- Pelaku Kaderisasi (subjek)
- Sasaran Kaderisasi (objek)
Bismillah..
Mungkin banyak yang
heran sekaligus masih bertanya-tanya kenapa harus ada kaderisasi dalam setiap
organisasi. Baik itu di organisasi-organisasi di kampus ataupun organisasi
kemasyarakatan pasti memiliki satu bagian yang mengurus kaderisasi. Apa
sebegitu pentingnya kaderisasi untuk organisasi?? Mari kita telaah secara
bersama-sama.
Sebelum lanjut ada
sebuah cerita yang mungkin bisa memberikan sedikit gambaran tentang
kaderisasi, sok dinikmati ya…
Dalam sebuah kisah diterangkan seorang kakek yang
sudah tua renta menanam sebuah pohon kurma. Kebetulan pada saat itu seorang
raja lewat dan melihat kakek yang sedang menanam tersebut. Dengan rasa
penasaran sang raja bertanya kepada si kakek tentang alasan atau motivasi
menanam pohon tersebut. Sang raja bertanya seperti itu karena semua orang
sudah tahu bahwa pohon kurma tidak akan berbuah kecuali setelah beberapa tahun
sehingga mana mungkin kakek itu menanam pohon kurma untuk dipetik oleh dirinya
sendiri. Ternyata benar, ketika ditanya si kakek menjawab dengan bijak, “Dulu
orang-orang sebelum kita menanam pohon kurma sehingga buahnya dapat kita
nikmati sekarang, apakah tidak ada keinginan dalam diri kita untuk mengikuti
jejak mereka dengan menanam pohon kurma saat ini supaya generasi setelah kita
dapat menikmati buah kurma dari pohon yang kita tanam?”
Bagaimana? Sudah
adakah sedikit gambaran yang didapatkan dari cerita di atas, bro?
Inti dari cerita di
atas adalah bagaimana begitu perhatiannya sang kakek terhadap keberlangsungan
kehidupan bagi generasi yang akan datang. Dia tidak ingin generasi berikutnya
tertimpa masalah, mengalami kemunduran hingga akhirnya menghilang tanpa jejak.
Nah, pada dasarnya ini jugalah yang melandasi kenapa harus ada suatu bagian
yang mengurusi kader-kader dalam setiap organisasi. Kaderisasi menjadi bagian
yang memberikan perhatian lebih terhadap keberlangsungan organisasi dengan
menciptakan dan menjaga kader-kader yang akan melanjutkan perjuangan.
Kaderisasi bisa
diibaratkan sebagi jantungnya sebuah organisasi, tanpa adanya kaderisasi
rasanya sulit dibayangkan suatu organisasi mampu bergerak maju dan dinamis.
Hal ini karena kaderisasilah yang menciptakan embrio-embrio baru yang nantinya
akan memegang tongkat estafet perjuangan organisasi. Kaderisasi berusaha
menciptakan kader yang bukan hanya hebat dalam mengerjakan suatu program, tapi
lebih dari itu. Kaderisasi haruslah mampu menciptakan kader yang memiliki jiwa
pemimpin, memiliki emosi yang terkontrol, kreatif dan mampu menjadi pemberi
solusi untuk setiap permasalahan serta yang terpenting mampu dan pantas
nantinya menjadi seorang teladan bagi anggotanya.
Bung Hatta pernah
bertutur mengenai kaderisasi,
“Bahwa kaderisasi sama artinya dengan menanam bibit.
Untuk menghasilkan pemimpin bangsa di masa depan, pemimpin pada masanya harus
menanam.”
Dalam proses
kaderisasi ada dua ikon penting, yaitu:
Pelaku kaderisasi merupakan individu-individu
yang telah memiliki kapasitas yang mantap untuk mengkader para anggotanya dan
memahami alur kaderisasi dalam organisasi tersebut. Sementara sasaran
kaderisasi merupakan individu-individu yang dipersiapkan dan dilatih untuk
menjadi penerus visi dan misi organisasi.
Jadi, sudah jelas
terlihat urgensi dari kaderisasi dalam sebuah organisasi. Kaderisasi merupakan suatu kebutuhan internal yang
harus dilakukan demi kelangsungan organisasi. Seperti hukum alam akan
adanya suatu siklus, dimana semua proses pasti akan terus berulang dan terus
berganti. Namun satu yang perlu kita pikirkan, yaitu format dan mekanisme yang komprehensif dan mapan, guna memunculkan kader-kader yang tidak hanya
mempunyai kemampuan di bidang manajemen organisasi, tapi yang lebih penting
adalah tetap berpegang pada komitmen sosial dengan segala dimensinya. Sukses atau tidaknya sebuah institusi organisasi
dapat diukur dari kesuksesannya dalam proses kaderisasi internal yang di
kembangkannya. Karena, wujud dari
keberlanjutan organisasi adalah munculnya kader-kader yang memiliki
kapabilitas dan komitmen terhadap dinamika organisasi untuk masa depan.
Penulis:
M. Arief Gusti Putra. 2012. Mengapa Harus Ada Kaderisasi. http://www.dakwatuna.com/2012/07/21460/mengapa-harus-ada-kaderisasi-dalam-organisasi/#ixzz2036Jkxwb
image source: dari sini
image source: dari sini
No comments:
Post a Comment