Thursday, November 21, 2013

mungkin ini saatnya kembali mempedulikan orang lain

Untuk yang pernah merasa seperti ini,
Kau sedih, tak ada orang yang memperdulikanmu. Orang-orang hanya mau berteman dengan teman yang lain. Rasanya tak ada yang mengerti kamu kecuali ada berita kau mati bunuh diri. Temanmu sibuk semua, mereka tidak pernah menghubungimu, mereka tidak pernah mengajakmu pada hal-hal yang bisa dikerjakan bersama. Orangtua? Oh kau bisa berharap apa? Selama ini mereka tidak pernah mengerti dirimu kan? Kau merasa seperti hidup di neraka. Bahkan psikolog ternamapun mungkin akan angkat tangan mengatasi masalahmu.

Langitmu serasa runtuh? Bumi serasa menelanmu? Tidak ada termpat bernaung? Mungkin kau sama denganku?

* * *
Yah, Kurasa ini saatnya kau bertaubat. Kurasa belakangan ini kau terlalu sibuk dengan dirimu sendiri, kau tak lagi memerhatikan teman-teman dan orang di sekelilingmu. Kau lupa dengan hak-hak yang biasa kau tunaikan pada sahabat-sahabatmu. Kau terus mencari solusi jauh di luar dirimu tanpa menyadari bahwa sebenarnya solusimu ada dirimu sendiri.

Yaa, mungkin ini sangat berat, dan kutahu kau masih tak bisa mempercayaiku. Tapi percayalah, ketika kau merasa sangat kesepian dan mengharapkan adanya perhatian dari orang lain, itulah saatnya kau mulai peduli dan memerhatikan orang lain. Sesederhana itu saja.


9 Oktober 2013

4 comments:

  1. alhamdulillah :)
    tulisan curcol ini namanya hehe
    salam kenal ya mbak, bisa sampe disini nyasar ya mbak? hehe

    ReplyDelete
  2. akhirnya keluar juga tulisannya. :D

    bergizi nih teh tulisan. Nuhun nuhun. :)

    ReplyDelete
  3. iya, sekalinya dapet koneksi internet langsung di post.
    hehe
    alhamdulillah. :)

    btw udh jalan2 ke blog itah tp blm ninggalin jejak hehe

    ReplyDelete