Thursday, May 2, 2013

Konsolidasikan Kembali Umat


Sebuah kutipan tulisan ustadz anis matta dari buku "Dari Gerakan ke Negara".
Saya kutip karena setuju dan pernah berpikir hal yang sama tapi tanpa bisa menterjemahkannya menjadi susunan kalimat hehe :)

* * *

KONSOLIDASIKAN KEMBALI UMAT

Yang sesungguhnya terjadi adalah bahwa dunia islam telah terbelah lagi, terpecah lagi, dan terjebak dalam pilihan-pilihan yang hanya semakin memperdalam lubang perpecahan itu. Itu bukan karena kita menghadapi serangan mahadahsyat dan mendesak dari orang lain. Itu semata-mata karena senjata saudara-saudara kita telah dipakai untuk membunuh saudara kita sendiri.

. . .

Di hadapan kita tiba-tiba terkuak sebuah lubang yang menganga lebar bahwa dengan mudahnya umat ini diinfiltrasi dan dipecah belah oleh musuh dalam dirinya sendiri. Itu berarti ada cacat besar dalam struktur kehidupan umat kita. Cacat besar tulah yang menjadi salah satu ciri dari masyarakat yang tidak terorganisasi

. . .

Masyarakat yang tidak terorganisasi menyimpan berbagai kerapuhan dalam dirinya: kekuatannya terpecah dan tidak solid; emosi kolektifnya tidak sama dan karenanya kehilangan semangat pembelaan; mempunyai pemimpin yang ada secara fisik, tapi tidak mempunyai fungsi kepemimpinan; sering bertemu tapi tidak merumuskan apa-apa, apalagi melakukan sesuatu; tidak ada kebanggaan kolektif yang sama-sama mereka rasakan dan karenanya sulit dikonsolidasi; keragaman mereka merupakan sumber perpecahan dan bukan sumber produktivitas; keunggulan-keunggulan individu diantara mereka tidak terakomodasi dalam struktur organisasi kolektif mereka dan karenanya mengalami disfungsi; mereka tidak mempunyai kesiapan yang memadai untuk mengantisipasi berbagai tantangan, terutama yang bersifat tiba-tiba dan mengejutkan.

. . . 

Setiap individu muslim saat ini harus memperbarui kembali komitmennya kepada risalah dan jalan hidupnya sebagai muslim. Disitulah ia mengondisikan dirinya untuk memiliki kerendahan hati yang memadai, untuk dapat bekerja sama dalam sebuah tim. Mendistribusikan pekerjaan selanjutnya adalah perkara teknis.

No comments:

Post a Comment