Adzan, bagi umat
muslim adalah sebuah penanda waktu shalat, panggilan untuk mendirikan shalat.
Adzan dilakukan sehari 5x sehari sesuai dengan 5 waktu shalat. Tepat waktu atau
tidaknya adzan berkumandang tentu akan menjadi masalah, apalagi di saat-saat ramadhan
seperti ini, bagi para penunggu adzan magrib untuk berbuka puasa :) hehe
Menarik. Bukankah
hampir semua muslim dewasa seharusnya sudah tahu kelima waktu shalat tersebut.
Kini manusia pada umumnya sudah memiliki jam pribadi. Subuh, dzuhur, ashar,
magrib, isya, bukankah waktunya yaaa kira-kira jam segitulah. Lalu mengapa
adzan dari dulu sampai sekarang masih terus ada?
Siapa yang paling
tahu? Allah dan rasul-Nya yang lebih tau, bahwa makhluk dari spesies manusia
itu seringnya lupa, sering lalai dari kewajibannya bila tidak diingatkan.
Hikmah yang saya dapat dari adzan dan shalat yang harus tepat waktu adalah
bahwa umat islam itu yang harusnya paling pandai menjaga waktunya, paling
disiplin sedunia. Istiqamah dan konsisten itu kunci sukses seseorang kan?
*astaghfirullah #plakplak*
Sepengetahuan saya,
adzan itu selain panggilan ibadah individu, juga panggilan untuk ibadah
berjamaah *emang gitu meur*. Ya semua orang harusnya sebisa mungkin
menghentikan pekerjaannya dulu untuk mendirikan shalat. *astaghfirullah*
Kalau mencari asal
usul darimana datangnya adzan, dan mengapa bentuknya mesti berupa seruan.
Dulu rasul dan
sahabat berdiskusi mengenai hal itu. Ada usulan untuk menggunakan lonceng, tapi
tidak disetujui karena nanti jadi tidak ada bedanya dengan umat nasrani saat
itu. Ada usulan untuk menggunakan terompet, tapi juga tidak disepakati karena
nanti tidak ada bedanya dengan umat yahudi saat itu. Kamudian sahabat Umar
mengatakan*jengjengjeng* mengapa kita
tidak langsung menyeru dan memanggil orang-orang? Rasulullah kemudian
mempersilakan bilal untuk mengumandangkan adzan untuk yang pertama kali itu :)
Jujur saya baru
tahu, lafadz jawaban yang disunnahkan untuk menjawab adzan. (parah ye hehe). Nah itu dia kenapa
kita harus berhenti sejenak saat kita mendengar adzan toh?
Muadzin,
pengumandang adzan dijanjikan keindahan di surga, masyaa Allah..
Kita seneng kan ya
kalau denger adzan yang dikumandangkan dengan indah? Selain keindahannya,
muadzin juga harus tulus ikhlas. Jadi suara indah saja tidak cukup *susah ya*
****
Tulisan ini
didedikasikan untuk seluruh muadziners dan
pendengar adzan di seluruh dunia. Betapa tulisan ini sangat tidak ilmiah sekali
(yah, kadang makna tidak di dapat dari suatu kajian ilmiah -_-, cari sendiri
yak hehe)
Bagi
yang adzannya kaya kebelet pipis, insyaa Allah pahalanya tetap ada. Bagi yang
tahu, bisa dibantu mengingatkan, siapapun kamu. Hidup kita yang berdampingan
ini ingin lebih baik kan?
:)
Selepas
subuh di bulan ramadhan
30 Juli 2013
Kamar
bawah margahayu raya
****
Salah satu video
dari yutub yang ngena banget dan saya suka banget :')
No comments:
Post a Comment