Bisa kubilang sampai
saat ini aku belum paham juga arti sebuah 'pertemanan'
Waktu TK aku hanya
ingat aku berebut teman baik dengan teman yang lain
Olahraga, makan
bubur, manasik haji, pentas seni bersama,
Main perosotan,
ayunan, njot-njot an
Dan yah, hal hal
lain yang sangat menarik untuk terus diingat..
Menginjak SD
Dulu kupikir teman
hanya sekedar
setiap hari bermain
bersama,
Main karet, ludo,
badminton, pokemon,
Main ucing sumput,
otopet, kelereng
Duduk satu bangku,
Punya geng yang
diberi nama
Berkunjung ke
rumahnya setiap hari
Bersepeda bersama
Memanjat pohon
kersen
Bersama memusuhi
anak yang "beda"
Kesal karena beda
pendapat
Ah.. dan berbagai
hal seru lainnya
Saat SMP, teman
begitu menguatkan. Begitu besar pengaruhnya. Dan sedikit menunjukkan strata
sosial dimana kita berada.
Kemudian sedikit
sadar bahwa teman bukan hanya itu.
Seseorang yang mau
terus bersama,
Melakukan hal yang
sama
Curhat dan punya
buku curhat
Jujur dan
mengutarakan perasaan
Punya perasaan tidak
saling enak
Nyaman bila
berada bersama
Dan berbagai gejolak
emosi lainnya
Saat SMA aku punya
istilah baru
Mencintai karena allah
Aku bertanya-tanya
istilah macam apa itu
Mungkin hanya
sekedar familiar kudengar,
Tapi sesungguhnya,
mungkin aku sama sekali belum paham
Bagaimana
mengaplikasikannya
Waktu berjalan
begitu cepat dan kini aku sudah kuliah.
Mencintai karena allah, lama-lama pula aku
sedikit memahami
Yah, karena
sejatinya apapun memang harus dilakukan karena Allah.
Kini ku lebih suka
memendamnya, karena kutahu sudah penuh beban di kepalamu
Aku hanya senang
lihat kamu senang, bahkan sampai aku tak berani menyapamu
Aneh.
Tapi Baiklah,
kucoba.
Mungkin mudah saja,
siapa tahu
Kemudian Kudengar
bahwa persaudaraan itu buah keimanan,
Aku terus
bertanya-tanya, dan mencoba menemukannya dalam diriku
Sangat sulit memang,
tapi ya kuterima saja dulu karena aku juga yakin akan hal ini
Cinta harus
diungkapkan, dan biarkan temanku tahu akan hal itu
aku tak mau jadi
pengobral cinta, padahal betapa seringnya aku melupakan kalian dalam
do'a-do'aku
Aku juga tak mau
jadi pemendam cinta yang akhirnya menyesal karena tak pernah berani
mengungkapkannya
Percayalah, walaupun
sekarang aku belum bisa mengerti hal itu,
Aku terus mencoba
dan mencintai kalian dengan apa yang kubisa
Jangan menertawai
keanehanku :)
Mencintai kalian (memang harus) karena Allah
Kamar
6 Juli 2012
No comments:
Post a Comment