Usia nya sudah 2 tahun 2 bulan, 1 bulan lebih muda dari usia anakku. Asus zenfone ku akhinya mati total, nampaknya ia sudah lelah berkali-kali meronta karena kehabisan space RAM yang penuh setiap saat. Juga mungkin baterai yang soak karena sering mati mendadak karena sering di charge dalam keadaan mati total. Tugasnya memang semakin berat akhir-akhir ini, sementara kapasitasna tidak betambah, selain itu sang empunya juga hanya mengeksploitasinya habis-habisan tanpa benar-benar membenahi dalamnya.
Beberapa hari sebelumnya, laptop juga berdesing setiap dinyalakan, otomatis tak bisa bekerja. Sebelumnya? Jarang sekali kumatikan. Sekedar sleep atau hibernate, karena pemakainya ini memang mengajaknya terus bekerja. Usia yang sudah cukup tua, ditambah faktor kecemasan pemakai, yang tak bisa tenang kalau pekerjaannya tak kunjung selesai.
Sekarang kepalaku. Aku yang tak biasa minum banyak obat ini mendadak perlu parasetamol setiap saat. Sakit hebat. Rasanya ingin dibentur-benturkan ke dinding untuk mengurangi rasa sakitnya. Ah, kalau handphone dan laptop bisa merasakan, mungkin ini yang selama ini ia rasakan. Maaf yah..
By the way, perbincangan malam ini mungkin menjadi puncak dari segala yang kurasakan selama ini. Banyak hal yang kemudian kusadari, tentang :
Kenapa aku melakukan ini, kenapa aku melakukan itu.
Apa yang sebenarnya ingin kucapai?
Mau kemana aku?
Kemana diriku yang kukenal?
daaan lainnya..
Singkat kata, aku ingin menegaskan ini sedikit, pada diriku sendiri.
Aku manusia merdeka, yang hanya perlu memenuhi standar yang Allah minta, yang terbaik.
Yang segera kembali pada rute yang benar
Menjadi yang terbaik bukan untuk dinilai makhluk, bukan yang beharap penilaian makhluk.
Yang melakukan sesuatu, bukan karena ga enakan sama seseorang, bukan karena mau diapresiasi orang, tapi karena Allah.
kemana itu niatnya selama ini.
Mulai dai Nol, Ya
Selasa, 19 Desember 2017
23.41
wake me up, when september ends :p