Suatu hari di pertengahan bulan ramadhan juli 2014 lalu, kami sekeluarga diberi kesempatan untuk bisa berbuka puasa di luar rumah bersama. Bapak, mamah, mba ovie, fya, ifa. Tanpa perlu booking tempat dulu, kami mendapat tempat dengan suasana outdoor yang cukup asyik di lantai 2 citroengrass.
Saat itu pramusaji yang bertugas di meja kami ada 2, lelaki dan perempuan. Yang kuperhatikan, selain mas nya ganteng (?) mbak nya cantik (?), keduanya sangat sopan dan baik sekali dalam melakukan tugasnya. Tahukah apa yang saya pikirkan? I always want to try to be someone like them!
Ya, saya ingin merasakan menjadi seorang pelayan restoran!
..menyapa pelanggan, menyediakan yang dibutuhkan, mendengar yang ia inginkan, membuat perasaan mereka semakin baik setelah meninggalkan restoran.
Mama bilang, "ya mungkin nanti fya bisa punya restoran sendiri kaya gini, bikin usaha sendiri.." saya sih meng aamiin kan saja, tapi jauh di lubuk hati terdalam, pengen ngerasain jadi pelayannya dulu.
Dulu dibesarkan oleh orangtua yang secara materi cukup (walau bapak juga kan dari kampung, biaya apa apa juga mesti usaha sendiri), jadi belum ngerasain titik ekstrim.
Cita-cita yang aneh dan #apabanget disaat teman2 perempuan sesama lulusan itb lainnya udah melanglang jauh kemana, tapi itulah, saya hanya berusaha jujur pada diri. Meski untuk ini, mesti mengumpulkan nyali kalau bener2 mau coba, dan entah sampai akhir hayat bisa kesampaian ato enggak. Hehe
* * *
Selain itu kalau denger cerita orang yang kuliah ke luar negeri dan harus kerja part time dengan jadi seorang waitress, bagian terasik yg paling ingin saya rasakan adalah itu, menjadi waitress nya, bukan kuliahnya! *Haha *apabangetsihgue -_-
Kenali dirimu, kenali Allah.
Kamar, 15 September 2014
Hajah Sofyamarwa R.