Sebetulnya ini
 dalam rangka silaturahim pada sesepuh warga Cisitu. Semacam "minta doa
 restu" untuk acara Mural yang insyaallah akan digarap sekitar tanggal 14
 April 2013.
Pak Wawan (Ketua RT
 07 yang super gaul abis dan berjiwa muda) memberikan 5 nama
 "sesepuh" yang bisa kita kunjungi. Saya yang bukan warga cisitu
 awalnya tidak berpikir apa-apa, hanya kunjungan ke warga kan? Biasanya juga
 kalo di komplek rumah suka ngider ke rumah warga nyebar undangan acara remaja
 mesjid (KRIMA) sama anak-anak, dan itu yaa, biasa aja. Paling cengengesan
 ngobrolnya juga hehe (dasar bocah).
Kamis itu
 (28/3/2013) sekitar pukul 11, dengan ditemani kang timus dan kang ade sebagai
 pemuda aktif cisitu, saya ikut silaturahim ke salah satu sesepuh yang namanya
 Pak Kodir.
Alhamdulillah
 beliau ada di rumah. Sebuah rumah sederhana yang di bagian ruang tamunya
 banyak sekali berbagai frame figura berisi foto, poster dan penghargaan. Sisi
 lemari juga terdapat berbagai hiasan yang tidak biasa. Saat itu saya masih
 belum tau apa-apa.
Pak Kodir terlihat
 sangat ramah dan bersemangat di usia nya yang sudah menua. Cara bicaranya juga sudah melambat, kini beliau sedang sakit. Lama mengobrol baru saya
 sadar, ORANG DI DEPAN SAYA INI ORANG LUAR BIASA!
  
Silakan googling saja untuk tahu siapa beliau :)
Seniman yang sudah melanglang buana ke berbagai negara!
Silakan googling saja untuk tahu siapa beliau :)
Seniman yang sudah melanglang buana ke berbagai negara!
Terkenal sangat
 "dekat" dengan sampah karena bisa memanfaatkan berbagai sampah
 menjadi alat musik. Whoooaaaaa!
Membawa tradisi indonesia dan mengenalkan budaya indonesia pada dunia.
Membawa tradisi indonesia dan mengenalkan budaya indonesia pada dunia.
Dan saya baru tahu
 rumahnya di CISITU!
(maap ya ga gaul banget aku ini ._.)
(maap ya ga gaul banget aku ini ._.)
* * * * * * 
Alat musik dari bahan sampah beliau diabadikan dan divisualisasikan oleh seorang mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Fian Afandi (51906102) sebagai buku cerita anak-anak. Mang dodong dengan bangga dan bahagia memperlihatkan buku tersebut.
![]()  | 
| Cover Buku (Copyright Fian Afiandi, 2011) | 
Judul bukunya Dodong dan Bisikan Sampah. Menarik banget buat anak-anak, mudah di[ahami dan full colour. Isinya menceritakan proses kreatif mang dodong menghasilkan alat musik dari sampah.
Nah dibawah ini foto beliau yang kemudian diadaptasi menjadi karakter kartun pada buku ini.
![]()  | 
| Karakter Dodong dan aslinya. (Copyright Fian Afandi, 2011) | 
Pada saat ngobrol dan tulisan ini dibuat,
 rambutnya sudah tidak segondrong itu. hehe.
Lalu ini ada salah satu inspirasi mang dodong juga menjadi alat musik, buah labu! Katanya kita harus melestarikan ini, katanya untuk mendapat labu, waktu itu mendapat dari baduy. 
![]()  | 
| story board penemuan alat musik tornadong (Copyright Fian Afiandi, 2011) | 
![]()  | |
| Labu dan karakter buatan Fian Afandi dalam bukunya (Copyright Fian Afandi, 2011) | 
eh ko saya jadi bahas bukunya ya? Menarik sih hehe.
Btw, alhamdulillah dapat kesempatan langka ini. Banyak sekali yang beliau sampaikan, mungkin suatu saat akan saya jadikanbahan tulisan tersendiri :)
Sayang sekali saat ngobrol ga ambil gambar (asa teu sopan hehe), ternyata
 cari gambar terupdatenya susah banget di internet hehe
Yuk Main ke Cisitu! :D 
Sumber gambar : Dari skripsi Kak Fian Afiandi (klik disini) 

































.png)

.png)







