dengan ini kau jadi merasa lebih baik?

Semoga saja iya. Terimakasih telah berbagi pengalaman. Aku senang kau akan bertambah kuat setelah ini.

What doesn't kill you makes you stronger. :)

Sabtu, 22 Juli 2017
Hajah Sofyamarwa R.
Sahabatmu :)

#30dwc #30dwcjilid7 #30dwchajah #day17

No comments:

Post a Comment