Yaa ini mungkin
hanya sebuah cerita konyol mengenai diri saya, namun saya berharap masih ada
kebaikan di dalamnya, sehingga yang membaca dapat menyerap manfaatnya.
Bismillah..
Awal karir saya
(halah) sebagai penjarkom dimulai di KRIMA, sebuah organisasi remaja masjid di
RW saya, yang saya ikuti sejak saya di bangku SMP kelas 3. Kalau
dihitung-hitung hingga saat ini, berarti hampir 8 tahun saya tetap berada di sana. WOW 8 tahun!
Saya lupa, dengan HP
jenis apa saya menjarkom teman-teman KRIMA. Yang pasti, belum ada fasilitas
grouping, yang mengharuskan saya meng-klik nama mereka satu persatu. Ya, saat
itu mungkin hanya sekitar 40 orang yang harus dijarkom, dan dalam sepekan bisa 3
kali jarkom untuk kumpul dan olahraga (plus ngeliwet dll hehe)
Tak lama, fasilitas
kirim ke group mulai ada, tapi HP saya masih belum bisa. Sempat terpikir,
mengapa tidak dijarkom sama teman yang hapenya lebih canggih? Tapi pikiran itu
tak lama, karena kau tahu, SAYA BEGITU MENIKMATI TUGAS SAYA SEBAGAI TUKANG
JARKOM :D
Saya tau mungkin
sebagian menganggap saya lebay hehe. Mungkin sebagian lagi menganggap
"biasa aja kalee, nge sms in info doang". Tapi tidak bagi saya, dan
ini dia alasan kenapa saya begitu
menikmati tugas itu :
1. Kalau tidak salah
saat itu saya bertugas juga sebagai PJ kumpul krima yang mengorganize
agenda-agenda kumpul, jadi kuantitas
orang yang akan datang begitu saya nantikan.
Memastikan pemateri merasa nyaman dengan anak-anak yang banyak, antusias
dan semangat adalah salah satu kepuasan saya hehe.
2. isi SMS nya bisa
saya karang-karang sendiri. Itung-itung belajar marketing dengan mikirin isi
sms yang menarik. (mungkin Temen-temen masih pada inget sms alay dan kampring
saya?? Hehe B-) )
3. Batin saya tenang
(halah) karena merasa sudah menginfokan kabar gembira (agenda kumpul) pada
seluruh teman2.
4. Mendapatkan respon
bermacam-macam dari teman-teman yang membalas. Jadi tahu kabar mereka, apa
alasan mereka yang lagi ngga bisa kumpul.
5. Konsekuensi harus
ngebalesin merupakan hal yang justru saya senangi :D
Memang, hanya
bermodalkan HP dan pulsa semua bisa dengan mudah berjalan, namun saya pikir
dibutuhkan keistiqomahan, inisiatif dan ketidak-cepat-lupaan (?) tingkat tinggi. Karena terkadang sebagai tukang
jarkom kita juga manusia (yaiyaa), kita juga punya banyak peer, tugas2, agenda
main (?), rasa malas, dan lupa. Menjarkom mungkin jadi aktivitas yang membuang
waktu kita, tapi skrg teknologi udah
makin canggih, sms per group udah ada, sarana lain juga banyak. Masya Allah,
semakin mudah!
Jadi plisssss,
teman-teman yang punya amanah menjadi penjarkom, hayatilah dengan
sungguh-sungguh. Percayalah bahwa teman-teman kita sangat menantikan kabar dari
jarkoman-jarkoman kita meskipun alay dan kampring seperti apapun. Percayalah
meskipun banyak yang tidak menggubris sms kita, akan merasa ada yang kurang
bila sms jarkom kita ada yang miss 1 saja. Percayalah bahwa setiap gerakan
jempol-jempol sakti kita, dengan niat yang tulus karena Allah, akan bernilai
pahala di sisi-Nya..
Sekecil apapun yang
kamu lakuin, berarti banyak.
Karena bukan tanpa
alasan kita hadir disini,
Dan kita ngga tau,
amalan kita yang mana yang akan menyelamatkan kita.
SEMANGAT "THE JEMPOLERS TUKANG JARKOOOOM"!
*mulai alay lagi
-_-*
Barangsiapa
menyeru orang lain kepada petunjuk (kebenaran), maka ia memperoleh pahala
seperti pahala orang-orang yang mengikuti seruannya dengan tidak mengurangi
pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa menyeru orang lain kepada kesesatan,
maka ia memperoleh dosa sebanyak dosa orang-orang yang melakukannya dengan
tidak mengurangi dosa mereka sedikit pun.
(HR. Muslim)
teh fyaaa :"(
ReplyDelete