Monday, September 24, 2012

tebak-intip dunia pekerjaan


Saya termasuk orang yang santai bila harus bertemu dengan seseorang. Maklum masih mahasiswa biasa yang ngga punya kesibukan apa-apa. Masa mahasiswa ini saya belum mengerti tentang kode etik dalam profesionalisme dunia kerja. Masih cupu, masih banyak salah, masih belajar karena belum banyak tau apa-apa.

Dengan tanpa perasaan apa-apa saya melangkah memasuki sebuah kantor perusahaan penjualan mobil, tempat dimana kakak saya bekerja. Tujuan kedatangan saya adalah untuk mewawancarai Bagian HRD terkait tugas Manajemen Sumber Daya Manusia. Tugasnya mengetahui struktur organisasi, posisi tertentu yang ingin dipelajari , serta tugasnya sehari-hari.

Sebelumnya saya sudah minta tolong kakak saya untuk menanyakan, apakah bisa  ngobrol-ngobrol terkait tugas analisis pekerjaan ini. Masuklah saya ke show room, bertemu respsionis, dan diminta tunggu di lantai 2, di ruang tunggu.

Singkat cerita, saya bertemu dengan orang yang dijanjikan. Lega rasanya karena diterima orang yang sangat terbuka. Setelah menjelaskan maksud kedatangan, saya diarahkan untuk bertemu atasannya di bagian HRD.

Perlahan tapi pasti saya buka pintu dan masuk ke dalam ruangannya, disambut dengan sebuah senyuman menyapa. Saya jelaskan kembali maksud kedatangan saya, dan kemudian inilah inti ceritanya.

Saya datang kesana tanpa membawa surat pengantar dari kampus. Bukannya saya tidak diajarkan untuk membawanya, tapi saya pikir saya memang hanya ingin berbincang sedikit saja, unformally, dan karena sudah sempat buat janji. Tapi ternyata mungkin tidak bisa seperti itu. Orang yang saya temui ini kan seorang profesional, bekerja dalam sebuah perusahaan, dan punya pekerjaan yang harus diselesaikan. Dia juga tidak bisa memberikan informasi sembarangan. Setidaknya secara formal harus ada surat pengantar.
Saya ngga berhasil wawancara deh.
:)

* * * *
Banyak pelajaran yang bisa diambil khususnya oleh saya pribadi.
Mungkin saya masih terlalu polos (belum mengerti) tentang bagaimana dunia kerja.
Kepala HRD itu hanya menjalankan pekerjaannya, sebagai pekerja yang profesional. Saya harus belajar lebih mengenai adab-adab dalam perusahaan, sesuatu yang lebih serius dibanding kehidupan mahasiswa sehari-hari. Yang bukan bocah lagi, kehidupan orang dewasa.

* * * *
By the way, struktur organisasi dalam perusahaan itu sesuatu yang rahasia ya?

* * * *
Ketika kau meminta diberi kekuatan, Allah memberimu pengalaman untuk menjadi kuat :D

2 comments: