Kok waktu shalat di masjid salman, shaf perempuannya
dimulai dari belakang dulu sih? Bukannya shaf paling depan yang paling utama?
"Shaf wanita berada dibelakang shof pria, dan
sebaik-baik shaf wanita adalah shaf yang di belakang." (HR. Muslim)
Akhirnya nemu juga
haditsnya, alhamdulillah. Shalat di Masjid Salman itu emang paling unik. Shaf
perempuan selalu dimulai dari tengah belakang, kemudian ke kanan kiri sampai shaf terisi
penuh, baru dibuat shaf baru di depannya. Hal ini yang kadang ditanyakan beberapa
teman seperti pertanyaan di atas.
Dari majalah Hidayatullah (Juli 2007), ketentuan tersebut memang baku sampai ada hal-hal tertentu (situasi) yang bisa mengubahnya. Bila perempuan diberi tempat khusus di masjid dengan tabir tersendiri yang terpisah dengan laki-laki, maka shaf terbaik bagi perempuan adalah yang paling depan, sebagaimana shafnya laki-laki.
Nah tabir tersendiri yang dimaksud itu seperti apa? harus tinggi atau pembatas yang pendek pun masih termasuk tabir? Kalo lihat kondisi di salman, pembatasnya rendah (perempuan bisa terlihat oleh laki-laki), dan shaf perempuan dimulai dari paling belakang, berarti (mungkin dugaan saya) pembatas itu belum disebut tabir tersendiri yang memisahkan dengan laki-laki. Wallahu 'alam
Dari majalah Hidayatullah (Juli 2007), ketentuan tersebut memang baku sampai ada hal-hal tertentu (situasi) yang bisa mengubahnya. Bila perempuan diberi tempat khusus di masjid dengan tabir tersendiri yang terpisah dengan laki-laki, maka shaf terbaik bagi perempuan adalah yang paling depan, sebagaimana shafnya laki-laki.
Nah tabir tersendiri yang dimaksud itu seperti apa? harus tinggi atau pembatas yang pendek pun masih termasuk tabir? Kalo lihat kondisi di salman, pembatasnya rendah (perempuan bisa terlihat oleh laki-laki), dan shaf perempuan dimulai dari paling belakang, berarti (mungkin dugaan saya) pembatas itu belum disebut tabir tersendiri yang memisahkan dengan laki-laki. Wallahu 'alam
By the way, bagus juga kayanya kalo ada tempelan
tulisan hadits nya di masjid, jadi yang mau shalat mengerti dan paham ilmunya,
landasannya.
Terimakasih
pada Mbak Rini dan Bu Idar yang selalu merapikan shaf akhwat sampai rapi
dan rapat shafnya.
Barakallah :)
* * *
hadits baca dari
artikel : http://www.salimah.or.id/fiqih-puasa-bagi-muslimah/
Barakallah mbak rini n mbak idar
ReplyDelete:)
Deletemas nya kenal juga sama beliau beliau?