Sebenarnya saya
sempat berpikir bahwa kegiatan membaca yang saya lakukan tidak banyak membuat
perubahan pada diri saya. Ya itu benar, kalau berubah yang diharapkan adalah
seperti berubahnya para personil power ranger yang begitu singkatnya.
Saat itu ekstremnya,
saya memang terus menerus membaca buku yang ada. Pada waktu itu saya sedang
bingung mau melakukan apa, tapi ingin waktu dapat terisi dengat manfaat. Jadi
ya begitu, saya terus membaca.
Tapi akan beda,
ketika kamu membaca buku-buku yang "bergizi", yang tulisannya bukan
sekedar susunan huruf atau kata tapi pikiran. Pak hernowo mengistilahkannya
dengan membaca pikiran pengarang, bukan sekedar huruf.
Saya tidak
berlebihan dengan merekomendasikan buku-buku beliau sebagai bacaan yang
bergizi. Buku yang sudah saya baca judulnya Mengikat
makna dan Vitamin T. Serius deh,
saya ngga berlebihan soal ini.
Salah satu yang saya
pelajari adalah bahwa membaca itu bahkan punya seni tersendiri, yang memang
butuh proses untuk mempelajarinya.
Sebelum baca
buku-buku beliau, saya berpikir bahwa saya
sudah bisa membaca. Ternyata, kegiatan membaca yang bermanfaat dan mampu
mengubah adalah bukan hanya ketika kita bisa membaca rangkaian huruf-huruf,
tapi dapat mengambil makna dari apa yang kita baca.
Hal simple saja.
Sekarang saya jadi berpikir bahwa banyak kata-kata yang dulu saya pikir sudah saya
pahami karena sudah dibaca, ternyata tidak saya pahami. Kata-kata yang
membanjiri kita sejak kecil, ketika tidak benar-benar dipahami, tentu tidak
akan banyak mengubah apa-apa.
Singkat saja.
Kalau ada kesempatan
ikut pelatihannya beliau, mau bangett! :D
26 Maret 2013
#baru di post
No comments:
Post a Comment