no·tu·la n catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat) serta hal yg dibicarakan dan diputuskan-- merupakan dokumentasi penting(Software KBBI )
Notulensi setiap
pertemuan itu harus ada biar ga lupa. Seringnya tugas menulis itu diberikan
kepada seorang saja. Tidak ada yang salah dengan itu, mungkin supaya
pembicaraan menjadi lebih efektif (karena ga banyak yang perlu ribet sambil ngomong dan nulis).
Tapi sebaiknya semua memang megang catatan, jadi hal penting menurut dia, akan
tercatat. Berguna buat dia sendiri (bukti sejarah) dan buat pertemuan
berikutnya kalau sang notulen lupa ga sharing hasilnya.
Sebagai orang yang
memang suka iseng nulis-nulis, terkadang saya melupakan satu hal. Sepele tapi
cukup penting. Apa?
Ya, menuliskannya kembali dan mengupdate kompilan tulisannya. Menjadi suatu catatan utuh yang terus berkembang menjadi matang seiring berjalannya frekuensi pertemuan. Faktanya terkadang catatan rapat itu tercecer. Kalau setiap habis rapat kompilan tulisannya di apdet, jadi tau juga hal-hal mana yang belum tercapai.
Ya, menuliskannya kembali dan mengupdate kompilan tulisannya. Menjadi suatu catatan utuh yang terus berkembang menjadi matang seiring berjalannya frekuensi pertemuan. Faktanya terkadang catatan rapat itu tercecer. Kalau setiap habis rapat kompilan tulisannya di apdet, jadi tau juga hal-hal mana yang belum tercapai.
Pengalaman saya, ini
yang sering terlupakan. Yah, atur-atur..
7 September 2012
No comments:
Post a Comment