Thursday, January 8, 2015

Anak yang Belajar Diterima dengan Baik

Aku langsung menepi dan menghentikan laju motorku. Mengetik di memo, membuat lintasan pikiranku tak lenyap begitu saja. Berpikiran kekinian untuk harus mengapdet di status (-,-'). 😅

4 bocah polos di tengah rintik gerimis ini yang membuat hati ini bergejolak. Bukan apa apa, mereka hanya membagikan selebaran pamflet kreditan motor yang promo di bulan desember (eh sudah lewat?). Tak berniat beli motor (belum), terkadang malas juga ambil selebaran yang tak kita butuhkan. Di gang perbatasan santosa asih - margahayu ini sebetulnya aku tinggal lewat, tapa perlu menghiraukan mereka. Ah tapi pikiranku mengutusku untuk berhenti, memberi senyum dan menerima selebaran yang mereka berika. Kau tahu? Ah begitu senangnya melihat tiba tiba senyumannya mengembang!
Ya allah, aku senang sekali!

Aku hanya berharap, satu hal kecil-tak-berarti yang kulakukan ini memberi mereka pengalaman rasa 'diterima dengan baik', meningkatkan rasa percaya diri nya, dan lebih bersemangat.

Bahagia itu sederhana.
Maaf lebay, insyaallah berusaha jujur.

3 Januari 2014,
Jok motor di tepi jalan.

* * * *

No comments:

Post a Comment