Mari kita berhenti
sejenak..
Kita memerlukan
saat-saat itu, saat dimana kita melepaskan kepenatan yang mengurangi ketajaman
hati, saat dimana kita membebaskan diri dari rutinitas yang mengurangi kepekaan
spiritual; melepaskan sejenak beban dakwah yang selama ini kita pikul dan mungkin
menguras stamina kita.
Kita perlu karena,
kita perlu membuka kembali peta perjalanan dakwah kita, melihat jarak yang
ditempuh dan sisanya, melihat hasil yang sudah diraih, meneliti rintangan yang
mungkin menghambat laju pertumbuhan dakwah, memandang alam sekitar karena
banyak aspek lingkungan strategis kita telah berubah.
Majelis
iman.
"Duduklah bersama kami, biar kita beriman sejenak."
-Ibnu mas'ud
Secara individu kita
dapat merenungi, menghayati, menyelami telaga akal. Kemudian menemukan gagasan
baru yang kreatif, matang, aktual. Bermuhasabah, perbarui niat, kesadaran,
motivasi dan semangat jihad.
"Ucapan mereka adalah zikir, diam mereka adalah
perenungan"
-Ali bin Abi Thalib
_______
Kutipan dari sebuah buku : Menikmati Demokrasi, Anis
Matta
*Kangen sama yang
senantiasa mengingatkan* >,<
No comments:
Post a Comment