Ada kalanya di jalan
yang mendaki lagi sukar ini, kau merasa berjalan sendirian
Kau merasa bahwa semua orang sibuk dengan amanahnya
masing-masing,
hingga melupakan dirimu seorang diri.
Kau yang tak berdaya
itu jadi semakin tak berdaya karena terlalu lelah mencari celah dimana kau bisa
melakukan yang bisa kau lakukan.
Akhirnya kau pun
sadar, bahwa, ketika kau merasa sendirian di jalan ini, periksa kembali,
barangkali dirimulah yang sesungguhnya meninggalkan mereka.
--terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi--, coba tanyakan pada dirimu sendiri,
--terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi--, coba tanyakan pada dirimu sendiri,
apa yang sudah kau lakukan pada mereka? Usaha apa yang sudah kau
lakukan?
Sekeras apa usahamu? Bukankah kita saudara?
Jangan biarkan
satupun merasa tertinggal!
periksa lagi apakah kau sudah mengajak serta semuanya?
periksa lagi apakah kau sudah mengajak serta semuanya?
Atau kau hanya
menutup diri dan menafikan bahwa sebetulnya banyak orang di sekelilingmu?
Gerbongnya sudah
berjalan
Lihat lebih dekat
Lebih dalam..
22 januari 19
00:55
at the new room, 406
at the new room, 406
________________________________________
pseudoaloneizm syndrome
adalah penyakit yang bisa muncul dan menggerogoti beberapa orang. Istilah ini
mungkin tidak pernah ada di kamus mana pun karena ini saya yang bikin barusan!
hehe.
Cara menyembuhkannya
ya dengan berpikir sebaliknya dan melihat dari sudut pandang berbeda. Bukan
terus menyalahkan diri sendiri, tapi membuatnya seimbang, pada kondisi stabil.
Mungkin setelah itu,
akan lebih mudah tersenyum :))
No comments:
Post a Comment