Tak selamanya menulis di blog, di diary, akan membantumu –ya memang,
tentu saja.
Ceritakanlah pada orang yang tepat, pada orang yang tidak memperkeruh
suasana hatimu, membenarkan segala perasaanmu. Pada orang yang mengarahkanmu
untuk berinstrospeksi dan mendekatkan diri pada Allah. Kau selalu butuh ‘tamparan
halus’ yang mengingatkanmu.
Saat curhat, biarkan teman curhatmu untuk menceritakan sisi kehidupannya
yang berkaitan dengan masalahmu. Karena keajaiban curhat yang pasti adalah, kamu
akan merasa bahwa masalah kamu itu sebetulnya biasa saja, atau hanya kau yang
membuatnya menjadi berlebihan. Kamu akan merasa bahwa hidup orang lain bisa
jadi lebih auuuh lebih berat --daripada masalahmu.
Sebel? Selamat yaa!
Hadapi. Bersabar. Tetap Bersyukur.
Hehe :D
“Suatu masalah dapat
teratasi berawal dari kacamata pikiran kita tentang masalah tersebut.”
Ruang Utama Masjid Salman ITB, 25 Mei 2014
No comments:
Post a Comment