Thursday, February 11, 2016

Don't Judging Before Asking

Pernahkah kalian terlalu tergesa-gesa dalam menghakimi seseorang tanpa benar-benar memahami permasalahannya?

Hari ini saya belajar tentang itu. Saya coba tuliskan karena sepertinya ini sangat penting dalam parenting nantinya. Entah pada anak sendiri atau pada anak orang lain.

* * *

Kisah 1 - Ketika Memang Dia Bersalah

Pagi ini rumah diramaikan oleh adik-adik ipar saya. Sambil gemes, mereka sambil ngajak main haidar di bouncer. Alhamdulillah, saya bisa sejenak lepas untuk membereskan setrikaan, toh haidar juga senang main bersama mereka.

Tiba-tiba terdengar suara panik. Adik ipar saya yang masih TK itu tanpa sengaja merobek tempelan gambar hewan laut yang sengaja saya tempel buat haidar. Gambarnya pun hanya kertas HVS biasa, yang di print dan di tempel dengan solatip. Ternyata juga hanya robek sedikit, bisa ditempel ulang.

Hanya saja, saat itu dia panik. Wajahnya menunjukkan raut senyum yang merasa bersalah. Karena memang iseng, adik saya yang lainnya bilang "hayo lohh...". Setelah itu adik kecil saya langsung membela diri, "..enggak.. enggak.." adik kecil saya ini takut dimarahin.

Saya yang lagi nyetrika cuma bilang, "... ngga apa apa de, ceritain aja tadi gimana, ngga akan dimarahin kok.."
"Enggak.. tadi lagi nutupin gambarnya.. terus sobek"
"Ooh gitu, iya gapapa. Tadi lagi main sama haidar, nutupin gambarnya dan ngga sengaja kesobek ya. Gapapa, gampang nanti kan bisa ditempel lagi. Kalau rusak juga bisa di print lagi. Yang penting ade cerita aja, ngga akan dimarahin kok."

***

Kisah 2 - Ketika Ternyata Bukan Salahnya

Masih di hari yang sama. Siang itu setelah hati tenang, saya mulai menyapu. Adek kecil saya megang remote mindah2in chanel. Tiba tiba TV gada gambarnya, burem. Terus dengan tenang nanya nanyain, adek mencet mencetin apa? Dia bilang ngga mencetin apa apa. Sampai akhirnya ketahuan kalau ternyata colokan antena lepas dari TV. Nah loh, kegeser saya yang lagi nyapu dong tadi??

***

Dari 2 kejadian itu saya belajar, bahwa sebelum merespon sesuatu, kita perlu tenang. Tak perlu langsung marah atau merespon negatif dengan tergesa-gesa. Sekecil apapun respon kita, akan berpengaruh pada lawan bicara (apalagi anak-anak, terbiasa langsung dimarahi akan membuat pertahanan dirinya tinggi. Ngeles dan tidak bertanggungjawab).

Selidiki dulu akar masalahnya, pahami dulu. Jangan "nyemprot" duluan sebelum tau pasti alasan pasti kenapa kita harus marah atau menghakimi sesuatu.

Change your response, change your class :)
(Pinjem slogan butterflyact hihi)

#ODOPfor99days #day17

No comments:

Post a Comment