📚NICE HOME WORK #4
🍀MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH 🍀
Bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP, masih semangat belajar?
Kali ini kita akan masuk tahap #4 dari proses belajar kita. Setelah bunda berdiskusi seru seputar mendidik anak dengan kekuatan fitrah , maka sekarang kita akan mulai mempraktekkan ilmu tersebut satu persatu.
a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?
Jurusan yang saya pilih saat NHW 1 adalah Parenting Nabawiyah. Sempat galau untuk mengubahnya menjadi kepenulisan. Namun karena menulis sudah hobi bawaan, maka saya tetap pada jurusan parenting nabawiyah. Karena pada rencana action nya pun tetap melibatkan kepenulisan dalam pencarian ilmu nya. Parenting nabawiyah pun lebih saya perlukan saat ini untuk fokus dipelajari.
b. Mari kita lihat Nice Homework #2, sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.
Sejak pembuatan NHW 2, di 2 pekan lalu hingga saat ini, saya belum mengisi checklist hariannya, kendalanya karena saya belum mengeprint file nya. Namun poin-poin yang saya jadikan indikator di NHW 2 sebisa mungkin saya jalankan setiap harinya, meskipun belum semuanya. Setelah ini, saya harus segera mengeprintnya, menempelkannya di dinding, mengecek dan mengisi nya secara berkala setiap harinya.
b. Baca dan renungkan kembali Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.
Contoh :
Seorang Ibu setiap kali beraktivitas selalu memberikan inspirasi banyak ibu-ibu yang lain. Bidang pelajaran yang paling membuatnya berbinar-binar adalah “Pendidikan Ibu dan Anak”. Lama kelamaan sang ibu ini memahami peran hidupnya di muka bumi ini adalah sebagai inspirator.
Misi Hidup : memberikan inspirasi ke orang lain
Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak
Peran : Inspirator
Sampai saat ini, jujur saya belum menemukan apa maksud spesifik Allah menciptakan saya di muka bumi ini. Sebelum menikah dan punya anak saya merasa jiwa saya semacam sudah terarah, namun sekarang karena masih terus beradaptasi dan terbawa arus kehidupan sehari-hari.
Saya ingat bahwa banyak kawan yang merasakan kebermanfaatan saya saat saya menuliskan sebuah tulisan/artikel.
Sebelumnya, saya sertakan hasil test saya dari temubakat.com beberapa pekan yang lalu, menurut saya ini membantu saya untuk menunjukkan siapa diri saya.
"anda adalah orang yang senang mengkomunikasikan sesuatu yang sederhana menjadi menarik , banyak ideanya baik yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya , selalu ingin memajukan orang lain dan senang melihat kemajuan orang , senang mengkomunikasi ideanya , suka mengumpulkan berbagai informasi atau teratur , keras menghadapi orang akan tetapi tidak menyukai konflik , senang menggabung-gabung kan beberapa teori atau temuan menjadi suatu temuan baru , senang menghayal tentang apa yang mungkin terjadi jauh kemasa depan.
Communicator,
Creator,
Educator,
Journalist,
Mediator,
Synthesizer
Visionary"
Maka sementara ini,
Misi hidup : menjadi salah satu penyampai info/berita yang valid dan bermakna, agar lebih mudah dicerna masyarakat karena bahasanya yang sederhana tapi mendalam.
Bidang : parenting nabawiyah (fakta dan cerita mengenai gaya hidup rasulullah dan sahabat dalam mendidik sebuah generasi)
Peran : Communicator (mengkomunikasikan sesuatu yang sederhana menjadi menarik)
c. Setelah menemukan 3 hal tersebut, susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.
Contoh : Untuk bisa menjadi ahli di bidang Pendidikan Ibu dan Anak maka Ibu tersebut menetapkan tahapan ilmu yang harus dikuasai oleh sebagai berikut :
1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
Jawaban saya :
Dengan 3 hal tersebut,
Tahapan ilmu yang perlu saya kuasai untuk menjadi ahli dalam bidang parenting nabawiyah adalah
1. Mencari fakta-fakta sejarah parenting nabawiyah yang dilakukan rasulullah dan sahabat terdahulu yang sesuai tuntunan al quran dan sunnah
2. Mengkaji ayat al quran dan sunnah yang berbicara tentang parenting
3. Mempelajari adab dan keseharian (gaya hidup) yang islami
4. Teknis ilmu kepenulisan dan membaca.
d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup
contoh : Ibu tersebut menetapkan KM 0 pada usia 21 th, kemudian berkomitmen tinggi akan mencapai 10.000 (sepuluh ribu ) jam terbang di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. Sejak saat itu setiap hari sang ibu mendedikasikan 8 jam waktunya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak. Sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 4 tahun, sudah akan terlihat hasilnya.
Milestone yang ditetapkan oleh ibu tersebut adalah sbb :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda shaleha
Jawaban saya :
Mengenai milestone, karena sumber ilmu parenting nabawiyah kurikulumnya belum ada yang merumuskan secara terstruktur, saya masih agak kesulitan menentukannya. Saya juga khawatir apakah susunan yang saya buat ini akan mencapai target yang seharusnya. Insyaallah saya harus mencari narasumber untuk meminta wejangannya.
Namun jawaban saya saat ini :
Tahun 1 : Mencari fakta-fakta sejarah parenting nabawiyah yang dilakukan rasulullah dan sahabat terdahulu yang sesuai tuntunan al quran dan sunnah
Tahun 2 : Mengkaji ayat al quran dan sunnah yang berbicara tentang parenting
Tahun 3 : Mempelajari adab dan keseharian (gaya hidup) yang islami
Tahun 4 : Teknis ilmu kepenulisan dan membaca
e. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.
Sudah dicantumkan. Perlu didetailkan.
f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan
Sang Ibu di contoh di atas adalah perjalanan sejarah hidup Ibu Septi Peni, sehingga menghadirkan kurikulum Institut Ibu Profesional, yang program awal matrikulasinya sedang kita jalankan bersama saat ini.
Sekarang buatlah sejarah anda sendiri.
Karena perjalanan ribuan mil selalu dimulai oleh langkah pertama, segera tetapkan KM 0 anda.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
==============================
Bacaan terkait
★ Materi ke #4 klik disini
★ Review NHW #4 tentang membuat kurikulum yang gue banget klik disini
No comments:
Post a Comment