Untuk yang pernah merasa seperti ini,
Kau sedih, tak ada
orang yang memperdulikanmu. Orang-orang hanya mau berteman dengan teman yang
lain. Rasanya tak ada yang mengerti kamu kecuali ada berita kau mati bunuh diri.
Temanmu sibuk semua, mereka tidak pernah menghubungimu, mereka tidak pernah mengajakmu
pada hal-hal yang bisa dikerjakan bersama. Orangtua? Oh kau bisa berharap apa?
Selama ini mereka tidak pernah mengerti dirimu kan? Kau merasa seperti hidup di
neraka. Bahkan psikolog ternamapun mungkin akan angkat tangan mengatasi
masalahmu.
Langitmu serasa
runtuh? Bumi serasa menelanmu? Tidak ada termpat bernaung? Mungkin kau sama
denganku?
* * *
Yah, Kurasa ini
saatnya kau bertaubat. Kurasa belakangan ini kau terlalu sibuk dengan dirimu
sendiri, kau tak lagi memerhatikan teman-teman dan orang di sekelilingmu. Kau
lupa dengan hak-hak yang biasa kau tunaikan pada sahabat-sahabatmu. Kau terus
mencari solusi jauh di luar dirimu tanpa menyadari bahwa sebenarnya solusimu
ada dirimu sendiri.
Yaa, mungkin ini
sangat berat, dan kutahu kau masih tak bisa mempercayaiku. Tapi percayalah,
ketika kau merasa sangat kesepian dan mengharapkan adanya perhatian dari orang
lain, itulah saatnya kau mulai peduli dan
memerhatikan orang lain. Sesederhana itu saja.
9 Oktober 2013
Suka dengan tulisan ini ^_^
ReplyDeletealhamdulillah :)
ReplyDeletetulisan curcol ini namanya hehe
salam kenal ya mbak, bisa sampe disini nyasar ya mbak? hehe
akhirnya keluar juga tulisannya. :D
ReplyDeletebergizi nih teh tulisan. Nuhun nuhun. :)
iya, sekalinya dapet koneksi internet langsung di post.
ReplyDeletehehe
alhamdulillah. :)
btw udh jalan2 ke blog itah tp blm ninggalin jejak hehe