Bukankah
kita tak tahu hidup kita akan seperti apa?
Bukankah
hidup di mata kita itu penuh ketidakpastian?
Lalu,
mengapa selalu mencari yang pasti-pasti?
* * *
Ehem.
Sekali lagi
di sebuah malam yang tak-cukup-tenang-untuk-bisa-tidur.
Sampai saat ini, saya berpikir bahwa hidup itu ternyata penuh ketidakpastian, ya?
Kemudian, saya memikirkan
pondasi awal rasulullah dalam menjalani karir kehidupannya, menjadi seorang
entrepreneur. Wirausahawan yang gigih dan berkomitmen tinggi.
Seorang
wirausahawan, bagaimanapun selalu hidup dalam ketidak pastian penghasilan,
tidak digaji, tidak ada jaminan akan mendapat penghasilan. Namun, yang membuatnya kuat dan sukses adalah kepercayaan dan
keberserahan tertinggi pada Tuhannya. Bahwa rezeki sudah pasti dijamin oleh Allah.
Bukankah Sang Maha Pemberi Rizki memang tidak duduk di tengah pasar? (kata Fatimah pada Ali)
6 Juni 2014
Hajah Sofyamarwa R.
edisi racauan malam
No comments:
Post a Comment