Sunday, July 27, 2014

Untung Tarawehnya Tak se "dhoooliin" yang Diceritakan

Ilustrasi (image source: ervakurniawan)
Malam kedua di wonosobo, H-2 idul fitri. Rencana mencoba tarawih di masjid sini akan dilaksanakan. Yap! Rasa rasanya puluhan kali mudik kemari, ngga inget pernah coba tarawih disini. #Katro

Satu satunya adik tercinta udah datang dari jogja, dia nebeng sama keluarga tante yanti dari pasuruan.

Nah ini dia inti ceritanya,
Si adik bilang kalau tarawih disini kaya SKJ. 23 rakaat, dan bacaannya ga jelas. Saking cepetnya cuma bisa denger "dhoooooollliiin", dan itu bikin dia pengen ketawa.


Saya? Kemungkinan buat ketawa saat tarawih macam itu sangat besar!
Tapi insyaallah tekad udah bulat #halah, dicoba aja.


Tarawih disini memang unik. 23 rakaat, salam setiap 2 rakaat. Setiap 4 rakaatnya diselingi dengan pujian pujian doa dan asmaul husna yang hampir seluruh masyarakatnya sudah hapal.

Kalian tahu?
Sesuai judul postingan ini, ALHAMDULILLAH ternyata bacaan tarawih nya ngga se "dhhoooooolllllinnn" yang dibilang. Ritme bacaannya memang secepat kilat #lebay, tapi masih terdengar. Alhamdulillah hanya perlu menahan diri untuk tidak tertawa di awal, dan setelahnya mulai beradaptasi dengan gerakan yang cepat.


Btw, beda dgn 11 rakaat yang biasanya lebih panjang, tarawih ini ngga bikin ngantuk (tentu saja! *Senang*)
Jadi berpikir, dulu rasulullah shalat tarawih ngga pernah lebih dari 11 rakaat, Dengan rakaat rakaat yang tak perlu ditanya bagusnya.. T_T
* * *

Masjid sedang dalam renovasi, insyaallah akan dibuat semakin besar dengan desain yang lebih baik. Semoga nantinya dengan masjid yang lebih baik, akan berbanding lurus dengan keimanan dan ketaatan warga menjalankan syariat allah. Aamiin


Wonosobo, 26 Juli 2014
Hajah Sofyamarwa R.

No comments:

Post a Comment