Monday, June 9, 2014

Sederhana VS Tidak Sederhana

Banyak aku lihat orang-orang hebat itu justru sangat sederhana. Ga banyak bicara atau mengumbar-umbar. Pokoknya, dari yang kulihat, mereka simpel, tapi menohok.

Aku yang sangat tidak sederhana ini seringnya merasa tertampar kalau melihat orang-orang besar. Yah, namanya makhluk lagi terpana, berusaha ngikutin kesederhanaannya. Tapi yang baru aja kusadari, menurutku mereka itu sebenarnya sangat kompleks tapi dapat tampil sederhana. Mereka bisa menyederhanakan kekompleks an dirinya menjadi suatu kesederhanaan yang bermakna.

Makna.
Ya itu. Yang tadi kusebut kompleks, adalah kedalaman makna yang mereka punya.

Menjadi manusia yang dapat menemukan makna-makna kehidupan butuh proses. Yang pasti aku sadar kalao berpura-pura menjadi sederhana adalah bukan ide yang tepat. Aku paham kalau diri ini sedang dalam masa pencarian, jadi jalani saja jadi dirimu yang terbaik.

#latepost, Suatu hari di bulan april 2013

3 comments:

  1. Salah seorang yang kutahu adalah Steve Jobs, bikin yang kompleks jadi sederhana. Terutama saat presentasi. Bakat marketing dagang kali ya dia-nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. *Yang bener aja udah ngetik panjang malah ga kekirim hehe*

      Selamat datang di sini netnesia, a.k.a. fauzan bryantara. Hehe maap tadi kepo blognya, dikira in NN teh no name. Nuhun sempet tinggalin jejak.

      Aku blm tralu tau bgt euy steve jobs teh kumaha, paduan techno sama bisnis ya kaya netnesia. Hehe
      Aku cm ngamatin dari org yg ad di sekitaran aku.

      Btw tulisan di netnesia bahasanya enak :D

      Delete
  2. Eh NN = No Name ya?

    Sebenernya ada blog lain juga. Cuman kalo semua blog ditulis... nyepam jadinya.

    ReplyDelete