Entah apakah para calon pengantin merasakan hal ini juga. Sebulan menjelang hari akad timbul berbagai gejolak atau kekhawatiran akan banyak hal. Aku sendiri mengalaminya. Ketidakyakinan akan kepantasan diri sendiri untuk bisa mendampinginya, serta kekhawatiran apakah ia adalah orang yang tepat.
Tapi satu hal, alasan yang membuatku akan sangat mensyukuri kehadirannya. Ia adalah lelaki yang penuh kelembutan hati. Eh, Bagaimana kau bisa tahu? Kau kan belum mengenalnya sepenuhnya? Tenanglah, tak ada orang yang mengenali orang lain 100 %, karena perkenalan itu sepanjang masa. Aku hanya melihat dan mendengar dari apa yang ibunya katakan tentangnya. Mencoba merasakan apa yang ibunya ungkapkan mengenai anak lelakinya itu.
Seorang lelaki yang tak sampai hati menyakiti ibunya, meskipun menikah dengan seburuk-buruk perempuan, tak akan pernah menyakiti istrinya. Aku yakin itu. Ia begitu menghormati dan menghayati betul sosok seorang perempuan.
Setelah itu, gejolak yang timbul tadi tiba-tiba sirna (ngga tiba tiba banget sih), berganti sebuah keyakinan bahwa aku sudah memilih orang yang tepat. Aku kembali ingat bahwa inilah yang memang menjadi salah satu alasanku untuk yakin terhadapmu, insyaallah :)
Ditulis di kamar, 3 November 2014
Sekarang diposting untuk kakanda yang sudah halal, yang lagi pusing dan kepanasan di Surabaya.
Selamat berjuang! :")
No comments:
Post a Comment