Monday, January 23, 2012

pseudoaloneizm syndrome


Ada kalanya di jalan yang mendaki lagi sukar ini, kau merasa berjalan sendirian
Kau merasa  bahwa semua orang sibuk dengan amanahnya masing-masing, 
hingga melupakan dirimu seorang diri.
Kau yang tak berdaya itu jadi semakin tak berdaya karena terlalu lelah mencari celah dimana kau bisa melakukan yang bisa kau lakukan.

Akhirnya kau pun sadar, bahwa, ketika kau merasa sendirian di jalan ini, periksa kembali, barangkali dirimulah yang sesungguhnya meninggalkan mereka.
--terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi--, coba tanyakan pada dirimu sendiri,
apa yang sudah kau lakukan pada mereka? Usaha apa yang sudah kau lakukan?
Sekeras apa usahamu? Bukankah kita saudara?

Jangan biarkan satupun merasa tertinggal!
periksa lagi apakah kau sudah mengajak serta semuanya?
Atau kau hanya menutup diri dan menafikan bahwa sebetulnya banyak orang di sekelilingmu?
Gerbongnya sudah berjalan

Lihat lebih dekat
Lebih dalam..

22 januari 19
00:55
at the new room, 406

________________________________________
pseudoaloneizm syndrome adalah penyakit yang bisa muncul dan menggerogoti beberapa orang. Istilah ini mungkin tidak pernah ada di kamus mana pun karena ini saya yang bikin barusan! hehe.
Cara menyembuhkannya ya dengan berpikir sebaliknya dan melihat dari sudut pandang berbeda. Bukan terus menyalahkan diri sendiri, tapi membuatnya seimbang, pada kondisi stabil.
Mungkin setelah itu, akan lebih mudah tersenyum :))

No comments:

Post a Comment