Friday, June 5, 2015

Cerita Ibu Hamil dan Refleksi Kaki dengan Batu

Ada kalanya saya dan suami berolah raga bersama. Alhamdulillah di depan rumah mertua saya ini ada sebuah fasilitas lapangan basket, gazebo, taman, dan spot olahraga.

Yah, walaupun sudah sebegitu mudahnya fasilitas, kalau ngga ada keinginan kuat untuk konsisten setiap hari, ya olahraganya cuma angin anginan. Hehe.

Kalian tau jalanan berkerikil yang biasa dibuat untuk refleksi kaki?

Ya, kami mencobanya.
Si akang mah kuat-eun bulak balik sepanjang jalan 5 lap, aku?
Bisa juga sih, TAPI PAKE SENDAL. Hehe. Sebelum hamil emang ngga terlalu suka refleksi kaki semacam itu, apalagi pas hamil. Menginjak bulan ke 5, entah kenapa telapak kaki rasanya tipis banget, gampang kerasa sakit. Mulai kerasa ketika mau momotoran, susah banget buat nyetandarin tengah, padahal biasanya oke aja. Untuk berjinjit biasa juga entah kenapa rasanya lebih sakit.

Benar katanya, kondisi setiap orang saat hamil itu berbeda beda dan sangat sulit diprediksi. Yang waktu single nya lincah banyak gerak, pas hamil bisa aja jadi lemah dan gampang sakit. Kuat atau lemah nya perawakan wanit saat hamil juga bukan jaminan gambaran calon anak akan seperti apa. Ibunya keliatan jagoan, belum tentu calon anaknya jagoan juga. Ibu yang biasa biasa, bisa jadi anaknya justru kuat. Misteri.

Yang bisa kita lakukan ya, hanya berusaha melakukan dan memilihkan yang terbaik, dan minta sama Allah untuk sama-sama dikuatkan dalam kebaikan, serta keseimbangan dalam seluruh aspek kehidupan :)

Jumat, 5 Juni 2014

No comments:

Post a Comment